Tuesday, March 6, 2012

Engkau Bukan Pilihan

Posted by Devy Ratriana Amiati at 4:39 PM



Manusia adalah makhluk miskin yang karenanya membutuhkan pihak lain guna mencukupi apa yang menjadi keperluannya. Begitu miskinnya hingga menjadikan pemenuhan kebutuhan sebagai motif utama dari berbagai tindakan baiknya untuk lain.

Saat manusia mabuk dengan apa yang dicapainya seolah pikiran melayang, semua hebat, semua nikmat, dan semua dekat. Seolah semua disediakan untuk memenuhi hasrat. Dan inilah titik kelemahan manusia hingga membuatnya lupa dengan akhirat.

Namun sadarkah kita bahwa nafsu dunia begitu memperdaya. Nafsu selalu mengajak ingkar dan berpura-pura dalam pusaran pencarian kelezatan duniawi.

Padahal seorang mukmin bertugas sebagai pengendali nafsunya karena Allah. Akan lebih bijaknya seorang mukmin mampu berkata,"Demi Allah, aku berhasrat kepadamu. Engkau adalah termasuk kebutuhanku. Namun, tidak ada hubungan antara aku dengan dirimu. Alangkah jauhnya jarak antara kita karena ada tabir yang menghalangi. Maaf meski menarik dan nafsukumenginginkannya, engkau bukan pilihan."

Karena iman membawa kita kepada kebenaran Al-Quran. Dan ia menghentikan kita akan hal-hal yang salah melawan kehendak Allah swt.
Semoga kita dan keluarga kita senantiasa dalam bimbinganNya untuk menahan diri dari nafsu dunia yang sewaktu-waktu datang. Amien


Wallahu'alam..






Footnotes:
Muhasabah oleh majalah Ar-Risalah edisi 128

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Tuesday, March 6, 2012

Engkau Bukan Pilihan




Manusia adalah makhluk miskin yang karenanya membutuhkan pihak lain guna mencukupi apa yang menjadi keperluannya. Begitu miskinnya hingga menjadikan pemenuhan kebutuhan sebagai motif utama dari berbagai tindakan baiknya untuk lain.

Saat manusia mabuk dengan apa yang dicapainya seolah pikiran melayang, semua hebat, semua nikmat, dan semua dekat. Seolah semua disediakan untuk memenuhi hasrat. Dan inilah titik kelemahan manusia hingga membuatnya lupa dengan akhirat.

Namun sadarkah kita bahwa nafsu dunia begitu memperdaya. Nafsu selalu mengajak ingkar dan berpura-pura dalam pusaran pencarian kelezatan duniawi.

Padahal seorang mukmin bertugas sebagai pengendali nafsunya karena Allah. Akan lebih bijaknya seorang mukmin mampu berkata,"Demi Allah, aku berhasrat kepadamu. Engkau adalah termasuk kebutuhanku. Namun, tidak ada hubungan antara aku dengan dirimu. Alangkah jauhnya jarak antara kita karena ada tabir yang menghalangi. Maaf meski menarik dan nafsukumenginginkannya, engkau bukan pilihan."

Karena iman membawa kita kepada kebenaran Al-Quran. Dan ia menghentikan kita akan hal-hal yang salah melawan kehendak Allah swt.
Semoga kita dan keluarga kita senantiasa dalam bimbinganNya untuk menahan diri dari nafsu dunia yang sewaktu-waktu datang. Amien


Wallahu'alam..






Footnotes:
Muhasabah oleh majalah Ar-Risalah edisi 128

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea