Wednesday, June 27, 2012

Jagalah Cahaya dan Kelembutan Hati Mu

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:26 AM

 Ku tulis catatan ini sebagai puncak dari renungan semalam sebelum tidur
Karena kegalauan yang mendadak datang hingga diri tak bisa tidur

Bismillahirrohmanirrohim...
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Lembut penuh Kasihsayang
Sholawat serta salam untuk baginda terkasih Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam

Kisah dimulai>>>Dikala remajanya Abdullah bin Abdul Mutthalib pada wajahnya terpancar cahaya istimewa penuh keimanan dan kebaikan. Abdullah bin Abdul Mutthalib terkenal sebagai remaja yang diidam-idamkan perempuan kala itu yang ingin memiliki cahaya di wajah Abdullah. Namun semenjak beliau mempersunting Aminah binti Wahab yang merupakan gadis sholeh dan terjaga yang diwajahnya terbias kelembutan dan keteladanan untuk wanita disekitarnya. Cahaya yang ada pada wajah Abdullah bin Abdul Mutthalib hilang berpindah ke rahim Aminah. Yah.. dari sinilah suatu kisah sangat bersejarah bagi umat ini dimulai karena janin suci tersebut adalah janin suri tauladan kita baginda Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam. Janin tumbuh sehat dijaga ribuan malaikat yang kini menjadi pemimpin umat dan yang syafa’atnya akan selalu dirindukan di hari akhir.

Kisah tersebut bukanlah kisah tabu bagi muslim di pelosok dunia mana pun, namun tahukah kita ada pelajaran yang dapat kita tarik dari kisah tersebut?

Cahaya yang terpancar pada wajah Abdullah bin Abdul Mutthalib juga dimiliki oleh laki-laki muslim di dunia ini. Meski serupa namun memanglah tak sama. Namun perlu kita ketahui cahaya itu dimiliki oleh laki-laki muslim yang sholeh penuh ketaatan yang tidak henti-hentinya belajar, laki-laki yang selalu berfikir bahwa malaikat selalu mencatat, dan selalu berfikir panjang bahwa kematian akan datang sewaktu-waktu dan negeri akhirat adalah negeri terbaik untuknya. Laki-laki tersebut adalah laki-laki istiqomah yang tidak gegabah. 

Begitu juga jiwa Aminah binti Wahab sebenarnya juga mengalir dalam darah wanita-wanita muslim yang sholeh, terjaga, taat beribadah dan penuh keteladanan meskipun tidak segaris keturunan dengan Rasulullah. Wanita seperti inilah yang kelak akan mendiami Jannah Firdaus karena keimanan dan ketaatan dalam dirinya serta pemikiran panjang akan kematian dan balasan di hari akhir selalu terngiang dalam ingatannya.

Cahaya pada Laki-laki dan keteduhan iman pada perempuan yang terburu-buru mengikatkan hatinya dengan dengan lawan jenisnya dengan tidak wajar atau laki-laki dan perempuan yang tak mampu menjaga lisan, telinga, mata dan fikirannya cahaya dan kelembutan itu akan berangsur-agsur hilang pada dirinya meskipun ilmunya tinggi dan keimanannya wah.

Hal ini dapat saya simpulkan selain dari pengalaman sendiri juga kasus-kasus yang saat ini semakin membumi. Saat beberapa media islam berjihad dengan mengkampanyekan Say No To Pacaran and Keep Our Hijab tapi adegan ciuman, berpelukan, buka-buka aurat dan kawan-kawannya justru lebih sering muncul di layar kaca ketimbang kampanye itu alhasil seolah slogan Say No For Pacaran and Keep Our Hijab sering diucapkan, sering di dengar namun upaya untuk mensosialisasikannya sulit dilakukan karena orang-orang barat lebih gencar mengkampanyekan budayanya. Bahkan muncul sindiran Ta’aruf Tapi Mesra bagi mereka yang pacaran namun berkedok Ta’aruf karena mengumbar kemesraan dan tidak segera menikahi pilihannya, Na’udzubillah...

Padahal bila telah ada keyakinan kuat pada hati bahwa laki-laki baik kelak akan dijodohkan dengan wanita baik, entah jodohnya di dunia atau di surga, siapapun laki-laki dan perempuan muslimnya tidak akan tergesa-gesa main ini itu. Dan anak yang akan tumbuh hasil pembuahan Mas Sperma pada Mbak Ovum pun hasilnya akan menjadi pribadi yang InshaAllah baik, tangguh penuh keteladanan serta keimanan, seperti Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam yang merupakan hasil dari serangan Mas Spermanya Abdullah bin Abdul Muttalib pada Mbak Ovumnya Aminah binti Wahab, dan dapat diibuktikan pula dari kisah-kisah pasangan yang meniru hal tersebut disekitar kita.

Yap, yap, yukkk....
Jaga diri baik-baik, Jodoh itu ada 2 kemungkinan bisa saja jodoh kita di dunia dan bisa juga jodoh kita di akhirat. Berikan cahaya dan kelembutan itu pada jodohmu dan jangan kau rusak cahaya serta kelembutan itu dengan coba-coba ala pergaulan masa kini.

Allahuakbar... 
Mari terus berkarya dengan pena...
Allah bersama ku juga bersama mu dan selalu menjaga ku juga selalu menjaga mu ^_^

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Wednesday, June 27, 2012

Jagalah Cahaya dan Kelembutan Hati Mu


 Ku tulis catatan ini sebagai puncak dari renungan semalam sebelum tidur
Karena kegalauan yang mendadak datang hingga diri tak bisa tidur

Bismillahirrohmanirrohim...
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Lembut penuh Kasihsayang
Sholawat serta salam untuk baginda terkasih Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam

Kisah dimulai>>>Dikala remajanya Abdullah bin Abdul Mutthalib pada wajahnya terpancar cahaya istimewa penuh keimanan dan kebaikan. Abdullah bin Abdul Mutthalib terkenal sebagai remaja yang diidam-idamkan perempuan kala itu yang ingin memiliki cahaya di wajah Abdullah. Namun semenjak beliau mempersunting Aminah binti Wahab yang merupakan gadis sholeh dan terjaga yang diwajahnya terbias kelembutan dan keteladanan untuk wanita disekitarnya. Cahaya yang ada pada wajah Abdullah bin Abdul Mutthalib hilang berpindah ke rahim Aminah. Yah.. dari sinilah suatu kisah sangat bersejarah bagi umat ini dimulai karena janin suci tersebut adalah janin suri tauladan kita baginda Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam. Janin tumbuh sehat dijaga ribuan malaikat yang kini menjadi pemimpin umat dan yang syafa’atnya akan selalu dirindukan di hari akhir.

Kisah tersebut bukanlah kisah tabu bagi muslim di pelosok dunia mana pun, namun tahukah kita ada pelajaran yang dapat kita tarik dari kisah tersebut?

Cahaya yang terpancar pada wajah Abdullah bin Abdul Mutthalib juga dimiliki oleh laki-laki muslim di dunia ini. Meski serupa namun memanglah tak sama. Namun perlu kita ketahui cahaya itu dimiliki oleh laki-laki muslim yang sholeh penuh ketaatan yang tidak henti-hentinya belajar, laki-laki yang selalu berfikir bahwa malaikat selalu mencatat, dan selalu berfikir panjang bahwa kematian akan datang sewaktu-waktu dan negeri akhirat adalah negeri terbaik untuknya. Laki-laki tersebut adalah laki-laki istiqomah yang tidak gegabah. 

Begitu juga jiwa Aminah binti Wahab sebenarnya juga mengalir dalam darah wanita-wanita muslim yang sholeh, terjaga, taat beribadah dan penuh keteladanan meskipun tidak segaris keturunan dengan Rasulullah. Wanita seperti inilah yang kelak akan mendiami Jannah Firdaus karena keimanan dan ketaatan dalam dirinya serta pemikiran panjang akan kematian dan balasan di hari akhir selalu terngiang dalam ingatannya.

Cahaya pada Laki-laki dan keteduhan iman pada perempuan yang terburu-buru mengikatkan hatinya dengan dengan lawan jenisnya dengan tidak wajar atau laki-laki dan perempuan yang tak mampu menjaga lisan, telinga, mata dan fikirannya cahaya dan kelembutan itu akan berangsur-agsur hilang pada dirinya meskipun ilmunya tinggi dan keimanannya wah.

Hal ini dapat saya simpulkan selain dari pengalaman sendiri juga kasus-kasus yang saat ini semakin membumi. Saat beberapa media islam berjihad dengan mengkampanyekan Say No To Pacaran and Keep Our Hijab tapi adegan ciuman, berpelukan, buka-buka aurat dan kawan-kawannya justru lebih sering muncul di layar kaca ketimbang kampanye itu alhasil seolah slogan Say No For Pacaran and Keep Our Hijab sering diucapkan, sering di dengar namun upaya untuk mensosialisasikannya sulit dilakukan karena orang-orang barat lebih gencar mengkampanyekan budayanya. Bahkan muncul sindiran Ta’aruf Tapi Mesra bagi mereka yang pacaran namun berkedok Ta’aruf karena mengumbar kemesraan dan tidak segera menikahi pilihannya, Na’udzubillah...

Padahal bila telah ada keyakinan kuat pada hati bahwa laki-laki baik kelak akan dijodohkan dengan wanita baik, entah jodohnya di dunia atau di surga, siapapun laki-laki dan perempuan muslimnya tidak akan tergesa-gesa main ini itu. Dan anak yang akan tumbuh hasil pembuahan Mas Sperma pada Mbak Ovum pun hasilnya akan menjadi pribadi yang InshaAllah baik, tangguh penuh keteladanan serta keimanan, seperti Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam yang merupakan hasil dari serangan Mas Spermanya Abdullah bin Abdul Muttalib pada Mbak Ovumnya Aminah binti Wahab, dan dapat diibuktikan pula dari kisah-kisah pasangan yang meniru hal tersebut disekitar kita.

Yap, yap, yukkk....
Jaga diri baik-baik, Jodoh itu ada 2 kemungkinan bisa saja jodoh kita di dunia dan bisa juga jodoh kita di akhirat. Berikan cahaya dan kelembutan itu pada jodohmu dan jangan kau rusak cahaya serta kelembutan itu dengan coba-coba ala pergaulan masa kini.

Allahuakbar... 
Mari terus berkarya dengan pena...
Allah bersama ku juga bersama mu dan selalu menjaga ku juga selalu menjaga mu ^_^

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea