Monday, October 31, 2011

Lelaki Sempurna

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:08 AM 0 comments
Lelaki sempurna yang ku impikan
Adalah seseorang yang menenangkan jiwa
Lelaki sempurna seperti dia
Punya segala sifat indah tanpa cela



Lelaki sempurna berkiblat surga
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia
Lelaki sempurna seperti dia
Menjadi penuntun dunia dan akhirat

Lelaki impianku


Al Amin jujur amanah dipercaya
Fathonah cerdas serta tepati janji
Tawadhu rendah hati
Amiru berbuat baik
Shiddiq benar, suhud tuk kan duniawi
fatam, dermawan, tawakal, sabar hati
Istiqomah berada dijalan lurus
Itulah sifat rasul
Sifat-sifat sempurna
Sifat lelaki dambaan kita semua



(Lelaki Sempurna: Gita Gutawa)

Reach Dream!

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:23 AM 0 comments
Kuberjalan
Raih cita
Untuk dunia yang baru
Di depan mataku
Tak ada ketakutan
Akan gelapnya malam
Fajar kan beri arti
Dan sinari dunia

Mimpi kan menjadi nyata
Bila ku tetap percaya
Walau rintangan menghalang
Kekuatan masih ada

Ku bernyanyi hingga fajar cinta
Dan keyakinan ku
Percaya akan diriku
Mampu jalani hidupku

Kau takkan tau bila tak mencoba
Jalanmu masih panjang
Percayalah



(Meraih Mimpi: Gita Gutawa)

Ketika, ketika, dan ketika

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:10 AM 0 comments

Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cinta ku datangi, aku jadi malu pada keterangan ku sendiri.
Meskipun lidah ku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah ternyata cinta lebih terang
sementara  pena begitu tergesa2 menuliskannya.
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai pada cinta.
Dalam menguraikan cinta akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keledai terbaring dalam lumpur.
(Ketika Cinta Bertasbih)

Andai waktu dapat berhenti ku ingin tetap jadi anak kecil,
anak kecil yang tak mengerti apa itu cinta.
Andai tembok besar cina dapat ku pikul,
pasti akan ku pikul dan ku bawa kemanapun aku pergi
untuk menghalang-halangi ku dari cinta semu,
serta keindahan sementara yang belum halal bagi ku.

Tuhan ku, Oh Tuhan ku..
Jagalah iffah serta izzah ku..
Bawalah aku terbang menuju rerumputan kertas, lautan tinta, serta ladang ilmuMu

Alunan lirih untuk Illahi

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:01 AM 0 comments

Betapa merana hati pujangga dunia yang miskin
Pujangga yang haus, lapar yang selalu menadah pada dunia
Berwaktu-waktu menadah tanpa tengok kanan kiri demi  segudang dunia
Ada yang kegirangan dan ada pula yang menggerutu
Betapa orang tidak sadar Tuhan lah yang Kuasa
Sang Girang berkata,”Segudang harta buah karya tangan. Sungguh hambalah paling beruntung”
Namun Sang Gerrutu bertanya,”Wahai Engkau yang dibilang Tuhan, mana janjiMu?
Kau suruh kami menadah pada dunia, tapi kami belum saja kenyang!”

Astagfirullahal’adzim apakah kita salah satu diantara mereka?
Bertrilyun-trilyun Tuhan jatuhkan nikmat tiap harinya
Bertrilyun-trilyun Tuhan tumpahkan kebahagiaan pada hambanya
Masih kah kita kurang bersyukur?

Dia jatuhkan butiran hujan ditanah yang gersang
Dia semikan yang layu
Dia tiupkan roh-roh mungil yang tak bernyawa
Lalu apa yang kita sombongkan dari dunia??

Disaat kita menangis Dia menghibur kita
Namun disaat senang? Rezeki itu memandikan kita?
Merasa segalanya cukup? merasa seolah pasti hidup ribuan tahun?
Segala bentuk masksiat menjadi halal?? tanpa peduli siapa pemberi semua itu?
Astagfirullahal’adzim...
Atau masih merasa kurang???
Astagfirullahal’adzim...
Sungguh manusia tiada berterimakasih.....

Monday, October 31, 2011

Lelaki Sempurna

Lelaki sempurna yang ku impikan
Adalah seseorang yang menenangkan jiwa
Lelaki sempurna seperti dia
Punya segala sifat indah tanpa cela



Lelaki sempurna berkiblat surga
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia
Lelaki sempurna seperti dia
Menjadi penuntun dunia dan akhirat

Lelaki impianku


Al Amin jujur amanah dipercaya
Fathonah cerdas serta tepati janji
Tawadhu rendah hati
Amiru berbuat baik
Shiddiq benar, suhud tuk kan duniawi
fatam, dermawan, tawakal, sabar hati
Istiqomah berada dijalan lurus
Itulah sifat rasul
Sifat-sifat sempurna
Sifat lelaki dambaan kita semua



(Lelaki Sempurna: Gita Gutawa)

Reach Dream!

Kuberjalan
Raih cita
Untuk dunia yang baru
Di depan mataku
Tak ada ketakutan
Akan gelapnya malam
Fajar kan beri arti
Dan sinari dunia

Mimpi kan menjadi nyata
Bila ku tetap percaya
Walau rintangan menghalang
Kekuatan masih ada

Ku bernyanyi hingga fajar cinta
Dan keyakinan ku
Percaya akan diriku
Mampu jalani hidupku

Kau takkan tau bila tak mencoba
Jalanmu masih panjang
Percayalah



(Meraih Mimpi: Gita Gutawa)

Ketika, ketika, dan ketika


Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cinta ku datangi, aku jadi malu pada keterangan ku sendiri.
Meskipun lidah ku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah ternyata cinta lebih terang
sementara  pena begitu tergesa2 menuliskannya.
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai pada cinta.
Dalam menguraikan cinta akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keledai terbaring dalam lumpur.
(Ketika Cinta Bertasbih)

Andai waktu dapat berhenti ku ingin tetap jadi anak kecil,
anak kecil yang tak mengerti apa itu cinta.
Andai tembok besar cina dapat ku pikul,
pasti akan ku pikul dan ku bawa kemanapun aku pergi
untuk menghalang-halangi ku dari cinta semu,
serta keindahan sementara yang belum halal bagi ku.

Tuhan ku, Oh Tuhan ku..
Jagalah iffah serta izzah ku..
Bawalah aku terbang menuju rerumputan kertas, lautan tinta, serta ladang ilmuMu

Alunan lirih untuk Illahi


Betapa merana hati pujangga dunia yang miskin
Pujangga yang haus, lapar yang selalu menadah pada dunia
Berwaktu-waktu menadah tanpa tengok kanan kiri demi  segudang dunia
Ada yang kegirangan dan ada pula yang menggerutu
Betapa orang tidak sadar Tuhan lah yang Kuasa
Sang Girang berkata,”Segudang harta buah karya tangan. Sungguh hambalah paling beruntung”
Namun Sang Gerrutu bertanya,”Wahai Engkau yang dibilang Tuhan, mana janjiMu?
Kau suruh kami menadah pada dunia, tapi kami belum saja kenyang!”

Astagfirullahal’adzim apakah kita salah satu diantara mereka?
Bertrilyun-trilyun Tuhan jatuhkan nikmat tiap harinya
Bertrilyun-trilyun Tuhan tumpahkan kebahagiaan pada hambanya
Masih kah kita kurang bersyukur?

Dia jatuhkan butiran hujan ditanah yang gersang
Dia semikan yang layu
Dia tiupkan roh-roh mungil yang tak bernyawa
Lalu apa yang kita sombongkan dari dunia??

Disaat kita menangis Dia menghibur kita
Namun disaat senang? Rezeki itu memandikan kita?
Merasa segalanya cukup? merasa seolah pasti hidup ribuan tahun?
Segala bentuk masksiat menjadi halal?? tanpa peduli siapa pemberi semua itu?
Astagfirullahal’adzim...
Atau masih merasa kurang???
Astagfirullahal’adzim...
Sungguh manusia tiada berterimakasih.....

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea