Wednesday, February 15, 2012

Gerutu Tak Berderu

Posted by Devy Ratriana Amiati at 6:38 PM
Buku Kimia: Jujur aku cemburu melihat siswa-siswa lebih senang sama Facebook dan twetter dari mempelajari isi ku...

Buku Fisika: Ah.. Baca aja gak Nona Kim (Kimia) mau apalagi berbaur dengan rumus-rumus ku...

Buku Kimia: Heran deh saya Pak Fis (Fisika), apa kita kurang menarik lagi ya??

Buku Biologi: Iya, ya... Saya juga heran. Sempat heran lo saya, ternyata masih ada yang tidak tau nama lain zat hijau daun. Padahal itu pelajaran diulang terus dari kelas 7 SMP sampai 12 SMA.

Buku Kimia: Iya Jeng Bi (Biologi).

Datanglah buku bahasa Indonesian...
Buku Bahasa Indonesian: Non Kim, Bu Bi dan Pak Fis sedang membicarakan apa?

Buku Kimia: Ini lo Bu Indo(Indonesian) kok siswa-siswa sekarang lebih suka datang ke warnet dan cafe berwifi dari pada perpustakaan?

Buku Fisika: Selain itu mereka jadi malas ngitung Bu, katanya nyita waktu. Padahal 1-5 jam chating lebih lama dari pada ndak ada 10 menit ngitung satu soal saya.

Buku Bahasa Indonesian: saudara-saudari ku, kita masih untung di pelajari meski hanya di dalam kelas dan jika mau ulangan. Coba kita lihat saudara Al Quran disana itu!" Menunjuk Al Quran di dalam Etalase,"Padahal dia adalah buku dengan kumpulan firman tertinggi merupakan ilmu utama dunia akhirat, namun dia malah jarang dibuka. Lihat saja keadaannya yang masih sangat bagus!"

Buku Fisika: Itu artinya Al Quran dihargai sepenuh hati Bu Indo, jarang-jarang lo ada buku yang diletakkan etalase terbaik itu."

Buku Bahasa Indonesian: Al Quran lebih suka dibaca, dan difamahi isinya dan diamalkan dalam kehidupan dari pada hanya sekedar untuk hiasan atau pelengkap ruangan. Ketahuilah apabila ia bisa berbicara seperti kita, tangisnya akan memecahkan dunia karena dia buku terbaik yang langsung diturunkan Allah lewat Rasul terkasihNya namun terlupakan karena dunia maya dan kesenangan-kesenangan semu yang menipu."

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Wednesday, February 15, 2012

Gerutu Tak Berderu

Buku Kimia: Jujur aku cemburu melihat siswa-siswa lebih senang sama Facebook dan twetter dari mempelajari isi ku...

Buku Fisika: Ah.. Baca aja gak Nona Kim (Kimia) mau apalagi berbaur dengan rumus-rumus ku...

Buku Kimia: Heran deh saya Pak Fis (Fisika), apa kita kurang menarik lagi ya??

Buku Biologi: Iya, ya... Saya juga heran. Sempat heran lo saya, ternyata masih ada yang tidak tau nama lain zat hijau daun. Padahal itu pelajaran diulang terus dari kelas 7 SMP sampai 12 SMA.

Buku Kimia: Iya Jeng Bi (Biologi).

Datanglah buku bahasa Indonesian...
Buku Bahasa Indonesian: Non Kim, Bu Bi dan Pak Fis sedang membicarakan apa?

Buku Kimia: Ini lo Bu Indo(Indonesian) kok siswa-siswa sekarang lebih suka datang ke warnet dan cafe berwifi dari pada perpustakaan?

Buku Fisika: Selain itu mereka jadi malas ngitung Bu, katanya nyita waktu. Padahal 1-5 jam chating lebih lama dari pada ndak ada 10 menit ngitung satu soal saya.

Buku Bahasa Indonesian: saudara-saudari ku, kita masih untung di pelajari meski hanya di dalam kelas dan jika mau ulangan. Coba kita lihat saudara Al Quran disana itu!" Menunjuk Al Quran di dalam Etalase,"Padahal dia adalah buku dengan kumpulan firman tertinggi merupakan ilmu utama dunia akhirat, namun dia malah jarang dibuka. Lihat saja keadaannya yang masih sangat bagus!"

Buku Fisika: Itu artinya Al Quran dihargai sepenuh hati Bu Indo, jarang-jarang lo ada buku yang diletakkan etalase terbaik itu."

Buku Bahasa Indonesian: Al Quran lebih suka dibaca, dan difamahi isinya dan diamalkan dalam kehidupan dari pada hanya sekedar untuk hiasan atau pelengkap ruangan. Ketahuilah apabila ia bisa berbicara seperti kita, tangisnya akan memecahkan dunia karena dia buku terbaik yang langsung diturunkan Allah lewat Rasul terkasihNya namun terlupakan karena dunia maya dan kesenangan-kesenangan semu yang menipu."

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea