Tak terasa usia ini 2 bulan, 2
hari lagi beralih ke 20 tahun. Ada rasa haru sejak beberapa bulan yang lalu, karena
harus melewati ujian Etika Medis dan Humaniora dan yang terakhir Kedokteran
Dasar 1 dengan puluhan materi yang harus dapat dibasmi dalam waktu kurang dari
1 bulan menambah haru namun Alhamdulillah semua telah berlalu penuh syukur meski
raut wajah terlihat seperti hantu (Pucat, kusut, kelopak mata menghitam, badan
mengurus, rambut acak-acakan). Tapi inilah nikmatnya belajar yang sempat saya
rasakan 3 tahun yang lalu, dan tidak begitu saya rasakan dalam 3 tahun di SMA.
Dan teori-teori yang dulu sering
saya pelajari dan persentasikan sejak kelas VII MTs dalam ektra kulikuler
sekolah atau even-even kabupaten tentang KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)
dapat benar-benar saya rasakan, dan teori-teori itu 90% benar.
Bila orang biasa menyebut usia
17 tahun adalah pintu gerbang kehidupan seorang individu, maka itu memanglah
benar. Secara psikologis dan reproduksi usia 17 tahun adalah usia paling rentan
dan usia paling sulit bagi semua individu karena di usia itu alam bebas selalu
menawarkan kebebasan-kebebasan yang harus difahami benar agar tak sampai
terperosok ke dalam kebobrokan mental dan akal, dan usia itu ada pada jenjang
pendidikan SMA.
Seorang individu yang dalam jenjang itu didoktrin oleh
pemikiran-pemikiran bebas yang penuh teka-teki, dan menjadi hal yang wajar bila
individu yang tidak mampu memfilter dirinya dari udara bebas itu terperosok
dalam seks bebas, narkoba, kemalasan belajar, dll.
·
Dilihat dari segi
psikologis
Masa itu adalah masa dimana seorang individu mencari jati dirinya yang
akan dipakai untuk foundation kehidupannya di masa yang akan datang. Individu
akan berusaha mencari-cari kegiatan-kegiatan yang pas dengan dirinya dengan
masuk dari organisasi satu ke organisasi yang lain, masuk dari geng satu ke
geng lain, masuk dari gaya hidup satu ke gaya hidup lain sungguh seperti pasar
pindah-pindah hingga akhirnya akan ada 1 saja pilihan yang sesuai dengan
dirinya dan itu yang akan terbawa hingga kedewasaan itu datang.
·
Dilihat dari reproduksi
Dilihat dari segi reproduksi, masa itu adalah masa dimana testis dan ovarium
mulai bekerja aktif, dan ini hal pun harus dikendalikan karena mental yang
masih labil sewaktu-waktu dapat menggoyahkan dan merujuk pada sesuatu yang
buruk.
Peningkatan kwalitas diri dengan terus belajar dan menyibukkan diri dengan
kegiatan positif dan mendalami agama secara intensife menjadi tameng dari
pengaruh-pengaruh buruk tersebut. Meski kala itu harus naik turun dan begitu
sulit dan penuh rasa binggung, alhamdulillah ungakan “Dibalik Kesulitan ini
Allah menyiapkan hadiah yang indah di akhir” yang tercipta di zaman SD dulu
masih menjadi penyemangat dalam setiap kesulitan hingga kesulitan itu
terlewati.
Dan kini menjelang 20 tahun, alhamdulillah lebih tanggap dan cerdas
mencari solusi tiap permasalahan. Dan inshaAllah Sya’ban dan Ramadhan 1432 H
ini akan terbentuk mean set baru yang lebih baik dalam menyikapi
kehidupan mempersiapkan masa depan. Amin Ya Robb...
Kala Cinta merayu dengan begitu hangat
Membuat diri terkesimak
Seribu kata indah melayang
Merasuk sanubari
Terbawa ke adalam mimpi
Menerobos cahaya Mentari
Namun, CintaNya adalah cinta tiada duanya
Cinta yang mengalahkan seluruh cinta
Cinta yang akan selalu ada
Meski seluruh cinta makhluk di dunia ini memudar
CintaNya selalu mendiami nurani dan dasar qolbu diri
Itulah cinta yang hakiki
Cinta yang akan membawa pecintaNya
Dalam alam baru yang begitu nikmat
Melayang bersama Bidadari
Beriringan dengan malaikat
*Tetap mawas diri berada dijalurNya, untuk bertemu
denganNya dan KekasihNya*
Amin.. Amin.. Ya Robbal’alamin
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb