Sunday, February 26, 2012

Cinta Menciptakan Karya

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:44 AM 0 comments

Jatuh cinta lumrah dirasakan setiap individu.

Saat jatuh cinta, seorang individu akan lebih bersemangat dalam segala hal.

Apa bila hati sedang dilanda cinta, akan lebih baik memanfaatkan suasana hati tersebut dengan berkarya...

Karena dengan perasaan cinta akan tercipta karya-karya yang tidak bisa diciptakan tanpa perasaan cinta..

Bila saat jatuh cinta dalam fikiran penuh dengan kata-kata indah, manfaatkan dengan membuat puisi sebanyak-banyaknya.

Bila saat jatuh cinta, fikiran selalu cemerlang maka manfaatkanlah untuk menulis artikel ilmiah sebanyak-banyaknya.

Bila saat jatuh cinta, sering melamun membayangkan kehidupan di masa yang akan datang, tuangkan lamunan itu dalam cerpen.

Bila saat jatuh cinta, muncul ide untuk membuat hasta karya. Maka buatlah hasta karya itu seolah hasta karya itu untuk orang yang dicintai.

Bila saat jatuh cinta, terbayang-bayang bila telah berumah tangga maka gunakan bumbu cinta dalam setiap masakan yang akan dibuat, seolah untuk suami dan anak, rasanya pasti enak.

Bila sedang jatuh cinta, tiba-tiba malas nyuci baju atau nyetrika baju atau merapikan kamar maka bayangkan yang tercinta tiba-tiba datang dan melihat kemalasan itu. Malu? Dan akan semangat deh akhirnya.

Jatuh cinta bukan sekedar jatuh cinta, karena bila cinta telah pergi akan kita dapati kekaguman karena karya-karya itu begitu indah dan sulit diciptakan lagi. Cinta adalah seni.
Dan cinta dari Illahi adalah cinta yang mempunyai kwalitas seni tinggi karena tak ada pemisah.
Cinta illahi penuh dengan kesan indah yang tak bisa diciptakan manusia.
Kita tidur, Dia terus menjaga, dan melihat ^_*

Penyakit malas malu denganNya, karena Dia selalu melihat.

Penyakit mengeluh malu dengan RasulNya, karena ujian beliau memperjuangkan Din islam lebih berat dari ujian kita saat ini.

The power of love.

CintaNya ada Dalam Cintamu untukNya

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:41 AM 0 comments



Sore, suasana di desa ku begitu sepi ya tak ubahnya seperti hari-hari biasanya meskipun ribuan pecinta alam sejawa timur baru saja berangkat menjelajahi dan menikmati beberapa trap penjelajahan keren di daerah pantai selatan tepatnya belakang gunung perbatasan patai di desa ku. Alhamdulillah sore ini begitu terang, sejak setelah menyelesaikan tugas rumah di akhir pekan mulai dari menyapu, ke pasar, cuci piring dan lain-lain ku selesaikan novel Negeri 5 Menara karya A. Fuad yang kemarin aku pinjam dari Mbak Sisca teman satu fakultas ku yang telah menyelesaikan D3 dan melanjutkan S1 nya di fakultas yang sama dengan ku kembali di tingkat 1.
Mbak Sisca mempunya kegemaran yang sama dengan ku, yaitu berdiskusi masalah agama selain diskusi masalah perawatan gigi atau yang berhubungan dengan ilmu gigi. Maklum aku masih NOL sedangkan Mbak Sisca sudah 3 tahun bercinta dengan hal-hal berbau gigi bahkan karena fahamnya dengan gigi aku sering mengangguk-angguk keheranan bila ngobrol atau sekedar main ke tempat kos ku belajar bersama. Selain itu kami punya hobi yang sama yaitu membaca novel yang berbau agama, berwarna pondok atau timur tengah. Mungkin kegemaran Mbak Sisca itu muncul karena pujaan hatinya menuntut ilmu di Al-Azhar dan sering bercurhat-curhatan tentang situasi di keagamisan anak-anak pondok kekasihnya juga kecemerlangan kekasihnya belajar di timur tengah. Semakin Mbak Siska bercerita semakin pula aku minder dan hanyut dalam pertanyaan-pertanyaan konyol yang tak lagi dapat dijawab karena sudah telat,“Andai dulu aku ke Mantingan, ah....!!”
Tidur di kamar ukuran 4x5 dengan fentilasi yang lebar dan posisi tempat tidur yang tepat disamping jendela. Ku buka lembar demi lembar novel Negeri 5 Menara. Dengan tatapan kesamping atas yang langsung menatap awan serta posisi yang begitu strategis untuk menenangkan diri dengan deretan gunung selatan yang membentengi Samudra Hindia dengan Kabupaten Tulungagung mudah dilihat dari kamar ku yang berada di lantai dua, dan angin yang selatan yang begitu dingin. Lembar demi lembar ku hayati, ku resapi, dan alhamdulillah satu persatu rasa penasaran ku dengan pondok yang dulunya tak jadi aku masuki karena silang pendapat dapat ku ketahui.
“Hmmm... Aku tidak bisa ke sana, semoga anak ku bisa ke sana. Biar tak seperti ku yang naik turun bertempur dengan nafsu Dunia Vs Akhirat yang sering kali nafsu dunia memenangkan kompetisi hati karena lingkungan” gumam ku diiringi senyum 10 cm seraya menatap langit.
Tak terasa dari pagi, break sebentar sholat duhur dan kemudian membaca lagi membawa ku tertidur bersama kisah-kisah dalam cerita. Tak terasa jam 14.59 adzan dari masjid kecamatan yang berada di dekat rumah berkumandang,”Allahuakbar.. Allahuakbar...” suara Pak Suyono, respek mata ku terbelalak langsung membuang kantuk dan rasa malas, menyemangati diri dengan bertepuk tangan dan lari menuju kamar mandi karena setiap minggu sore ada jadwal mengaji private bersama Ustadz yang membimbing ku.
Ku ambil mukena, dan Al Quran mini ku. Ku kayuh sepeda mini jadul yang dibelikan bapak saat aku masih kelas 4 SD. Didorong angin selatan berdesir menuju utara memperingan kayuhan ku melintasi rumah demi rumah, perempatan kecamatan dan sampailah di masjid,”Alhamdulillah masih tertinggal 1 rakaat”
Setelah berdzikir panjang, tepat pukul 15.31 beliau bangkit dan mengambil Al Quran besar dari Saudi Arabia milik Masjid, dan aku pun bergegas mengambil meja pajang yang masih tersisa yang beberapa telah diambil anak-anak Madrasah Diniyah untuk mengaji Al Quran, tauhid, hadits, bahasa arab, dll. Dan aku pun harus berbagi tempat dengan anak-anak SD-SMP yang menggunakan masjid untuk belajar tauhid.
Terlihat sekali bahwa ilmu ku sangat sedikit, karena masih mengaji di tengah mereka-mereka yang usianya jauh di bawah ku. Terlebih sahabat-sahabat satu desa yang dulu juga teman mengaji formal di Madin sekarang sudah menjadi Ustadz dan Ustadzah di Madin sedangkan aku masih terus belajar mengaji dan belajar private tauhid dan hadits pada beliau Ustadz senior di kecamatan. Maklum selama ini aku masih disibukkan dengan kegiatan sekolah dengan sedikit bumbu berbaur ilmu agama akhirnya membuat ku tertinggal dari sahabat-sahabat ku. Anak-anak kecil yang sering kali melirik ku, mungkin keheranan. Meski terbersit keminderan namun ku coba membuangnya dan tetap semangat!
Beliau menyimak tajwid yang aku baca dengan begitu tlaten, bahkan tidak segan membenarkan bacaan tajwid ku yang belepotan. Juga tidak jenuh selalu mengingatkan ku yang sering mengulang kesalahan dalam membaca hukum-hukum bacaan. Meski apa yang beliau katakan kadang tidak aku fahami namun lambat laun bacaan ku membaik meski tidak dapat memastikan itu bacaan apa. Hanya bermodal ilmu titen dan eleng. Titen (cermat) harus dibaca bagaimana dan eleng (ingat) dengan intonasi indah yang beliau contohkan untuk membenari bacaan ku dengan tajwid yang keren layaknya qori’.
Yang menarik dari sore ini adalah petuah beliau mendongkrak iman bagi siapapun yang mendengar. Dengan tutut kata lembut, sabar, penuh hikmah yang beliau ucapkan yang sering membius para jama’ah masjid apabila beliau berkutbah.
“Manusia di dunia ini hanyalah sementara. Allah senantiasa mencintai makhluknya tanpa pandang bulu. Kasih sayang Allah meliputi segala sesuatu, meskipun dosa yang diperbuat manusia sebesar gunung. Lalu bagaimana kita dapat mencintainya dengan tulus?”
Aku hanya menggeleng-geleng kepala ku
“Cara kita mencintaNya dengan tulus adalah dengan mencintaiNya dari lubuk hati paling dalam penuh ketaatan. Bagaimana caranya? Pertama apabila sesorang dilanda cinta dia akan selalu mengingat dengan orang yang dicintai kapan pun dan dimanapun, begitu halnya mencintai Allah maka kita harus mengingatnya dimanapun, kapan pun, dalam kondisi apapun. Kedua apabila seseorang dilanda cinta dia akan selalu rindu bertemu dengan yang dicintai, begitu juga dengan cinta pada Allah, misalnya mendatangi masjid untuk sholat jama’ah apabila adzan dikumandangkan. Ketiga apabila seseorang dilanda cinta maka akan senang berbincang lama-lama dengan yang dicintai, begitu halnya cinta pada Allah. Kita akan senang mengkusyukan sholat, tidak terburu-buru dalam sholat, berlama-lama berdzikir dan banyak berdo’a padaNya dalam segala urusan. Keempat apabila kita mencintai seseorang yang jauh kita akan selalu membaca surat-surat atau nasehat-nasehat hikmah yang dikirimnya lewat pos, sms, dll dan bagaimana kita mencintaiNya?”
Aku masih termenung, menyimak dengan serius petuah beliau.
“Yaitu dengan menbaca firman-firmannya dalam Al Quran dan senang mempelajari Hadits Rasulullah saw. Kelima, saat kita mencintai seseorang kita akan selalu berusaha menyesuaikan diri dengan hal-hal yang disukai seseorang yang kita cintai, dan wujud kita mencintai Allah dengan menjalankan perintahNya, menjauhi larangan-laranganNya, memperbanyak membaca Shalawat atas nabi, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir, yang keenam apabila kita mencintai seseorang kita pasti cemburu bila yang kita cintai dihina, dipermalukan orang lain, dan wujud dari rasa cinta kita pada Allah adalah membela Din-Nya bila zaman Rasulullah dulu wujud jihad dengan berperang melawan orang kafir, sekarang wujud cemburu dan jihad kita adalah menggenggam teguh Din-Nya dengan tetap bertahan dalam segala kondisi, terutama kondisi globalisasi saat ini.”
Aku hanya tersenyum sambil sesekali menelan ludah karena benggong, menelan petuah-petuah itu dari mulut, telinga, hidung, dan mata masuk dalam hati ku. Seakan udara di sekitar ku terasa banyak oksigen. 16.30 mengaji hari sore ini ditutup dengan do’a dan satu pesan singkat.
“Allah itu dekat dan sangat dengan dengan orang-orang yang mencintaiNya.”
Kemudian beliau membacakan hadits,”Ya ayuhanas absus salam waat ngimu tongam, wa silul arham wa solu wanasu niam tathulul janata bissalam
Haha.... hancur bukan main ejaan arab itu dan sudah PASTI SALAH! karena itu yang aku ingat tanpa tau tulisan benarnya seperti apa. afwan :D:D
Namun intinya,”Wahai manusia, sebar luaskanlah salam, berilah orang lain makanan, sholatlah saat orang lain sedang tidur lelap di waktu malam, maka kamu akan masuk surga dengan salam
            Hari yang berkesan, ku kan memejamkan mata tuk bersiap mengecas tenaga untuk esok dengan harapan lebih baik gizi jiwa lewat petuah-petuah beliau dan kisah inspiratif dalam novel Negeri 5 Menara..
            Man Jadda Wa Jadada wa Man Shabara zhafira ^_^

Thursday, February 16, 2012

Sakit Gigi Tak Boleh Disepelekan

Posted by Devy Ratriana Amiati at 6:03 AM 0 comments


KOMPAS.com - Barangkali lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Bagaimana tidak, selain rasa nyeri yang menyengat, penyakit pada gigi juga bisa menjalar ke bagian tubuh lain.
Becky Tumewu (39), presenter, suatu kali bercerita tentang keponakannya yang masih duduk di kelas dua SD yang tiba-tiba pingsan di sekolah dan dilarikan ke rumah sakit. Ternyata diketahui kalau jantungnya dipenuhi cairan. "Setelah diselidiki, ternyata menurut dokter penyebabnya adalah lubang di gigi," katanya prihatin.

Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit jantung akhir-akhir ini memang banyak diteliti, terutama berkaitan dengan bakteri enokarditis dan penyakit jantung koroner. Menurut sebuah penelitian, dari sejumlah kasus penyakit jantung , 54 persen pasien memiliki riwayat penyakit periodontal (gusi).

Mulut merupakan tempat ideal untuk perkembangan bakteri. Bila tak dibersihkan dengan sempurna maka racun dan bakteri bisa masuk ke peredaran darah. Selain penyakit jantung, infeksi pada gigi juga bisa membuat seseorang mengalami pegal-pegal di sekitar leher, radang otot, nyeri mata, bahkan gangguan ginjal.

Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain ini menurut dokter gigi Aditya Pribadi, Sp.Ort, terjadi lantaran fokal infeksi, yakni infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. "Racun, sisa-sisa kotoran, atau mikroba penginfeksi pada gigi dan mulut bisa menyebar ke tempat lain," ujar dokter dari klinik Dharmawangsa Dental Care, Jakarta, ini.

Dampak penyebaran infeksi pada jantung dapat berupa penyakit jantung koroner, peradangan otot, serta katup jantung. Pada kulit, manifestasinya bisa berupa rasa gatal-gatal.

"Saya pernah punya pasien yang direfer dari dokter kulit. Pasien ini mengalami gatal-gatal di tangan dan kaki yang tak sembuh-sembuh. Setelah saya periksa ternyata dalam giginya ada lubang dan sisa-sisa akar yang masih tertinggal. Gusinya jadi infeksi," papar Aditya.

Sementara itu pada mata, bakteri pada gigi akan membuat mata cepat lelah dan nyeri pada bagian atas mata. Nyeri ini ditimbulkan oleh infeksi pada gigi karena ternyata kedua organ ini punya induk saraf yang sama.

Menurut Aditya, penyebaran infeksi ke gigi ke bagian tubuh lain memang membutuhkan proses yang panjang. "Memang agak sulit menentukan berapa lama proses penyebarannya," katanya. Penyebaran penyakit ini, lanjut Aditya, baru terjadi bila penyakitnya sudah mengenai saraf gigi dan infeksi.

Untuk mencegah kerusakan gigi dan komplikasi penyakit lain, perawatan gigi mutlak dilakukan. Selain membersihkan gigi minimal dua kali sehari, sesudah makan dan sebelum tidur, periksakan gigi ke dokter minimal enam bulan sekali.

"Sisa-sisa makanan yang menempel di gigi bisa menjadi plak. Bila tidak dibersihkan akan menjadi karang gigi. Nah, karang gigi ini merupakan tempat menumpuknya bakteri. Karena itu wajib dibersihkan enam bulan sekali," ujar Aditya.

Penyakit gigi dan gusi yang diakibatkan oleh plak dapat berupa gigi berlubang (karies) dan pembusukan jaringan sekitar gigi sehingga berakibat gigi mudah goyah dan tanggal. Karena itu, gosoklah gigi secara teratur untuk menghambat pembentukan plak.

Gigi Sehat Senyum Lebih Indah

Posted by Devy Ratriana Amiati at 5:48 AM 1 comments



Awal mula masuk di fakultas kedokteran gigi, dalam hati kecil terlintas rasa minder karena mempunyai sejarah kurang baik karena kecelakaan yang menyebabkan satu gigi depan saya separuh hilang. hingga akhirnya terpakasa dibuatkan gigi tiruan permanen dengan semen pembuat gigi. Selang beberapa bulan bersama teman-teman satu jurusan ternyata banyak yang bernasib sama seperti saya bahkan lebih parah. Ada yang memakai gigi tiruan lepas, bahkan teman satu jurusan namun beda universitas hampir semua gigi depannya habis. Dan disinilah letak tantangan dari kedokteran gigi, agar bagaimanapun keadaan gigi baik gigi asli maupun buatan kebersihan dan kesehatannya harus selalu dijaga agar senyum pun akan tetap indah.

Semoga salah satu copas ini bermanfaat ^_^

KOMPAS.com - Setiap orang tentu berharap punya gigi yang sehat. Tapi yang penting Anda diketahui, gigi sehat itu bukan sekedar yang putih dan bersih saja. Gigi sehat juga berarti tak ada karang gigi, tak berlubang, tertanam di gusi yang sehat dan tak mudah berdarah, serta berderet rapi di rahang yang kuat.
Kebanyakan orang menganggap senyum yang sempurna dengan gigi yang sehat membutuhkan perawatan yang mahal. Kalau kaitannya dengan koreksi estetika gigi, mungkin pendapat itu benar. Tetapi, mendapatkan gigi yang sehat cukup sebenarnya bisa dilakukan dengan perawatan rutin sehari-hari.

Sikat gigi
Gigi berlubang adalah salah satu masalah yang paling banyak dikeluhkan. Padahal masalah ini bisa dicegah dengan rajin menggosok gigi. Bersihkan gigi minimal dua kali sehari, terutama sebelum tidur. Hindari menyikat gigi langsung setelah makan.
Menurut Uchenna Okoye, dari Channel Four's 10 Years Younger, menyikat gigi setelah makan akan mengikis enamel gigi. "Zat asam dan gula dari makanan akan membuat enamel gigi jadi lemah," katanya.
Sikatlah gigi secara merata. Hindari menggosok gigi dengan tekanan berlebih karena gusi akan iritasi yang lama kelamaan membuat akar gigi terbuka dan leher gigi berlubang. Agar bakteri tidak mudah bersarang, gunakan dental floss setelah menyikat gigi.

Perhatikan makanan
Gigi yang sehat seharusnya berwarna putih. Meski tak harus seputih susu, namun sebaiknya tak ada noda yang mewarnai gigi. Karena itu, hindari makanan dan minuman yang bisa mengubah warna gigi, seperti rokok atau kopi. Penggunaan obat-obatan tertentu dan dalam waktu lama juga bisa mengubah warna gigi.
Bila Anda ingin memutihkan gigi, sebaiknya lakukan di klinik gigi. Berhati-hatilah menggunakan pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran karena bahan-bahan pemutih yang terkandung bisa mengganggu kesehatan gigi.

Sumpah/Janji Dokter Gigi Indonesia

Posted by Devy Ratriana Amiati at 5:20 AM 0 comments



PP 33/1963, LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER GIGI Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:33 TAHUN 1963 (33/1963) Tanggal:22 MEI 1963 (JAKARTA)

Tentang:LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER GIGI
Presiden Republik Indonesia,
Menimbang : bahwa perlu menetapkan lafal sumpah/janji dokter gigi;
Mengingat :

1.pasal 5 ayat 2 Undang-undang Dasar;

2.pasal 10 ayat 3 Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan (Lembaran-Negara tahun 1960 No. 131);

Mendengar : Menteri Pertama, Wakil Menteri Pertama bidang Kesejahteraan Rakyat, Menteri Kesehatan dan Menteri Kehakiman;
Memutuskan : Menetapkan : Peraturan Pemerintah tentang Lafal Sumpah/Janji Dokter Gigi.


Pasal 1.
(1)Sebelum seorang dokter gigi melakukan jabatannya, maka ia harus mengucapkan sumpah menurut cara agama yang dipeluk nya, atau mengucapkan janji. Ucapan sumpah dimulai dengan kata-kata "Demi Allah" bagi mereka yang beragama Islam, dan sumpah bagi mereka yang beragama lain dari agama Islam, pemakaian kata-kata "Demi Allah" disesuaikan dengan kebiasaan agamanya masing-masing.

(2)Sumpah/janji itu berbunyi sebagai berikut :

1.Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri kemanusiaan, terutama dalam bidang kesehatan;

2.Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran gigi;

3.Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuaan saya sebagai dokter gigi;

4.Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan denngan hukum perikemanusiaan;

5.Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik kepartaian atau Kedudukan Sosial;

6.Saya ikrarkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh *16306 dan dengan penuh keinsyafan.


Pasal 2.
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1963

Presiden Republik Indonesia,
SUKARNO.


Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1963

Sekretaris Negara,
MOHD. ICHSAN.

Wednesday, February 15, 2012

Cemburu Karena Facebook

Posted by Devy Ratriana Amiati at 6:47 PM 0 comments

*1/3 malam terakhir...

"Allahuakbar" suara takbir Abah memulai sholat malamnya

Umi yang terlelap tidur pun bangun. Tangannya meraba-raba meja mencari ponsel kesayangannya. Yups, sudah bisa ditebak yang disapa pertama kali adalah facebook...

Abah sudah mendapatkan 8 rakaat, namun suara cetat... Cetet.. Keypad hp masih berbunyi...

"Mi..." panggil abah, dan umi pun respon bahwa abah menyuruhnya segera meletakkan hp dan mengambil air wudhu...

*Pagi ba'da sholat subuh...

Umi asyik dengan akun facebooknya

sang anak berkata,"Umi gak masak?"

"Masak, tapi sebentar lagi nunggu airnya hangat"

2 jam kemudian...
"Mi, mana lauk untuk adek?"

"Lauk apa, Bah?"

"Adek kan gak suka pedes!"

"Gorengin telur aja bah.." sambil cetat.. Cetet.. Bersama Facebook

Abah hanya bisa diam, berdo'a agar istrinya berubah

Sore hari...
"Adek dimandiin abah ya, umi masih mau nyapu!"

"Bah... Adek mintanya abah yang mandiin. Umi mau nyapu"

Abah diam saja, terlihat agak kesal karena umi lebih perhatian pada teman-temannya di Facebook dari pada pada Abah dan Dedek...

Sesaat kemudian...
"Hahaha.. Bah.. Bah.. Si Najwa lucu sekali ini itu bla... Bla.. Bla..."

"Najwa?"

"Teman umi di Facebook" sambil berlalu meninggalkan Abah...

*Malam hari

Abah memang penyabar, namun kali ini bakat usilnya waktu kecil terpaksa dimunculin lagi. Abah membuka laptopnya kemudian membuka akun umi dan mengganti password nya.

"Alhamdulillah berhasil.."

Tak lama kemudian, abah menutup laptopnya dan kembali mengajari dedek mengaji

"Bah.. Bah... Kok akun Facebook umi veiled terus ya??"

"Kelaknat kali Mi"

"Ah.. Gak mungkin Bah. La wong umi kan menyelingi dakwah disela chat."

"Ah.. Yang bener!?"

"Iya, kan teman umi perempuan semua. Abah kan juga tau!"

"Hehe.. " tawa kecil abah

"Kok.. Kok.. Gak bisa ya?? Wah.. Dihacke kayaknya"

"Alhamdulillah..." suara abah dan adek sedikit ngusilin umi yang lagi binggung

"Kok.. Gak bisa-bisa ya...! Bah.. Ini Kok gak bisa-bisa..??" sambil terlihat binggung

"Sudah... Sudah... Umi pilih Facebook atau abah sama dedek? Kalau pilih Facebook besok Abah beliin pulsa 500rb!"

"Umi maunya ini akun bisa lagi Bah.."

"Mi.. Abah sama dedek puasa bicara sama umi"

"Bah... Kok gitu?"

"Abah cemburu Mi" dengan suara agak tinggi

"Abah kok marah?" sambil menunduk kan kepala takut gertakan Abah

Abah mendatangi umi dan memeluk

"Mi, abah sayang Umi. Namun, pernah kah umi merasa semenjak umi asyik dengan Facebook kasih sayang umi tidak seperti dulu? Abah berusaha bersabar dan mendo'a kan umi agar berubah namun ternyata do'a tanpa tindakan juga sia-sia. Maaf Mi, password akun Facebook umi Abah ganti supaya umi tidak main Facebook lagi."

"Abah..." air mata umi tak terbendung dipelukan abah...

"Kita harus saling mengingatkan mi.. Kita ke surga bareng-bareng. Abah gak ingin umi melupakan kewajiban karena Facebook"

"Astagfirullah'adzim... Maafin umi Bah... Maaf"

Dedek datang dan memeluk umi,"Umi... Adek sayang umi.."

akhirnya umi beristighfar dan kembali kejalan yang benar, hehe... 

Gerutu Tak Berderu

Posted by Devy Ratriana Amiati at 6:38 PM 0 comments
Buku Kimia: Jujur aku cemburu melihat siswa-siswa lebih senang sama Facebook dan twetter dari mempelajari isi ku...

Buku Fisika: Ah.. Baca aja gak Nona Kim (Kimia) mau apalagi berbaur dengan rumus-rumus ku...

Buku Kimia: Heran deh saya Pak Fis (Fisika), apa kita kurang menarik lagi ya??

Buku Biologi: Iya, ya... Saya juga heran. Sempat heran lo saya, ternyata masih ada yang tidak tau nama lain zat hijau daun. Padahal itu pelajaran diulang terus dari kelas 7 SMP sampai 12 SMA.

Buku Kimia: Iya Jeng Bi (Biologi).

Datanglah buku bahasa Indonesian...
Buku Bahasa Indonesian: Non Kim, Bu Bi dan Pak Fis sedang membicarakan apa?

Buku Kimia: Ini lo Bu Indo(Indonesian) kok siswa-siswa sekarang lebih suka datang ke warnet dan cafe berwifi dari pada perpustakaan?

Buku Fisika: Selain itu mereka jadi malas ngitung Bu, katanya nyita waktu. Padahal 1-5 jam chating lebih lama dari pada ndak ada 10 menit ngitung satu soal saya.

Buku Bahasa Indonesian: saudara-saudari ku, kita masih untung di pelajari meski hanya di dalam kelas dan jika mau ulangan. Coba kita lihat saudara Al Quran disana itu!" Menunjuk Al Quran di dalam Etalase,"Padahal dia adalah buku dengan kumpulan firman tertinggi merupakan ilmu utama dunia akhirat, namun dia malah jarang dibuka. Lihat saja keadaannya yang masih sangat bagus!"

Buku Fisika: Itu artinya Al Quran dihargai sepenuh hati Bu Indo, jarang-jarang lo ada buku yang diletakkan etalase terbaik itu."

Buku Bahasa Indonesian: Al Quran lebih suka dibaca, dan difamahi isinya dan diamalkan dalam kehidupan dari pada hanya sekedar untuk hiasan atau pelengkap ruangan. Ketahuilah apabila ia bisa berbicara seperti kita, tangisnya akan memecahkan dunia karena dia buku terbaik yang langsung diturunkan Allah lewat Rasul terkasihNya namun terlupakan karena dunia maya dan kesenangan-kesenangan semu yang menipu."

Tuesday, February 14, 2012

Sebuah Senyuman

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:46 PM 0 comments

"Senyum itu Ibadah"

"Senyum itu Sodaqoh"

"Senyum itu Mencairkan Ketegangan"

dan masih banyak lagi arti sebuah senyuman...

Tidak pernah tersenyum hal yang tidak wajar, banyak tersenyum pun malah tidak wajar. Maka dari itu proporsional dalam senyuman.

Namun, satu kebinggungan muncul.

"Saya senang sekali tersenyum membagi kebahagiaan dengan orang disekitar, namun kadang kala senyum saya disalah artikan"

itu ungkapan wajar nan lumrah...
Memang benar, kadang kala sebuah senyuman diartikan macam-macam oleh setiap orang. Senyuman mempererat silaturahmi walau kadang kala karena sebuah senyuman dapat menimbulkan konflik, perpecahan, permusuhan.

Sebuah senyuman dapat diartikan:
1. Senyum Senang
2. Senyum Cinta
3. Senyum Kagum
4. Senyum Akrab
5. Senyum Kasih sayang
6. Senyum Haru
7. Senyum Sindiran
8. Senyum Malu
9. Senyum Kebinggungan
10. Dan senyum-senyum yang lain

memang dari senyum-senyum tersebut beda tipis, meski ada sebagian yang dengan mudah ditebak. Namun kita sulit membedakan bila senyuman dipancarkan secara langsung. Beda halnya saat interaksi di dunia maya (sms/fb/YM/Email, dan media maya lainnya) lebih mudah dengan adanya "Symbol/emotic" meski kadang kala ada yang hanya memakai ^_^ atau :)

Sebuah senyuman memang penuh penafsiran karena arti sebenarnya dari sebuah senyuman ada pada hati pemberi senyuman.
Jangan terburu-buru menyimpulkan senyuman, senyuman kadang menipu..
Meskipun demikian jangan membuat kita takut menebar senyum. Tersenyumlah pada semua orang seakan kau tersenyum untuk Allah, RasulNya, dan Kedua orang tua.

Apa pun tujuan dari senyuman mu, meski dalam hati Allah selalu tau...
Tetaplah memberi senyuman dengan penuh keikhlasan meski keadaan hati mu tak semanis senyum mu!!

Senyum ceria ku untuk semua ^_^

Ucapan Mempengaruhi Lesan Anak

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:43 PM 0 comments

Pengaruh media memang tidak dapat disepelekan lagi, terlebih untuk perkembangan si kecil. Media menyuguhkan informasi yang di dalamnya tidak hanya mengandung manfaat namun jumlah acara yang menyajikan informasi tak tersaring porsi lebih banyak dan inilah letak ancaman untuk si kecil yang baru belajar berbicara.

Selain itu memang pengaruh lingkungan juga dapat menjadi sumber ancaman.
Ancaman yang saya maksut dalam hal ini adalah pengaruh ucapan buruk/tdk senonoh.

Kecenderungan sikap imitasi (meniru) membuat si kecil menirukan apa yang di dengar dan dilihatnya. Sering kali kegirangan muncul dari kedua orang tua dan orang-orang disekitar bila si kecil mulai dapat berbicara, memanggil "Ibu/Umi" atau "ayah/Abi" dan ucapan-ucapan lain.

Ucapan lain disini perlu kita cermati baik-baik. Sering saya melihat para orang tua santai-santai saja saat si kecil mengucap kata senonoh, bahkan bertepuk tangan dan bermimik bangga karena si kecil telah dapat berbicara dengan lancar.

Wahai orang tua dan calon orang tua, janganlah asal senang dan bangga saat anak mulai dapat berbicara namun telitilah apa yang terucap dari lesannya. Masihkah kita bangga bila ucapan buruk yang pertama kali diucapkan si kecil saat ia dapat bicara dibawanya sampai dewasa???

Yah.. Inilah yang terjadi pada anak masa kini.
Dan hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar bicara tidak hanya sekedar bicara namun bermakna. Dan berilah contoh ucapan yang baik pada mereka.

Wallahu'alam...
Mari belajar menjadi orang tua dan bersiap diri menjadi calon orang tua yang baik untuk anak kita ^_^

Pembentuk Karakter Anak

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:38 PM 0 comments

Tema: 
Pendidikan Sebagian Pembentuk Karakter dan mental Anak

Latar Belakang:
Pendidikan pada anak tidak dapat terlepas dari peran kedua orang tuanya dan juga lingungannya. Anak tidak dapat dibiarkan berjalan sendiri meski terlihat bandel dan juga terlihat baik-baik saja, karena tanpa disadari nantinya orang tua akan ditanyai dan dimintai pertanggung jawaban atas pendidikan yang diberikan pada anaknya sampai anak berumah tangga sendiri.

Uraian:
Pendidikan adalah unsur paling pokok sebagai pembentukan karakter pada anak.
Pendidikan pada anak ada 3 macam. Pertama adalah pendidikan pre primer, yaitu pendidikan yang diberikan sang saat anak masih dalam kandungan yang meliputi do'a yang selalu dipanjatkan kedua orang tuanya, bacaan ayat-ayat suci Al quran yang diperdengearkan pada si kecil, kasih sayang melalui belaian, asupan gizi yang dikonsumsi ibu, keadaan psikologi ibu, dll adalah pendidikan pre primer yang memperngaruhi tumbuh kembang si kecil di dalam kandungan.

Sedang yang kedua adalah pendidikan primer, yaitu nilai-nilai yang pertama kali diterima anak dari kedua orang tuanya, seperti cara makan dengan tangan kanan, menghormati yang lebih tua, taat dengan perintah orang tua, bagaiman cara bertutur kata yang baik, mengaji, dll adalah pendidikan yang sangat berpengaruh dan sebagai foundation dalam diri anak.

Dan yang ketiga adalah pendidikan sekunder, yaitu pendidikan yang di dapat dari lindungan. Pendidikan sekunder adalah pendidikan paling rawan dari step by step pendidikan yang harus di lewati anak. Karena pendidikan sekunder akan lebih menonjolkan praktik dari pada sekedar teori.

Mencoba mengamati tumbuh kembang beberapa anak. Anak pertama sebut saja si dek A. Sejak masih dalam kandungan dia tinggal di lingkungan baik karena dekat rumahnya mushola, dan ibunya pun selalu mengkonsumsi asupan makanan dengan asupan gizi yang tidak dapat diragukan besarnya, namun sayang sekali sang ibu mempunyai karakter tidak dapat menjaga lesan. Saat sang anak lahir, seperti anak pada umumnya di adzani, di aqiqahi namun sejak masih bayi dia terbiasa mendengar ibunya menggunjing tetangga-tetangganya alhasil sudah dapat di tebak anak tersebut mempunyai foundation yang kurang baik dari segi pendidikan mental dan hasilnya meski sejak kecil dididik di lingkungan agamis, dia tumbuh menjadi pribadi keras yang suka menggunjing orang-orang disekitarnya bahkan tidak segan menggunjing kedua orang tuanya sendiri.

Anak kedua terlahir di keluarga agamis. Sejak masih dalam kandungan hingga lahir kedua orang tuanya selalu memberikan hak-haknya dengan baik sesuai syariat agama. Sejak kecil dia tinggal di pondok. Secara teori anak ini terbilang anak yang cerdas dengan penguasaan bahasa asing (bahasa arab dan inggris) yang bagus, serta pelajaran-pelajaran agama lainnya dapat diacungi jempol, terlebih anak ini adalah penghafal Al-Quran dan sempat mendapatkan biasiswa ke American meski tak diambilnya.
Namun yang disayangkan anak tersebut melupakan teori-teori yang dipelajarinya karena pengaruh lingkungan saat ia lulus dari pondok. Mencoba usut punya usut kedua orang tuanya menganggap dia sudah dewasa, hingga diizikannya bersekolah jauh namun pengaruh media yang sangat dahsyat serta, lingkungan luar yang menyeramkan kini sifat tawadu' dan busana longgar yang dulu ia pakai disimpan diganti pakaian ketat dan jilbab tipis penuh mernak-mernik glamor ala masa kini.

Dan kisah ketiga adalah kisah dari seorang anak yang sejak masih bayi tinggal dilingkungan agamis, dengan kedua orang tuanya yang mengenal agama dengan baik, dengan disiplin ilmu yang turun temurun dibawa keluarganya. Anak tersebut selalu mendapatkan pendidikan yang pas menurut saya yaitu pengertian, kasih sayang, dan kedisiplinan.
Kemudian dia melanjutkan sekolah di pondok. Pendidikan pondok yang begitu disiplin tidak membuatnya kaget, malah semakin senang dan bersemangat. Prestasi demi prestasi tidak membuatnya takabur. Hingga saat ia lulus, keandap asoran dan kehati-hatiannya malah semakin meningkat dan kedekatannya dengan kedua orang tuanya pun masih terjaga meski jauh. Lingkungan masa kini yang bebas membuat anak tersebut semakin memperdalam agama dan tak lupa do'a serta dukungan dari kedua orang tuanya selalu dia minta.

Hmm.. Kisah 3 anak di atas bukanlah kisah tabu, bahkan sering terlintas kisah yang sama di telinga kita dengan beberapa variasi kisah yang menggambarkan betapa pentingnya hubungan antar pendidikan sejak pendidikan pre primer hingga sekunder. Meski yang menulis ini (saya) belum berkeluarga namun dapat saya ambil kesimpulan dan pelajaran bahwa pendidikan yang layak untuk anak adalah:

1. Tauladan sebagai orang tua,. Karena karakter anak pastilah tidak jauh dari karakter-karakter yang dilihatnya dari kedua orang tuanya sejak kecil.

2. Kasih sayang, perhatian, kesabaran dan pengertian adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan untuk menciptakan komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua hingga anak telah dewasa.

3. Memilihkan lingkungan yang baik.
Bila pendidikan primer sering mengajarkan dengan banyak teori, maka di lingkunganlah mereka mempraktekkan teori-teori tersebut.
Bila lingkungan mendukung teori yang dibawanya, maka si anak inshaAllah akan lurus. Namun bila teori tidak singkron dengan lingkungan bagi anak yang dapat berfikir jauh dia akan tetap berpegang pada teori, namun bagi yang pertahanan teorinya kalah dia akan memilih lingkungan yang menawarkan kebebasan sedikit aturan.

4. Pendampingan.
Pendampingan disini selayaknya diberikan sampai sang anak benar-benar matang, dapat mengambil keputusan, dan menemukan pengganti kedua orang tuanya (suami/istri). Terlebih anak perempuan, sedewasa apapun tidak dapat begitu saja dilepas. Pendampingan serta bimbingan harus selalu diberikan. Meskipun kewaspadaan harus diberikan lebih pada anak perempuan tidak berarti membiarkan anak laki-laki bebas, nasehat dan kehangatan hubungan harus tetap dijaga agar tumbuh menjadi pribadi dewasa yang matang, dan bijaksana sebagian imam untuk keluarga yang akan dibinanya.

Wallahu'alam...

Sumber: pengamatan diam-diam pada tumbuh kembang anak ^_^

Yuk Menghitung Harga Nafas Kita dalam Sehari

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:35 PM 0 comments

 Sahabat qur'ani sebagai seorang hamba yang dibekali dengan hawa nafsu kadang - kadang tanpa kita sadari kita sering mengeluh, kok saya begini ? kok Alloh gak ngabulin doaku sih? padahal Allah swt adalah yang maha pengasih dan penyanyang, bahkan seandainya umur ini kita gunakan untuk menghitung nikmat Allah swt, niscaya tidak akan mampu,dalam Al qur'an dikatakan : "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS.An-Nahl 16:18) sebagai salah satu contoh yuk kita hitung harga nafas kita sehari saja,... ! sahabat qur'ani pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr, Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr. >> Taukah Bahwa -Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen- 2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,- 11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,- --------------------------------------- Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,- biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,- 1 thn 365 hari maka biaya utk bernafas selama 1 th 365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,- Jika harus dihargai dgn Rupiah maka Oksigen & Nitrogen yg kita hirup, akan mencapai Rp.185Juta lebih/hr/manusia. Sahabatku ! Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta,Maka sebulan Rp.5,5M/orang, setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?

Dan.... berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar? Sungguh manusia pada hakekatnya sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini ! Orang yg paling KAYApun tdk akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya, kalo Alloh mau pake Rumus dagang sama manusia! Masihkah kita belum mau BERSYUKUR ? ? ! Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari dan itu GRATIS dari Alloh.... Alhamdulillah..... Sungguh, Alloh maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Alloh dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.Untuk semua itu Alloh hanya meminta kita untuk bayar zakat sebagai preminya.....subhanalloh.

Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Alloh yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Alloh kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta. seandainya Alloh itu pedagang....... apa yang dapat kita lakukan untuk membayar biaya bernafas kita? pernahkah kita bersedekah sebanyak Alloh bersedekah kepada kita? sahabat qur'ani yuk kita bersyukur kepada Allah, taati perintah-Nya , jauhi larangan-Nya, dirikanlah sholat tunaikan zakat, dan tak lupa sedekah. !!! Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Alloh, 

قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَ?نِ ? بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ 
 “katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).

 وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ 
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)

 وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ 
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)
 فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 



Sumber:
http://anak-qurani.blogspot.com/2012/02/menghitung-harga-nafas-kita.html 

Friday, February 10, 2012

Jangan Malas Gosok Gigi

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:28 PM 0 comments
Mulut ibarat ruangan, gigi dan jaringan-jaringan yang ada di dalamnya ibarat perabotan. Ruangan bagus tidak menjamin kebersihan perabotan-perabotan di dalamnya. Usaha demi usaha harus kita lakukan agar tercipta keselaran dalam kebersihan dan keindahan antar keduanya.
Mencoba menganalisa, semoga bermanfaat ^_^

Tahu kah kita apa itu plak?
Yah.. Plak adalah lapisan tipis, bening tempat bakteri yang biasanya plak ini menempel pada gigi sesaat setelah kita mengkonsumsi makanan yang mengandung glukosa.
Plak inilah yang akan menyebabkan timbulnya karies (kerusakan gigi) serta gingivitis (radang gusi) bila kita tidak rutin menggosok gigi.

Plak biasanya terdapat pada gigi anak yang notabene suka makan makanan manis berglukosa tinggi (ex:coklat, permen, manisan, gulali, dll). sebagian orang dewasa cenderung tidak mendisiplinkan anaknya untuk menggosok gigi atau mungkin sudah menggosok gigi namun kurang bersih.
Perlu kita ketahui bersama plak yang bertemu dengan glukosa akan menimbulkan suatu asam, dimana asam tersebut akan dengan mudah melunakkan permukaan enamel gigi yang kemudian turun merusak dentin, lalu pulpa yang akhirnya membentuk cekungan hitam tempat sarang bakteri. Jika tidak diatasi dampak dari asam tersebut bisa sampai periodontal (gusi) yang dapat menyebabkan gusi membengkak, berdarah, dan gigi mudah tanggal.

Tanggalnya gigi yang tidak beraturan dapat menyebabkan gisul atau ada juga kasus dua gusi 1 gigi.

Hal inilah mengapa kebiasaan menggosok gigi tidak bisa diremehkan, terutama untuk anak yang akan menanggalkan gigi susu membentuk gigi permanen. Juga tidak kalah penting untuk orang dewasa, selama kita tetap memperhatikah dan menjaga kesehatan gigi maka gigi-gigi tersebut tetap kuat dan setia meski usia menua.

#So, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan membersihkan gigi#

^_^

Gigi Ku Gigi Mu

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:27 PM 0 comments

Bagian-bagian gigi:

1. Bagian akar gigi yaitu bagian akar gigi yang tertanam di dalam tulang rahang, dan dilindungi oleh jaringan periodontal (gusi). Panjang akar kurang lebih 2/3 dari panjang seluruh gigi.

2. Mahkota Gigi yaitu bagian dari gigi yang dapat kita lihat tepatnya pada gigi bagian atas

3. Cusp yaitu tonjolan runcing atau tumpul yang terdapat pada mahkota gigi (Taring)


Jaringan-jaringan pada gigi:

1. Enamel (email) yaitu lapisan terluar dari mahkota yang sangat keras, yang melindungi gigi dari kerusakan.

2. Dentin yaitu jaringan seperti tulang yang terletak di bawah enamel, yang mempunyai fungsi meendukung enamel.

3. Cementum yaitu jaringan seperti tulang meliputi akar gigi. Yang membantu menghubunkan gigi dengan tulang rahang.

4. Pulpa yaitu jaringan lunak yang mengandung serat-serat, pembulu darah arteri, vena dan lympe yang letaknya di tengah-tengah gigi.

Cinta Kakek dan Nenek

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:26 PM 0 comments

Kakek: Nek, kalau kakek dipanggil Allah duluan Nenek ikhlas Ndak?

Nenek: Demi Allah jika itu ketetapan Allah Nenek ikhlas, Kek. (sambil meneteskan air mata).
Namun....

Kakek: Namun apa Nek?

Nenek: Namun, jika ternyata Nenek yang dipanggil duluan bagaimana?

Sang kakek menunduk terlihat sedih..

Kakek: Jika Allah memutuskan demikian Kakek ikhlas, Nek. Kakek yakin keputusan Allah yang terbaik.

Sang nenek tersenyum sembari dengan air mata yang diusap tangan sang kakek

Nenek: Kek, ajal itu akan datang tiba-tiba.

Kakek: Iya Nenek benar, meski raga ini tak lagi gagah namun Al Quran dan pitutur Kanjeng Nabi harus tetap digenggam.

Nenek: Iya Kek, Nenek senang sekali 65 tahun kita lewati dengan penuh kesyukuran dan selalu mengharap ridho-Nya disetiap langkah.
Kakek tersenyum...

Kakek: kakek senang anak cucu kita semuanya cerdas dan tidak lelah menjadi pejuang-pejuang fisabilillah.

Nenek tersenyum...

Nenek: Bukankah itu do'a kita sejak masih muda yang kemudian dikabulkan oleh Gusti Allah? (nenek tersenyum)

Kakek yang terbaring sakit di ranjang ikut tersenyum bangga dan meneteskan air mata.

Kakek: Hehe.. Iya benar, Maha Suci Allah ya Nek..

Nenek: Iya Kek :)

Kakek: Nek...

Nenek: Iya Kek..

Kakek menggenggam tangan nenek begitu erat diiringi tangannya yang mendingin. Dan tersenyum melihat si nenek yang menurutnya tetap cantik seperti saat pertama kali keduanya dipertemukan dalam ikatan suci oleh penghulu

Kakek: Nenek (sambil tersenyum)

Nenek: Iya kek, kenapa?

Kakek: Nenek yakin kan bahwa kita nanti akan bersama kembali?

Nenek sepertinya mulai merasa ada sesuatu yang aneh dari pertanyaan sang kakek, namun nenek berusaha tegar

Nenek: sangat percaya kek (air mata sang nenek menetes)

kakek tersenyum sembari mengusap air mata sang nenek.

Kakek: kita akan bertemu kembali di Jannah-Nya.
Tetap dipegang ya kata-kata kakek. Sudah dekat......... Maafkan kakek, maaf kakek pamit.

Sang kakek menutup matanya dengan syahadat yang beliau ucapkan begitu lirih seraya menyedakepkan tangannya.

Dan sang kakek telah dijemput malaikat pencabut nyawa, menghadap Allah swt.

Sang nenek berusaha menahan tangis, dan mencium kening sang kakek dan berkata dengan suara sumbang menahan tangis,"Tunggu nenek ya Kek, nenek pasti segera menyusul"

Nangis sendiri ngarang cerita ini :'(
Setiap yang ada pasti kembali tiada, sebelum dipanggil hayoo semangat berjuang di jalan-Nya :'):')

Menopause dan Hikmah

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:25 PM 0 comments
Menopause adalah keadaan dimana indung telur tidak mampu memproduksi sel telur untuk dibuahi sperma. Selain itu keadaan ini didukung keadaan rahim yang kekuatannya menurun seiring bertambahnya usia wanita.

Menopause pasti dialami oleh wanita yang biasanya berkisar usia >40 tahun. Namun menopause pada wanita bervariatif tergantung keturunan ibu sebelumnya, juga dapat pula dilihat dari banyak tidaknya mengkonsumsi zat kimia (pada makanan).

Bagi sebagian wanita yang mengalami menopause tahap awal sering kali membuat ketakutan karena menstruasi tidak keluar dengan teratur. Bisa 3 bulan sekali atau 2 bulan sekali, atau hanya keluar 1-2 hari setiap bulan dengan volume darah yang sangat sedikit.

Beberapa ibu sempat mengecek ke bidan karena keadaan ini, karena takut bila hamil tanpa diketahui...

Bagi sebagian ibu yang belum diberi momongan menopause adalah hal paling menyedihkan karena harapan mendapatkan si kecil mungil tertutup dan amat kecil karena indung telur tak lagi menghasilkan telur, dan pastinya hal ini membuat sedih dan kecewa kaum bapak.

Namun kehadiran menopause bagi sebagian ibu disambut dengan kelegaan dan rasa syukur karena dengan menopause otomatitis tidak lagi mengalami menstruasi dan itu tandanya waktu-waktu yang selama ini terpotong karena menstruasi dapat digunakan untuk memaksimalkan ibadah seperti sholat dan puasa.

Selain itu menopause juga menutup kemungkinan hamil bila sel sperma masuk rahim sehingga tidak ada yang dapat dibuahi dan otomatis tidak akan menghasilkan individu baru.

Terlebih usia >35 adalah usia paling rawan karena kekuatan rahim yang melemah sehingga persentase resiko kematian ibu dan bayi lebih besar.

Segala sesuatu ada segi positif dan negatif. Semoga saya dan calon-calon ibu tetap diberikan keimanan lebih dan dapat terus berdo'a semoga rahim ini kelak mencetak generasi yang sholeh+sholehah fisabilillah. Amien.. ^o*




Sumber:
Pengalaman ibu-ibu yang telah menopause, ibu-ibu yang pernah hamil diusia >35 tahun dan bidan

Perbedaan Laki-Laki dan Perempuan

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:23 PM 0 comments

*Perempuan sms
"Mas maaf ganggu... sepertinya Imas adik mas sedang sakit, badannya begitu panas. Dia minta dijemput habis bimbel"

Laki-laki membalas
"Ok"

*Adek berkata
"Kak nanti kalau pohonnya roboh terus kena genteng gimana??apa lagi di dalam rumah isinya perabotan pecah belah, kalau gentengnya jatuh terus mecahin barang-barang gimana??"

kakak menjawab
"Gampang nanti ditebang"

*Ibu sms
"Yah, Adek nangis terus minta dibelikan apel. Ini Bunda binggung gimana supaya nangisnya berhenti. Tadi udah bunda belikan klengkeng tapi tetep nangis minta apel"

Ayah membalas
"Y"

*Laki-laki sms
"Si A kecelakaan"

Perempuan
"Innalillahi... Dimana kejadiannya? Kapan?? Terus yang ditabrak gimana? Lukanya parah gak?"

*Kakak berkata
"Dek, kakak keluar sebentar!"

Adek
"Keluar kemana kakak? Sama siapa?? Hati-hati ya!"

Ayah sms "Bun, adek nangis terus"

Ibu "Kok bisa nangis yah?? Coba dibuatin susu, kalau udah nanti coba dilihat popoknya, jangan-jangan sudah penuh. Jangan lupa makan siang buat adek, nasi dan lauknya ditempat biasa. Ini bunda masih ngantri di apotek"

Ayah jawab,"Ok, inshaAllah"


^_^ Ini hal yang lazim dan manusiawi.
Walau kadang wanita ngrasa begini begitu, karena laki-laki yang kelihatan begitu cuek, tapi tidak semuanya demikian,.

Perasaan bawaan wanita mudah sekali gugup, kawatir, binggung, dan selalu ingin tau, maka dari itu apabila ada laki-laki yang bilang wanita itu cerewet, bawel,dll tolong dimaklumi karena dari dalam perasaan wanita selalu diliputi rasa was-was dan penuh perhitungan dalam setiap kondisi.

Mari saling mengerti ^_^

Detik-Detik Valentine

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:23 PM 0 comments


14 February
Bagi ku tanggal itu istimewa karena ditanggal itu adik ku yang terakhir lahir.
Lahir ditanggal 14 Februari 2009 dengan nama Rizky Wildhania Akhir, lahir secara normal ndak dipaksa lahir karena ngepasin tanggal 14 Februari juga gak pake tambahan nama 'Valentine' seperti bayi-bayi yang lahir ditanggal itu.

Valentine!
yah.. Budaya yang begitu populer di kalangan remaja.
Bahkan karena budaya valentine inilah seolah seperti tidak ada bedanya antara Muslim dan Non Muslim.
Semua menggunakan budaya ini sebagai ajang untuk meluapkan cinta.
Penjual coklat dan bunga laris manis karena konsumen melonjak.
Sejak seminggu kemarin saja saya lihat pusat perbelanjaan seperti Ramayana, Apollo, supermarket, toko-toko aksesoris, dll sudah dipenuhi mernak-mernik Pink (warna favorite saya,hehe) dengan coklat berbagai ukuran yang dihias, beserta bunga, dan boneka lucu-lucu warna pink. Bahkan diskon besar-besarkan digalakkan menyambut tanggal itu.

Muda-mudi udah pada binggung mau beli ini itu untuk pasangannya, juga beberapa binggung mau ngedate kesana sini sama kekasihnya memadu cinta.
Na'udzubillah..

Sebenarnya upaya demi upaya untuk sosialisasi telah digalakkan untuk memperkecil keikut sertaan remaja Muslim dengan budaya Non Muslim itu, namun apa daya sepertinya iblis memang tak kurang akal, hasutan zaman yang dibuatnya mampu membuat remaja-remaja muslim seolah tuli terhadap nasehat, dan mendadak buta huruf dengan selebaran-selebaran atau poster-poster yang isinya menolak budaya Valentine.

Hal yang sama juga terjadi saat penyambutan tahun baru dengan berlebihan dan penjual petasan+trompet laris bahkan saat menyambut tahun baru ini jalan menuju pantai mancet total, serta April Mop (hari kebohongan international) bebas usil, jahil, bahkan hari itu tidak ada kata 'SALAH' karena hari khusus jail gak perduli perasaan yang dijaili.

Wallahu'alam..
Semoga saya dan orang-orang yang saya sayang selalu dalam penjagaan dan bimbinganNya. Amien Ya Robb...

Monday, February 6, 2012

Tembok

Posted by Devy Ratriana Amiati at 5:56 PM 0 comments


Sebenarnya apa yang terlintas dalam fikiran ku saat ini?
Ntahlah aku sendiri tak dapat menjawabnya..
Aku merasa dikelilingi tembok
Namun tembok itu terus berjalan saat aku berjalan
Bila aku berjalan cepat tembok inipun akan maju dengan cepat
Dan bila aku berjalan lambat tembok ini pun juga bergeser sangat lambat
Tembok ini membuat ku tak punya rasa ingin menoleh-noleh
Dan tembok inilah yang membuat ku terus merasa bahwa kehidupan ini pendek
Karena segala sudut yang dapat ku lihat hanyalah tembok
Kadang ketakutan pun melanda
Namun dipikir punya pikir hal itu tak ada guna
Karena yang ku cinta selalu menemani
Suatu ketika tembok ini menghilang
Bila pertahanan dalam hati ku menyusut
Ntahlah...
Yang jelas aku bersyukur, senang dan lega dengan adanya tembok ini
Dalam benak ku sekarang hanyalah terus berjalan
Sebelum tembok ini tak mampu lagi berjalan mengikuti ku
Hingga aku sadar bahwa aku telah terdiam
Dalam naungan cintaNya yang indah
Yang ku cinta tetap disini
Allahuakbar!!!!

Friday, February 3, 2012

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW

Posted by Devy Ratriana Amiati at 6:56 PM 0 comments

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.” 

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.



Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

“Siapa yang memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis


Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”

“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”

“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”

“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis


“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”

“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”

“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”

“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”

“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”

“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas


Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”

Iblis segera menimpali:

“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. “

“Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. “

“Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya


“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”

Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda


“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT


“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“Apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”

Allah berfirman,

“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!

Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu membaca ayat :

“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)

juga membaca,

“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”


Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, Teman-teman kita dan siapa saja, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.

Sedekah Community: http://www.sedekah.net

Sunday, February 26, 2012

Cinta Menciptakan Karya


Jatuh cinta lumrah dirasakan setiap individu.

Saat jatuh cinta, seorang individu akan lebih bersemangat dalam segala hal.

Apa bila hati sedang dilanda cinta, akan lebih baik memanfaatkan suasana hati tersebut dengan berkarya...

Karena dengan perasaan cinta akan tercipta karya-karya yang tidak bisa diciptakan tanpa perasaan cinta..

Bila saat jatuh cinta dalam fikiran penuh dengan kata-kata indah, manfaatkan dengan membuat puisi sebanyak-banyaknya.

Bila saat jatuh cinta, fikiran selalu cemerlang maka manfaatkanlah untuk menulis artikel ilmiah sebanyak-banyaknya.

Bila saat jatuh cinta, sering melamun membayangkan kehidupan di masa yang akan datang, tuangkan lamunan itu dalam cerpen.

Bila saat jatuh cinta, muncul ide untuk membuat hasta karya. Maka buatlah hasta karya itu seolah hasta karya itu untuk orang yang dicintai.

Bila saat jatuh cinta, terbayang-bayang bila telah berumah tangga maka gunakan bumbu cinta dalam setiap masakan yang akan dibuat, seolah untuk suami dan anak, rasanya pasti enak.

Bila sedang jatuh cinta, tiba-tiba malas nyuci baju atau nyetrika baju atau merapikan kamar maka bayangkan yang tercinta tiba-tiba datang dan melihat kemalasan itu. Malu? Dan akan semangat deh akhirnya.

Jatuh cinta bukan sekedar jatuh cinta, karena bila cinta telah pergi akan kita dapati kekaguman karena karya-karya itu begitu indah dan sulit diciptakan lagi. Cinta adalah seni.
Dan cinta dari Illahi adalah cinta yang mempunyai kwalitas seni tinggi karena tak ada pemisah.
Cinta illahi penuh dengan kesan indah yang tak bisa diciptakan manusia.
Kita tidur, Dia terus menjaga, dan melihat ^_*

Penyakit malas malu denganNya, karena Dia selalu melihat.

Penyakit mengeluh malu dengan RasulNya, karena ujian beliau memperjuangkan Din islam lebih berat dari ujian kita saat ini.

The power of love.

CintaNya ada Dalam Cintamu untukNya




Sore, suasana di desa ku begitu sepi ya tak ubahnya seperti hari-hari biasanya meskipun ribuan pecinta alam sejawa timur baru saja berangkat menjelajahi dan menikmati beberapa trap penjelajahan keren di daerah pantai selatan tepatnya belakang gunung perbatasan patai di desa ku. Alhamdulillah sore ini begitu terang, sejak setelah menyelesaikan tugas rumah di akhir pekan mulai dari menyapu, ke pasar, cuci piring dan lain-lain ku selesaikan novel Negeri 5 Menara karya A. Fuad yang kemarin aku pinjam dari Mbak Sisca teman satu fakultas ku yang telah menyelesaikan D3 dan melanjutkan S1 nya di fakultas yang sama dengan ku kembali di tingkat 1.
Mbak Sisca mempunya kegemaran yang sama dengan ku, yaitu berdiskusi masalah agama selain diskusi masalah perawatan gigi atau yang berhubungan dengan ilmu gigi. Maklum aku masih NOL sedangkan Mbak Sisca sudah 3 tahun bercinta dengan hal-hal berbau gigi bahkan karena fahamnya dengan gigi aku sering mengangguk-angguk keheranan bila ngobrol atau sekedar main ke tempat kos ku belajar bersama. Selain itu kami punya hobi yang sama yaitu membaca novel yang berbau agama, berwarna pondok atau timur tengah. Mungkin kegemaran Mbak Sisca itu muncul karena pujaan hatinya menuntut ilmu di Al-Azhar dan sering bercurhat-curhatan tentang situasi di keagamisan anak-anak pondok kekasihnya juga kecemerlangan kekasihnya belajar di timur tengah. Semakin Mbak Siska bercerita semakin pula aku minder dan hanyut dalam pertanyaan-pertanyaan konyol yang tak lagi dapat dijawab karena sudah telat,“Andai dulu aku ke Mantingan, ah....!!”
Tidur di kamar ukuran 4x5 dengan fentilasi yang lebar dan posisi tempat tidur yang tepat disamping jendela. Ku buka lembar demi lembar novel Negeri 5 Menara. Dengan tatapan kesamping atas yang langsung menatap awan serta posisi yang begitu strategis untuk menenangkan diri dengan deretan gunung selatan yang membentengi Samudra Hindia dengan Kabupaten Tulungagung mudah dilihat dari kamar ku yang berada di lantai dua, dan angin yang selatan yang begitu dingin. Lembar demi lembar ku hayati, ku resapi, dan alhamdulillah satu persatu rasa penasaran ku dengan pondok yang dulunya tak jadi aku masuki karena silang pendapat dapat ku ketahui.
“Hmmm... Aku tidak bisa ke sana, semoga anak ku bisa ke sana. Biar tak seperti ku yang naik turun bertempur dengan nafsu Dunia Vs Akhirat yang sering kali nafsu dunia memenangkan kompetisi hati karena lingkungan” gumam ku diiringi senyum 10 cm seraya menatap langit.
Tak terasa dari pagi, break sebentar sholat duhur dan kemudian membaca lagi membawa ku tertidur bersama kisah-kisah dalam cerita. Tak terasa jam 14.59 adzan dari masjid kecamatan yang berada di dekat rumah berkumandang,”Allahuakbar.. Allahuakbar...” suara Pak Suyono, respek mata ku terbelalak langsung membuang kantuk dan rasa malas, menyemangati diri dengan bertepuk tangan dan lari menuju kamar mandi karena setiap minggu sore ada jadwal mengaji private bersama Ustadz yang membimbing ku.
Ku ambil mukena, dan Al Quran mini ku. Ku kayuh sepeda mini jadul yang dibelikan bapak saat aku masih kelas 4 SD. Didorong angin selatan berdesir menuju utara memperingan kayuhan ku melintasi rumah demi rumah, perempatan kecamatan dan sampailah di masjid,”Alhamdulillah masih tertinggal 1 rakaat”
Setelah berdzikir panjang, tepat pukul 15.31 beliau bangkit dan mengambil Al Quran besar dari Saudi Arabia milik Masjid, dan aku pun bergegas mengambil meja pajang yang masih tersisa yang beberapa telah diambil anak-anak Madrasah Diniyah untuk mengaji Al Quran, tauhid, hadits, bahasa arab, dll. Dan aku pun harus berbagi tempat dengan anak-anak SD-SMP yang menggunakan masjid untuk belajar tauhid.
Terlihat sekali bahwa ilmu ku sangat sedikit, karena masih mengaji di tengah mereka-mereka yang usianya jauh di bawah ku. Terlebih sahabat-sahabat satu desa yang dulu juga teman mengaji formal di Madin sekarang sudah menjadi Ustadz dan Ustadzah di Madin sedangkan aku masih terus belajar mengaji dan belajar private tauhid dan hadits pada beliau Ustadz senior di kecamatan. Maklum selama ini aku masih disibukkan dengan kegiatan sekolah dengan sedikit bumbu berbaur ilmu agama akhirnya membuat ku tertinggal dari sahabat-sahabat ku. Anak-anak kecil yang sering kali melirik ku, mungkin keheranan. Meski terbersit keminderan namun ku coba membuangnya dan tetap semangat!
Beliau menyimak tajwid yang aku baca dengan begitu tlaten, bahkan tidak segan membenarkan bacaan tajwid ku yang belepotan. Juga tidak jenuh selalu mengingatkan ku yang sering mengulang kesalahan dalam membaca hukum-hukum bacaan. Meski apa yang beliau katakan kadang tidak aku fahami namun lambat laun bacaan ku membaik meski tidak dapat memastikan itu bacaan apa. Hanya bermodal ilmu titen dan eleng. Titen (cermat) harus dibaca bagaimana dan eleng (ingat) dengan intonasi indah yang beliau contohkan untuk membenari bacaan ku dengan tajwid yang keren layaknya qori’.
Yang menarik dari sore ini adalah petuah beliau mendongkrak iman bagi siapapun yang mendengar. Dengan tutut kata lembut, sabar, penuh hikmah yang beliau ucapkan yang sering membius para jama’ah masjid apabila beliau berkutbah.
“Manusia di dunia ini hanyalah sementara. Allah senantiasa mencintai makhluknya tanpa pandang bulu. Kasih sayang Allah meliputi segala sesuatu, meskipun dosa yang diperbuat manusia sebesar gunung. Lalu bagaimana kita dapat mencintainya dengan tulus?”
Aku hanya menggeleng-geleng kepala ku
“Cara kita mencintaNya dengan tulus adalah dengan mencintaiNya dari lubuk hati paling dalam penuh ketaatan. Bagaimana caranya? Pertama apabila sesorang dilanda cinta dia akan selalu mengingat dengan orang yang dicintai kapan pun dan dimanapun, begitu halnya mencintai Allah maka kita harus mengingatnya dimanapun, kapan pun, dalam kondisi apapun. Kedua apabila seseorang dilanda cinta dia akan selalu rindu bertemu dengan yang dicintai, begitu juga dengan cinta pada Allah, misalnya mendatangi masjid untuk sholat jama’ah apabila adzan dikumandangkan. Ketiga apabila seseorang dilanda cinta maka akan senang berbincang lama-lama dengan yang dicintai, begitu halnya cinta pada Allah. Kita akan senang mengkusyukan sholat, tidak terburu-buru dalam sholat, berlama-lama berdzikir dan banyak berdo’a padaNya dalam segala urusan. Keempat apabila kita mencintai seseorang yang jauh kita akan selalu membaca surat-surat atau nasehat-nasehat hikmah yang dikirimnya lewat pos, sms, dll dan bagaimana kita mencintaiNya?”
Aku masih termenung, menyimak dengan serius petuah beliau.
“Yaitu dengan menbaca firman-firmannya dalam Al Quran dan senang mempelajari Hadits Rasulullah saw. Kelima, saat kita mencintai seseorang kita akan selalu berusaha menyesuaikan diri dengan hal-hal yang disukai seseorang yang kita cintai, dan wujud kita mencintai Allah dengan menjalankan perintahNya, menjauhi larangan-laranganNya, memperbanyak membaca Shalawat atas nabi, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir, yang keenam apabila kita mencintai seseorang kita pasti cemburu bila yang kita cintai dihina, dipermalukan orang lain, dan wujud dari rasa cinta kita pada Allah adalah membela Din-Nya bila zaman Rasulullah dulu wujud jihad dengan berperang melawan orang kafir, sekarang wujud cemburu dan jihad kita adalah menggenggam teguh Din-Nya dengan tetap bertahan dalam segala kondisi, terutama kondisi globalisasi saat ini.”
Aku hanya tersenyum sambil sesekali menelan ludah karena benggong, menelan petuah-petuah itu dari mulut, telinga, hidung, dan mata masuk dalam hati ku. Seakan udara di sekitar ku terasa banyak oksigen. 16.30 mengaji hari sore ini ditutup dengan do’a dan satu pesan singkat.
“Allah itu dekat dan sangat dengan dengan orang-orang yang mencintaiNya.”
Kemudian beliau membacakan hadits,”Ya ayuhanas absus salam waat ngimu tongam, wa silul arham wa solu wanasu niam tathulul janata bissalam
Haha.... hancur bukan main ejaan arab itu dan sudah PASTI SALAH! karena itu yang aku ingat tanpa tau tulisan benarnya seperti apa. afwan :D:D
Namun intinya,”Wahai manusia, sebar luaskanlah salam, berilah orang lain makanan, sholatlah saat orang lain sedang tidur lelap di waktu malam, maka kamu akan masuk surga dengan salam
            Hari yang berkesan, ku kan memejamkan mata tuk bersiap mengecas tenaga untuk esok dengan harapan lebih baik gizi jiwa lewat petuah-petuah beliau dan kisah inspiratif dalam novel Negeri 5 Menara..
            Man Jadda Wa Jadada wa Man Shabara zhafira ^_^

Thursday, February 16, 2012

Sakit Gigi Tak Boleh Disepelekan



KOMPAS.com - Barangkali lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Bagaimana tidak, selain rasa nyeri yang menyengat, penyakit pada gigi juga bisa menjalar ke bagian tubuh lain.
Becky Tumewu (39), presenter, suatu kali bercerita tentang keponakannya yang masih duduk di kelas dua SD yang tiba-tiba pingsan di sekolah dan dilarikan ke rumah sakit. Ternyata diketahui kalau jantungnya dipenuhi cairan. "Setelah diselidiki, ternyata menurut dokter penyebabnya adalah lubang di gigi," katanya prihatin.

Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit jantung akhir-akhir ini memang banyak diteliti, terutama berkaitan dengan bakteri enokarditis dan penyakit jantung koroner. Menurut sebuah penelitian, dari sejumlah kasus penyakit jantung , 54 persen pasien memiliki riwayat penyakit periodontal (gusi).

Mulut merupakan tempat ideal untuk perkembangan bakteri. Bila tak dibersihkan dengan sempurna maka racun dan bakteri bisa masuk ke peredaran darah. Selain penyakit jantung, infeksi pada gigi juga bisa membuat seseorang mengalami pegal-pegal di sekitar leher, radang otot, nyeri mata, bahkan gangguan ginjal.

Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain ini menurut dokter gigi Aditya Pribadi, Sp.Ort, terjadi lantaran fokal infeksi, yakni infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. "Racun, sisa-sisa kotoran, atau mikroba penginfeksi pada gigi dan mulut bisa menyebar ke tempat lain," ujar dokter dari klinik Dharmawangsa Dental Care, Jakarta, ini.

Dampak penyebaran infeksi pada jantung dapat berupa penyakit jantung koroner, peradangan otot, serta katup jantung. Pada kulit, manifestasinya bisa berupa rasa gatal-gatal.

"Saya pernah punya pasien yang direfer dari dokter kulit. Pasien ini mengalami gatal-gatal di tangan dan kaki yang tak sembuh-sembuh. Setelah saya periksa ternyata dalam giginya ada lubang dan sisa-sisa akar yang masih tertinggal. Gusinya jadi infeksi," papar Aditya.

Sementara itu pada mata, bakteri pada gigi akan membuat mata cepat lelah dan nyeri pada bagian atas mata. Nyeri ini ditimbulkan oleh infeksi pada gigi karena ternyata kedua organ ini punya induk saraf yang sama.

Menurut Aditya, penyebaran infeksi ke gigi ke bagian tubuh lain memang membutuhkan proses yang panjang. "Memang agak sulit menentukan berapa lama proses penyebarannya," katanya. Penyebaran penyakit ini, lanjut Aditya, baru terjadi bila penyakitnya sudah mengenai saraf gigi dan infeksi.

Untuk mencegah kerusakan gigi dan komplikasi penyakit lain, perawatan gigi mutlak dilakukan. Selain membersihkan gigi minimal dua kali sehari, sesudah makan dan sebelum tidur, periksakan gigi ke dokter minimal enam bulan sekali.

"Sisa-sisa makanan yang menempel di gigi bisa menjadi plak. Bila tidak dibersihkan akan menjadi karang gigi. Nah, karang gigi ini merupakan tempat menumpuknya bakteri. Karena itu wajib dibersihkan enam bulan sekali," ujar Aditya.

Penyakit gigi dan gusi yang diakibatkan oleh plak dapat berupa gigi berlubang (karies) dan pembusukan jaringan sekitar gigi sehingga berakibat gigi mudah goyah dan tanggal. Karena itu, gosoklah gigi secara teratur untuk menghambat pembentukan plak.

Gigi Sehat Senyum Lebih Indah




Awal mula masuk di fakultas kedokteran gigi, dalam hati kecil terlintas rasa minder karena mempunyai sejarah kurang baik karena kecelakaan yang menyebabkan satu gigi depan saya separuh hilang. hingga akhirnya terpakasa dibuatkan gigi tiruan permanen dengan semen pembuat gigi. Selang beberapa bulan bersama teman-teman satu jurusan ternyata banyak yang bernasib sama seperti saya bahkan lebih parah. Ada yang memakai gigi tiruan lepas, bahkan teman satu jurusan namun beda universitas hampir semua gigi depannya habis. Dan disinilah letak tantangan dari kedokteran gigi, agar bagaimanapun keadaan gigi baik gigi asli maupun buatan kebersihan dan kesehatannya harus selalu dijaga agar senyum pun akan tetap indah.

Semoga salah satu copas ini bermanfaat ^_^

KOMPAS.com - Setiap orang tentu berharap punya gigi yang sehat. Tapi yang penting Anda diketahui, gigi sehat itu bukan sekedar yang putih dan bersih saja. Gigi sehat juga berarti tak ada karang gigi, tak berlubang, tertanam di gusi yang sehat dan tak mudah berdarah, serta berderet rapi di rahang yang kuat.
Kebanyakan orang menganggap senyum yang sempurna dengan gigi yang sehat membutuhkan perawatan yang mahal. Kalau kaitannya dengan koreksi estetika gigi, mungkin pendapat itu benar. Tetapi, mendapatkan gigi yang sehat cukup sebenarnya bisa dilakukan dengan perawatan rutin sehari-hari.

Sikat gigi
Gigi berlubang adalah salah satu masalah yang paling banyak dikeluhkan. Padahal masalah ini bisa dicegah dengan rajin menggosok gigi. Bersihkan gigi minimal dua kali sehari, terutama sebelum tidur. Hindari menyikat gigi langsung setelah makan.
Menurut Uchenna Okoye, dari Channel Four's 10 Years Younger, menyikat gigi setelah makan akan mengikis enamel gigi. "Zat asam dan gula dari makanan akan membuat enamel gigi jadi lemah," katanya.
Sikatlah gigi secara merata. Hindari menggosok gigi dengan tekanan berlebih karena gusi akan iritasi yang lama kelamaan membuat akar gigi terbuka dan leher gigi berlubang. Agar bakteri tidak mudah bersarang, gunakan dental floss setelah menyikat gigi.

Perhatikan makanan
Gigi yang sehat seharusnya berwarna putih. Meski tak harus seputih susu, namun sebaiknya tak ada noda yang mewarnai gigi. Karena itu, hindari makanan dan minuman yang bisa mengubah warna gigi, seperti rokok atau kopi. Penggunaan obat-obatan tertentu dan dalam waktu lama juga bisa mengubah warna gigi.
Bila Anda ingin memutihkan gigi, sebaiknya lakukan di klinik gigi. Berhati-hatilah menggunakan pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran karena bahan-bahan pemutih yang terkandung bisa mengganggu kesehatan gigi.

Sumpah/Janji Dokter Gigi Indonesia




PP 33/1963, LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER GIGI Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:33 TAHUN 1963 (33/1963) Tanggal:22 MEI 1963 (JAKARTA)

Tentang:LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER GIGI
Presiden Republik Indonesia,
Menimbang : bahwa perlu menetapkan lafal sumpah/janji dokter gigi;
Mengingat :

1.pasal 5 ayat 2 Undang-undang Dasar;

2.pasal 10 ayat 3 Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan (Lembaran-Negara tahun 1960 No. 131);

Mendengar : Menteri Pertama, Wakil Menteri Pertama bidang Kesejahteraan Rakyat, Menteri Kesehatan dan Menteri Kehakiman;
Memutuskan : Menetapkan : Peraturan Pemerintah tentang Lafal Sumpah/Janji Dokter Gigi.


Pasal 1.
(1)Sebelum seorang dokter gigi melakukan jabatannya, maka ia harus mengucapkan sumpah menurut cara agama yang dipeluk nya, atau mengucapkan janji. Ucapan sumpah dimulai dengan kata-kata "Demi Allah" bagi mereka yang beragama Islam, dan sumpah bagi mereka yang beragama lain dari agama Islam, pemakaian kata-kata "Demi Allah" disesuaikan dengan kebiasaan agamanya masing-masing.

(2)Sumpah/janji itu berbunyi sebagai berikut :

1.Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri kemanusiaan, terutama dalam bidang kesehatan;

2.Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran gigi;

3.Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuaan saya sebagai dokter gigi;

4.Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan denngan hukum perikemanusiaan;

5.Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik kepartaian atau Kedudukan Sosial;

6.Saya ikrarkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh *16306 dan dengan penuh keinsyafan.


Pasal 2.
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1963

Presiden Republik Indonesia,
SUKARNO.


Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1963

Sekretaris Negara,
MOHD. ICHSAN.

Wednesday, February 15, 2012

Cemburu Karena Facebook


*1/3 malam terakhir...

"Allahuakbar" suara takbir Abah memulai sholat malamnya

Umi yang terlelap tidur pun bangun. Tangannya meraba-raba meja mencari ponsel kesayangannya. Yups, sudah bisa ditebak yang disapa pertama kali adalah facebook...

Abah sudah mendapatkan 8 rakaat, namun suara cetat... Cetet.. Keypad hp masih berbunyi...

"Mi..." panggil abah, dan umi pun respon bahwa abah menyuruhnya segera meletakkan hp dan mengambil air wudhu...

*Pagi ba'da sholat subuh...

Umi asyik dengan akun facebooknya

sang anak berkata,"Umi gak masak?"

"Masak, tapi sebentar lagi nunggu airnya hangat"

2 jam kemudian...
"Mi, mana lauk untuk adek?"

"Lauk apa, Bah?"

"Adek kan gak suka pedes!"

"Gorengin telur aja bah.." sambil cetat.. Cetet.. Bersama Facebook

Abah hanya bisa diam, berdo'a agar istrinya berubah

Sore hari...
"Adek dimandiin abah ya, umi masih mau nyapu!"

"Bah... Adek mintanya abah yang mandiin. Umi mau nyapu"

Abah diam saja, terlihat agak kesal karena umi lebih perhatian pada teman-temannya di Facebook dari pada pada Abah dan Dedek...

Sesaat kemudian...
"Hahaha.. Bah.. Bah.. Si Najwa lucu sekali ini itu bla... Bla.. Bla..."

"Najwa?"

"Teman umi di Facebook" sambil berlalu meninggalkan Abah...

*Malam hari

Abah memang penyabar, namun kali ini bakat usilnya waktu kecil terpaksa dimunculin lagi. Abah membuka laptopnya kemudian membuka akun umi dan mengganti password nya.

"Alhamdulillah berhasil.."

Tak lama kemudian, abah menutup laptopnya dan kembali mengajari dedek mengaji

"Bah.. Bah... Kok akun Facebook umi veiled terus ya??"

"Kelaknat kali Mi"

"Ah.. Gak mungkin Bah. La wong umi kan menyelingi dakwah disela chat."

"Ah.. Yang bener!?"

"Iya, kan teman umi perempuan semua. Abah kan juga tau!"

"Hehe.. " tawa kecil abah

"Kok.. Kok.. Gak bisa ya?? Wah.. Dihacke kayaknya"

"Alhamdulillah..." suara abah dan adek sedikit ngusilin umi yang lagi binggung

"Kok.. Gak bisa-bisa ya...! Bah.. Ini Kok gak bisa-bisa..??" sambil terlihat binggung

"Sudah... Sudah... Umi pilih Facebook atau abah sama dedek? Kalau pilih Facebook besok Abah beliin pulsa 500rb!"

"Umi maunya ini akun bisa lagi Bah.."

"Mi.. Abah sama dedek puasa bicara sama umi"

"Bah... Kok gitu?"

"Abah cemburu Mi" dengan suara agak tinggi

"Abah kok marah?" sambil menunduk kan kepala takut gertakan Abah

Abah mendatangi umi dan memeluk

"Mi, abah sayang Umi. Namun, pernah kah umi merasa semenjak umi asyik dengan Facebook kasih sayang umi tidak seperti dulu? Abah berusaha bersabar dan mendo'a kan umi agar berubah namun ternyata do'a tanpa tindakan juga sia-sia. Maaf Mi, password akun Facebook umi Abah ganti supaya umi tidak main Facebook lagi."

"Abah..." air mata umi tak terbendung dipelukan abah...

"Kita harus saling mengingatkan mi.. Kita ke surga bareng-bareng. Abah gak ingin umi melupakan kewajiban karena Facebook"

"Astagfirullah'adzim... Maafin umi Bah... Maaf"

Dedek datang dan memeluk umi,"Umi... Adek sayang umi.."

akhirnya umi beristighfar dan kembali kejalan yang benar, hehe... 

Gerutu Tak Berderu

Buku Kimia: Jujur aku cemburu melihat siswa-siswa lebih senang sama Facebook dan twetter dari mempelajari isi ku...

Buku Fisika: Ah.. Baca aja gak Nona Kim (Kimia) mau apalagi berbaur dengan rumus-rumus ku...

Buku Kimia: Heran deh saya Pak Fis (Fisika), apa kita kurang menarik lagi ya??

Buku Biologi: Iya, ya... Saya juga heran. Sempat heran lo saya, ternyata masih ada yang tidak tau nama lain zat hijau daun. Padahal itu pelajaran diulang terus dari kelas 7 SMP sampai 12 SMA.

Buku Kimia: Iya Jeng Bi (Biologi).

Datanglah buku bahasa Indonesian...
Buku Bahasa Indonesian: Non Kim, Bu Bi dan Pak Fis sedang membicarakan apa?

Buku Kimia: Ini lo Bu Indo(Indonesian) kok siswa-siswa sekarang lebih suka datang ke warnet dan cafe berwifi dari pada perpustakaan?

Buku Fisika: Selain itu mereka jadi malas ngitung Bu, katanya nyita waktu. Padahal 1-5 jam chating lebih lama dari pada ndak ada 10 menit ngitung satu soal saya.

Buku Bahasa Indonesian: saudara-saudari ku, kita masih untung di pelajari meski hanya di dalam kelas dan jika mau ulangan. Coba kita lihat saudara Al Quran disana itu!" Menunjuk Al Quran di dalam Etalase,"Padahal dia adalah buku dengan kumpulan firman tertinggi merupakan ilmu utama dunia akhirat, namun dia malah jarang dibuka. Lihat saja keadaannya yang masih sangat bagus!"

Buku Fisika: Itu artinya Al Quran dihargai sepenuh hati Bu Indo, jarang-jarang lo ada buku yang diletakkan etalase terbaik itu."

Buku Bahasa Indonesian: Al Quran lebih suka dibaca, dan difamahi isinya dan diamalkan dalam kehidupan dari pada hanya sekedar untuk hiasan atau pelengkap ruangan. Ketahuilah apabila ia bisa berbicara seperti kita, tangisnya akan memecahkan dunia karena dia buku terbaik yang langsung diturunkan Allah lewat Rasul terkasihNya namun terlupakan karena dunia maya dan kesenangan-kesenangan semu yang menipu."

Tuesday, February 14, 2012

Sebuah Senyuman


"Senyum itu Ibadah"

"Senyum itu Sodaqoh"

"Senyum itu Mencairkan Ketegangan"

dan masih banyak lagi arti sebuah senyuman...

Tidak pernah tersenyum hal yang tidak wajar, banyak tersenyum pun malah tidak wajar. Maka dari itu proporsional dalam senyuman.

Namun, satu kebinggungan muncul.

"Saya senang sekali tersenyum membagi kebahagiaan dengan orang disekitar, namun kadang kala senyum saya disalah artikan"

itu ungkapan wajar nan lumrah...
Memang benar, kadang kala sebuah senyuman diartikan macam-macam oleh setiap orang. Senyuman mempererat silaturahmi walau kadang kala karena sebuah senyuman dapat menimbulkan konflik, perpecahan, permusuhan.

Sebuah senyuman dapat diartikan:
1. Senyum Senang
2. Senyum Cinta
3. Senyum Kagum
4. Senyum Akrab
5. Senyum Kasih sayang
6. Senyum Haru
7. Senyum Sindiran
8. Senyum Malu
9. Senyum Kebinggungan
10. Dan senyum-senyum yang lain

memang dari senyum-senyum tersebut beda tipis, meski ada sebagian yang dengan mudah ditebak. Namun kita sulit membedakan bila senyuman dipancarkan secara langsung. Beda halnya saat interaksi di dunia maya (sms/fb/YM/Email, dan media maya lainnya) lebih mudah dengan adanya "Symbol/emotic" meski kadang kala ada yang hanya memakai ^_^ atau :)

Sebuah senyuman memang penuh penafsiran karena arti sebenarnya dari sebuah senyuman ada pada hati pemberi senyuman.
Jangan terburu-buru menyimpulkan senyuman, senyuman kadang menipu..
Meskipun demikian jangan membuat kita takut menebar senyum. Tersenyumlah pada semua orang seakan kau tersenyum untuk Allah, RasulNya, dan Kedua orang tua.

Apa pun tujuan dari senyuman mu, meski dalam hati Allah selalu tau...
Tetaplah memberi senyuman dengan penuh keikhlasan meski keadaan hati mu tak semanis senyum mu!!

Senyum ceria ku untuk semua ^_^

Ucapan Mempengaruhi Lesan Anak


Pengaruh media memang tidak dapat disepelekan lagi, terlebih untuk perkembangan si kecil. Media menyuguhkan informasi yang di dalamnya tidak hanya mengandung manfaat namun jumlah acara yang menyajikan informasi tak tersaring porsi lebih banyak dan inilah letak ancaman untuk si kecil yang baru belajar berbicara.

Selain itu memang pengaruh lingkungan juga dapat menjadi sumber ancaman.
Ancaman yang saya maksut dalam hal ini adalah pengaruh ucapan buruk/tdk senonoh.

Kecenderungan sikap imitasi (meniru) membuat si kecil menirukan apa yang di dengar dan dilihatnya. Sering kali kegirangan muncul dari kedua orang tua dan orang-orang disekitar bila si kecil mulai dapat berbicara, memanggil "Ibu/Umi" atau "ayah/Abi" dan ucapan-ucapan lain.

Ucapan lain disini perlu kita cermati baik-baik. Sering saya melihat para orang tua santai-santai saja saat si kecil mengucap kata senonoh, bahkan bertepuk tangan dan bermimik bangga karena si kecil telah dapat berbicara dengan lancar.

Wahai orang tua dan calon orang tua, janganlah asal senang dan bangga saat anak mulai dapat berbicara namun telitilah apa yang terucap dari lesannya. Masihkah kita bangga bila ucapan buruk yang pertama kali diucapkan si kecil saat ia dapat bicara dibawanya sampai dewasa???

Yah.. Inilah yang terjadi pada anak masa kini.
Dan hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar bicara tidak hanya sekedar bicara namun bermakna. Dan berilah contoh ucapan yang baik pada mereka.

Wallahu'alam...
Mari belajar menjadi orang tua dan bersiap diri menjadi calon orang tua yang baik untuk anak kita ^_^

Pembentuk Karakter Anak


Tema: 
Pendidikan Sebagian Pembentuk Karakter dan mental Anak

Latar Belakang:
Pendidikan pada anak tidak dapat terlepas dari peran kedua orang tuanya dan juga lingungannya. Anak tidak dapat dibiarkan berjalan sendiri meski terlihat bandel dan juga terlihat baik-baik saja, karena tanpa disadari nantinya orang tua akan ditanyai dan dimintai pertanggung jawaban atas pendidikan yang diberikan pada anaknya sampai anak berumah tangga sendiri.

Uraian:
Pendidikan adalah unsur paling pokok sebagai pembentukan karakter pada anak.
Pendidikan pada anak ada 3 macam. Pertama adalah pendidikan pre primer, yaitu pendidikan yang diberikan sang saat anak masih dalam kandungan yang meliputi do'a yang selalu dipanjatkan kedua orang tuanya, bacaan ayat-ayat suci Al quran yang diperdengearkan pada si kecil, kasih sayang melalui belaian, asupan gizi yang dikonsumsi ibu, keadaan psikologi ibu, dll adalah pendidikan pre primer yang memperngaruhi tumbuh kembang si kecil di dalam kandungan.

Sedang yang kedua adalah pendidikan primer, yaitu nilai-nilai yang pertama kali diterima anak dari kedua orang tuanya, seperti cara makan dengan tangan kanan, menghormati yang lebih tua, taat dengan perintah orang tua, bagaiman cara bertutur kata yang baik, mengaji, dll adalah pendidikan yang sangat berpengaruh dan sebagai foundation dalam diri anak.

Dan yang ketiga adalah pendidikan sekunder, yaitu pendidikan yang di dapat dari lindungan. Pendidikan sekunder adalah pendidikan paling rawan dari step by step pendidikan yang harus di lewati anak. Karena pendidikan sekunder akan lebih menonjolkan praktik dari pada sekedar teori.

Mencoba mengamati tumbuh kembang beberapa anak. Anak pertama sebut saja si dek A. Sejak masih dalam kandungan dia tinggal di lingkungan baik karena dekat rumahnya mushola, dan ibunya pun selalu mengkonsumsi asupan makanan dengan asupan gizi yang tidak dapat diragukan besarnya, namun sayang sekali sang ibu mempunyai karakter tidak dapat menjaga lesan. Saat sang anak lahir, seperti anak pada umumnya di adzani, di aqiqahi namun sejak masih bayi dia terbiasa mendengar ibunya menggunjing tetangga-tetangganya alhasil sudah dapat di tebak anak tersebut mempunyai foundation yang kurang baik dari segi pendidikan mental dan hasilnya meski sejak kecil dididik di lingkungan agamis, dia tumbuh menjadi pribadi keras yang suka menggunjing orang-orang disekitarnya bahkan tidak segan menggunjing kedua orang tuanya sendiri.

Anak kedua terlahir di keluarga agamis. Sejak masih dalam kandungan hingga lahir kedua orang tuanya selalu memberikan hak-haknya dengan baik sesuai syariat agama. Sejak kecil dia tinggal di pondok. Secara teori anak ini terbilang anak yang cerdas dengan penguasaan bahasa asing (bahasa arab dan inggris) yang bagus, serta pelajaran-pelajaran agama lainnya dapat diacungi jempol, terlebih anak ini adalah penghafal Al-Quran dan sempat mendapatkan biasiswa ke American meski tak diambilnya.
Namun yang disayangkan anak tersebut melupakan teori-teori yang dipelajarinya karena pengaruh lingkungan saat ia lulus dari pondok. Mencoba usut punya usut kedua orang tuanya menganggap dia sudah dewasa, hingga diizikannya bersekolah jauh namun pengaruh media yang sangat dahsyat serta, lingkungan luar yang menyeramkan kini sifat tawadu' dan busana longgar yang dulu ia pakai disimpan diganti pakaian ketat dan jilbab tipis penuh mernak-mernik glamor ala masa kini.

Dan kisah ketiga adalah kisah dari seorang anak yang sejak masih bayi tinggal dilingkungan agamis, dengan kedua orang tuanya yang mengenal agama dengan baik, dengan disiplin ilmu yang turun temurun dibawa keluarganya. Anak tersebut selalu mendapatkan pendidikan yang pas menurut saya yaitu pengertian, kasih sayang, dan kedisiplinan.
Kemudian dia melanjutkan sekolah di pondok. Pendidikan pondok yang begitu disiplin tidak membuatnya kaget, malah semakin senang dan bersemangat. Prestasi demi prestasi tidak membuatnya takabur. Hingga saat ia lulus, keandap asoran dan kehati-hatiannya malah semakin meningkat dan kedekatannya dengan kedua orang tuanya pun masih terjaga meski jauh. Lingkungan masa kini yang bebas membuat anak tersebut semakin memperdalam agama dan tak lupa do'a serta dukungan dari kedua orang tuanya selalu dia minta.

Hmm.. Kisah 3 anak di atas bukanlah kisah tabu, bahkan sering terlintas kisah yang sama di telinga kita dengan beberapa variasi kisah yang menggambarkan betapa pentingnya hubungan antar pendidikan sejak pendidikan pre primer hingga sekunder. Meski yang menulis ini (saya) belum berkeluarga namun dapat saya ambil kesimpulan dan pelajaran bahwa pendidikan yang layak untuk anak adalah:

1. Tauladan sebagai orang tua,. Karena karakter anak pastilah tidak jauh dari karakter-karakter yang dilihatnya dari kedua orang tuanya sejak kecil.

2. Kasih sayang, perhatian, kesabaran dan pengertian adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan untuk menciptakan komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua hingga anak telah dewasa.

3. Memilihkan lingkungan yang baik.
Bila pendidikan primer sering mengajarkan dengan banyak teori, maka di lingkunganlah mereka mempraktekkan teori-teori tersebut.
Bila lingkungan mendukung teori yang dibawanya, maka si anak inshaAllah akan lurus. Namun bila teori tidak singkron dengan lingkungan bagi anak yang dapat berfikir jauh dia akan tetap berpegang pada teori, namun bagi yang pertahanan teorinya kalah dia akan memilih lingkungan yang menawarkan kebebasan sedikit aturan.

4. Pendampingan.
Pendampingan disini selayaknya diberikan sampai sang anak benar-benar matang, dapat mengambil keputusan, dan menemukan pengganti kedua orang tuanya (suami/istri). Terlebih anak perempuan, sedewasa apapun tidak dapat begitu saja dilepas. Pendampingan serta bimbingan harus selalu diberikan. Meskipun kewaspadaan harus diberikan lebih pada anak perempuan tidak berarti membiarkan anak laki-laki bebas, nasehat dan kehangatan hubungan harus tetap dijaga agar tumbuh menjadi pribadi dewasa yang matang, dan bijaksana sebagian imam untuk keluarga yang akan dibinanya.

Wallahu'alam...

Sumber: pengamatan diam-diam pada tumbuh kembang anak ^_^

Yuk Menghitung Harga Nafas Kita dalam Sehari


 Sahabat qur'ani sebagai seorang hamba yang dibekali dengan hawa nafsu kadang - kadang tanpa kita sadari kita sering mengeluh, kok saya begini ? kok Alloh gak ngabulin doaku sih? padahal Allah swt adalah yang maha pengasih dan penyanyang, bahkan seandainya umur ini kita gunakan untuk menghitung nikmat Allah swt, niscaya tidak akan mampu,dalam Al qur'an dikatakan : "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS.An-Nahl 16:18) sebagai salah satu contoh yuk kita hitung harga nafas kita sehari saja,... ! sahabat qur'ani pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr, Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr. >> Taukah Bahwa -Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen- 2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,- 11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,- --------------------------------------- Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,- biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,- 1 thn 365 hari maka biaya utk bernafas selama 1 th 365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,- Jika harus dihargai dgn Rupiah maka Oksigen & Nitrogen yg kita hirup, akan mencapai Rp.185Juta lebih/hr/manusia. Sahabatku ! Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta,Maka sebulan Rp.5,5M/orang, setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?

Dan.... berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar? Sungguh manusia pada hakekatnya sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini ! Orang yg paling KAYApun tdk akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya, kalo Alloh mau pake Rumus dagang sama manusia! Masihkah kita belum mau BERSYUKUR ? ? ! Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari dan itu GRATIS dari Alloh.... Alhamdulillah..... Sungguh, Alloh maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Alloh dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.Untuk semua itu Alloh hanya meminta kita untuk bayar zakat sebagai preminya.....subhanalloh.

Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Alloh yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Alloh kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta. seandainya Alloh itu pedagang....... apa yang dapat kita lakukan untuk membayar biaya bernafas kita? pernahkah kita bersedekah sebanyak Alloh bersedekah kepada kita? sahabat qur'ani yuk kita bersyukur kepada Allah, taati perintah-Nya , jauhi larangan-Nya, dirikanlah sholat tunaikan zakat, dan tak lupa sedekah. !!! Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Alloh, 

قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَ?نِ ? بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ 
 “katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).

 وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ 
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)

 وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ 
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)
 فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 



Sumber:
http://anak-qurani.blogspot.com/2012/02/menghitung-harga-nafas-kita.html 

Friday, February 10, 2012

Jangan Malas Gosok Gigi

Mulut ibarat ruangan, gigi dan jaringan-jaringan yang ada di dalamnya ibarat perabotan. Ruangan bagus tidak menjamin kebersihan perabotan-perabotan di dalamnya. Usaha demi usaha harus kita lakukan agar tercipta keselaran dalam kebersihan dan keindahan antar keduanya.
Mencoba menganalisa, semoga bermanfaat ^_^

Tahu kah kita apa itu plak?
Yah.. Plak adalah lapisan tipis, bening tempat bakteri yang biasanya plak ini menempel pada gigi sesaat setelah kita mengkonsumsi makanan yang mengandung glukosa.
Plak inilah yang akan menyebabkan timbulnya karies (kerusakan gigi) serta gingivitis (radang gusi) bila kita tidak rutin menggosok gigi.

Plak biasanya terdapat pada gigi anak yang notabene suka makan makanan manis berglukosa tinggi (ex:coklat, permen, manisan, gulali, dll). sebagian orang dewasa cenderung tidak mendisiplinkan anaknya untuk menggosok gigi atau mungkin sudah menggosok gigi namun kurang bersih.
Perlu kita ketahui bersama plak yang bertemu dengan glukosa akan menimbulkan suatu asam, dimana asam tersebut akan dengan mudah melunakkan permukaan enamel gigi yang kemudian turun merusak dentin, lalu pulpa yang akhirnya membentuk cekungan hitam tempat sarang bakteri. Jika tidak diatasi dampak dari asam tersebut bisa sampai periodontal (gusi) yang dapat menyebabkan gusi membengkak, berdarah, dan gigi mudah tanggal.

Tanggalnya gigi yang tidak beraturan dapat menyebabkan gisul atau ada juga kasus dua gusi 1 gigi.

Hal inilah mengapa kebiasaan menggosok gigi tidak bisa diremehkan, terutama untuk anak yang akan menanggalkan gigi susu membentuk gigi permanen. Juga tidak kalah penting untuk orang dewasa, selama kita tetap memperhatikah dan menjaga kesehatan gigi maka gigi-gigi tersebut tetap kuat dan setia meski usia menua.

#So, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan membersihkan gigi#

^_^

Gigi Ku Gigi Mu


Bagian-bagian gigi:

1. Bagian akar gigi yaitu bagian akar gigi yang tertanam di dalam tulang rahang, dan dilindungi oleh jaringan periodontal (gusi). Panjang akar kurang lebih 2/3 dari panjang seluruh gigi.

2. Mahkota Gigi yaitu bagian dari gigi yang dapat kita lihat tepatnya pada gigi bagian atas

3. Cusp yaitu tonjolan runcing atau tumpul yang terdapat pada mahkota gigi (Taring)


Jaringan-jaringan pada gigi:

1. Enamel (email) yaitu lapisan terluar dari mahkota yang sangat keras, yang melindungi gigi dari kerusakan.

2. Dentin yaitu jaringan seperti tulang yang terletak di bawah enamel, yang mempunyai fungsi meendukung enamel.

3. Cementum yaitu jaringan seperti tulang meliputi akar gigi. Yang membantu menghubunkan gigi dengan tulang rahang.

4. Pulpa yaitu jaringan lunak yang mengandung serat-serat, pembulu darah arteri, vena dan lympe yang letaknya di tengah-tengah gigi.

Cinta Kakek dan Nenek


Kakek: Nek, kalau kakek dipanggil Allah duluan Nenek ikhlas Ndak?

Nenek: Demi Allah jika itu ketetapan Allah Nenek ikhlas, Kek. (sambil meneteskan air mata).
Namun....

Kakek: Namun apa Nek?

Nenek: Namun, jika ternyata Nenek yang dipanggil duluan bagaimana?

Sang kakek menunduk terlihat sedih..

Kakek: Jika Allah memutuskan demikian Kakek ikhlas, Nek. Kakek yakin keputusan Allah yang terbaik.

Sang nenek tersenyum sembari dengan air mata yang diusap tangan sang kakek

Nenek: Kek, ajal itu akan datang tiba-tiba.

Kakek: Iya Nenek benar, meski raga ini tak lagi gagah namun Al Quran dan pitutur Kanjeng Nabi harus tetap digenggam.

Nenek: Iya Kek, Nenek senang sekali 65 tahun kita lewati dengan penuh kesyukuran dan selalu mengharap ridho-Nya disetiap langkah.
Kakek tersenyum...

Kakek: kakek senang anak cucu kita semuanya cerdas dan tidak lelah menjadi pejuang-pejuang fisabilillah.

Nenek tersenyum...

Nenek: Bukankah itu do'a kita sejak masih muda yang kemudian dikabulkan oleh Gusti Allah? (nenek tersenyum)

Kakek yang terbaring sakit di ranjang ikut tersenyum bangga dan meneteskan air mata.

Kakek: Hehe.. Iya benar, Maha Suci Allah ya Nek..

Nenek: Iya Kek :)

Kakek: Nek...

Nenek: Iya Kek..

Kakek menggenggam tangan nenek begitu erat diiringi tangannya yang mendingin. Dan tersenyum melihat si nenek yang menurutnya tetap cantik seperti saat pertama kali keduanya dipertemukan dalam ikatan suci oleh penghulu

Kakek: Nenek (sambil tersenyum)

Nenek: Iya kek, kenapa?

Kakek: Nenek yakin kan bahwa kita nanti akan bersama kembali?

Nenek sepertinya mulai merasa ada sesuatu yang aneh dari pertanyaan sang kakek, namun nenek berusaha tegar

Nenek: sangat percaya kek (air mata sang nenek menetes)

kakek tersenyum sembari mengusap air mata sang nenek.

Kakek: kita akan bertemu kembali di Jannah-Nya.
Tetap dipegang ya kata-kata kakek. Sudah dekat......... Maafkan kakek, maaf kakek pamit.

Sang kakek menutup matanya dengan syahadat yang beliau ucapkan begitu lirih seraya menyedakepkan tangannya.

Dan sang kakek telah dijemput malaikat pencabut nyawa, menghadap Allah swt.

Sang nenek berusaha menahan tangis, dan mencium kening sang kakek dan berkata dengan suara sumbang menahan tangis,"Tunggu nenek ya Kek, nenek pasti segera menyusul"

Nangis sendiri ngarang cerita ini :'(
Setiap yang ada pasti kembali tiada, sebelum dipanggil hayoo semangat berjuang di jalan-Nya :'):')

Menopause dan Hikmah

Menopause adalah keadaan dimana indung telur tidak mampu memproduksi sel telur untuk dibuahi sperma. Selain itu keadaan ini didukung keadaan rahim yang kekuatannya menurun seiring bertambahnya usia wanita.

Menopause pasti dialami oleh wanita yang biasanya berkisar usia >40 tahun. Namun menopause pada wanita bervariatif tergantung keturunan ibu sebelumnya, juga dapat pula dilihat dari banyak tidaknya mengkonsumsi zat kimia (pada makanan).

Bagi sebagian wanita yang mengalami menopause tahap awal sering kali membuat ketakutan karena menstruasi tidak keluar dengan teratur. Bisa 3 bulan sekali atau 2 bulan sekali, atau hanya keluar 1-2 hari setiap bulan dengan volume darah yang sangat sedikit.

Beberapa ibu sempat mengecek ke bidan karena keadaan ini, karena takut bila hamil tanpa diketahui...

Bagi sebagian ibu yang belum diberi momongan menopause adalah hal paling menyedihkan karena harapan mendapatkan si kecil mungil tertutup dan amat kecil karena indung telur tak lagi menghasilkan telur, dan pastinya hal ini membuat sedih dan kecewa kaum bapak.

Namun kehadiran menopause bagi sebagian ibu disambut dengan kelegaan dan rasa syukur karena dengan menopause otomatitis tidak lagi mengalami menstruasi dan itu tandanya waktu-waktu yang selama ini terpotong karena menstruasi dapat digunakan untuk memaksimalkan ibadah seperti sholat dan puasa.

Selain itu menopause juga menutup kemungkinan hamil bila sel sperma masuk rahim sehingga tidak ada yang dapat dibuahi dan otomatis tidak akan menghasilkan individu baru.

Terlebih usia >35 adalah usia paling rawan karena kekuatan rahim yang melemah sehingga persentase resiko kematian ibu dan bayi lebih besar.

Segala sesuatu ada segi positif dan negatif. Semoga saya dan calon-calon ibu tetap diberikan keimanan lebih dan dapat terus berdo'a semoga rahim ini kelak mencetak generasi yang sholeh+sholehah fisabilillah. Amien.. ^o*




Sumber:
Pengalaman ibu-ibu yang telah menopause, ibu-ibu yang pernah hamil diusia >35 tahun dan bidan

Perbedaan Laki-Laki dan Perempuan


*Perempuan sms
"Mas maaf ganggu... sepertinya Imas adik mas sedang sakit, badannya begitu panas. Dia minta dijemput habis bimbel"

Laki-laki membalas
"Ok"

*Adek berkata
"Kak nanti kalau pohonnya roboh terus kena genteng gimana??apa lagi di dalam rumah isinya perabotan pecah belah, kalau gentengnya jatuh terus mecahin barang-barang gimana??"

kakak menjawab
"Gampang nanti ditebang"

*Ibu sms
"Yah, Adek nangis terus minta dibelikan apel. Ini Bunda binggung gimana supaya nangisnya berhenti. Tadi udah bunda belikan klengkeng tapi tetep nangis minta apel"

Ayah membalas
"Y"

*Laki-laki sms
"Si A kecelakaan"

Perempuan
"Innalillahi... Dimana kejadiannya? Kapan?? Terus yang ditabrak gimana? Lukanya parah gak?"

*Kakak berkata
"Dek, kakak keluar sebentar!"

Adek
"Keluar kemana kakak? Sama siapa?? Hati-hati ya!"

Ayah sms "Bun, adek nangis terus"

Ibu "Kok bisa nangis yah?? Coba dibuatin susu, kalau udah nanti coba dilihat popoknya, jangan-jangan sudah penuh. Jangan lupa makan siang buat adek, nasi dan lauknya ditempat biasa. Ini bunda masih ngantri di apotek"

Ayah jawab,"Ok, inshaAllah"


^_^ Ini hal yang lazim dan manusiawi.
Walau kadang wanita ngrasa begini begitu, karena laki-laki yang kelihatan begitu cuek, tapi tidak semuanya demikian,.

Perasaan bawaan wanita mudah sekali gugup, kawatir, binggung, dan selalu ingin tau, maka dari itu apabila ada laki-laki yang bilang wanita itu cerewet, bawel,dll tolong dimaklumi karena dari dalam perasaan wanita selalu diliputi rasa was-was dan penuh perhitungan dalam setiap kondisi.

Mari saling mengerti ^_^

Detik-Detik Valentine



14 February
Bagi ku tanggal itu istimewa karena ditanggal itu adik ku yang terakhir lahir.
Lahir ditanggal 14 Februari 2009 dengan nama Rizky Wildhania Akhir, lahir secara normal ndak dipaksa lahir karena ngepasin tanggal 14 Februari juga gak pake tambahan nama 'Valentine' seperti bayi-bayi yang lahir ditanggal itu.

Valentine!
yah.. Budaya yang begitu populer di kalangan remaja.
Bahkan karena budaya valentine inilah seolah seperti tidak ada bedanya antara Muslim dan Non Muslim.
Semua menggunakan budaya ini sebagai ajang untuk meluapkan cinta.
Penjual coklat dan bunga laris manis karena konsumen melonjak.
Sejak seminggu kemarin saja saya lihat pusat perbelanjaan seperti Ramayana, Apollo, supermarket, toko-toko aksesoris, dll sudah dipenuhi mernak-mernik Pink (warna favorite saya,hehe) dengan coklat berbagai ukuran yang dihias, beserta bunga, dan boneka lucu-lucu warna pink. Bahkan diskon besar-besarkan digalakkan menyambut tanggal itu.

Muda-mudi udah pada binggung mau beli ini itu untuk pasangannya, juga beberapa binggung mau ngedate kesana sini sama kekasihnya memadu cinta.
Na'udzubillah..

Sebenarnya upaya demi upaya untuk sosialisasi telah digalakkan untuk memperkecil keikut sertaan remaja Muslim dengan budaya Non Muslim itu, namun apa daya sepertinya iblis memang tak kurang akal, hasutan zaman yang dibuatnya mampu membuat remaja-remaja muslim seolah tuli terhadap nasehat, dan mendadak buta huruf dengan selebaran-selebaran atau poster-poster yang isinya menolak budaya Valentine.

Hal yang sama juga terjadi saat penyambutan tahun baru dengan berlebihan dan penjual petasan+trompet laris bahkan saat menyambut tahun baru ini jalan menuju pantai mancet total, serta April Mop (hari kebohongan international) bebas usil, jahil, bahkan hari itu tidak ada kata 'SALAH' karena hari khusus jail gak perduli perasaan yang dijaili.

Wallahu'alam..
Semoga saya dan orang-orang yang saya sayang selalu dalam penjagaan dan bimbinganNya. Amien Ya Robb...

Monday, February 6, 2012

Tembok



Sebenarnya apa yang terlintas dalam fikiran ku saat ini?
Ntahlah aku sendiri tak dapat menjawabnya..
Aku merasa dikelilingi tembok
Namun tembok itu terus berjalan saat aku berjalan
Bila aku berjalan cepat tembok inipun akan maju dengan cepat
Dan bila aku berjalan lambat tembok ini pun juga bergeser sangat lambat
Tembok ini membuat ku tak punya rasa ingin menoleh-noleh
Dan tembok inilah yang membuat ku terus merasa bahwa kehidupan ini pendek
Karena segala sudut yang dapat ku lihat hanyalah tembok
Kadang ketakutan pun melanda
Namun dipikir punya pikir hal itu tak ada guna
Karena yang ku cinta selalu menemani
Suatu ketika tembok ini menghilang
Bila pertahanan dalam hati ku menyusut
Ntahlah...
Yang jelas aku bersyukur, senang dan lega dengan adanya tembok ini
Dalam benak ku sekarang hanyalah terus berjalan
Sebelum tembok ini tak mampu lagi berjalan mengikuti ku
Hingga aku sadar bahwa aku telah terdiam
Dalam naungan cintaNya yang indah
Yang ku cinta tetap disini
Allahuakbar!!!!

Friday, February 3, 2012

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW


Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.” 

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.



Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

“Siapa yang memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis


Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”

“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”

“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”

“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis


“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”

“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”

“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”

“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”

“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”

“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas


Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”

Iblis segera menimpali:

“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. “

“Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. “

“Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya


“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”

Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda


“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT


“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“Apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”

Allah berfirman,

“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!

Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu membaca ayat :

“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)

juga membaca,

“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”


Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, Teman-teman kita dan siapa saja, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.

Sedekah Community: http://www.sedekah.net

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea