Tuesday, February 19, 2013

IQRO’

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:56 PM

Bismillahieeohmanirrohim.

Agenda penghancur aqidah agama kita di akhir zaman semakin dahsyat. Maka dari itu orang itu harus banyak membaca. Ya membaca buku, ya membaca lingkungan sekitar, ya membaca perkembangan zaman, juga membaca masa lalu dan masa depan karena nyatanya semakin hari pokok pembahasan dalam kehidupan ini tidak hanya dari satu sumber tapi dari jutaan sumber maka kita harus semakin canggih dan harus merujuk pada banyak sumber untuk mengimbangi perkembangan yang begitu pesat ini. Membaca pun tidak cukup, namun berguru pada orang yang mewarisi ilmu uswatun hasanah umat ini akan menjadi salah satu tambahan bekal menjalani step by step kehidupan.

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin , sampai kapan pun islam akan tetap membawa rahmat bagi deluruh alam. Namun nyatanya yang disayangkan pada saat ini sedikit sekali orang yang mau mengikat kuat-kuat Al Quran dan Asunnah. Padahal apabila kita menengok dimasa lalu betapa Rasulullah dan sohabi harus berjuang menulis lafadz-lafadz Al Quran di pohon, pelepah kurma, batu sekarang sudah instant 30 juz beserta artinya mudah didapat dimana-mana tapi jarang yang mau membaca dan mempelajarinya. Dulu para muhadits harus berjalan ribuan kilometer untuk mengumpulkan hadits belum lagi harus menarik mulai dari perowi, matan sampai akar-akarnya belum lagi harus menyaring antara hadits shoheh, hasan,dhoif, sampai hadits palsu. MashaAllah sekarang buku-buku hadits sudah bertebaran di toko-toko buku tapi sedikit sekali yang mau belajar. Maka tidak heranlah kenapa penyakit Ubbundunya Wa Karamatul Maut merasuk pada diri banyak orang karena mereka tidak tau, bahkan mungkin sudah tau tapi melupakan bahwa balasan Allah di hari akhir itu begitu dahsyat, ya dahsyat enaknya ya dahsyat ndak enaknya manusia tinggal memilih. Pilihan itu kita putuskan di kehidupan dunia ini, kalau milih ke kanan berarti jarus siap dengan perjuangan begitu keras baik itu melawan arus, dicaci, dikucilkan, harus berjuang sendiri karena islam awalnya memang dikucilkan dan berakhir dikucilkan juga jadi its no problem to us if we believe can to hold our dien dan yakin akan 99 karunia Allah yang akan diberikan di hari akhir, namun kalau kita memilih jalur kiri ya sudah monggo, mau maksiat silahkan itu perkara mudah karena hakekatnya kemaksiatan itu ringan dan mudah dilakukan.

Jannah Allah itu harganya mahal dan perjuangannya pun melebihi perjuangan saat ujian, karena perjuangan kita sepanjang hidup di dunia. Makin hari makin di cermati benar kepandaian, kecerdasan, dan kegigihan setan menggoda manusia semakin dahsyat. Manusia yang tidak tau arah karena kehilangan ataupun lupa letak Al Quran dan Asunnah dalam hatinya akan lebih mudah dibodohi dan diakali oleh musuh bebuyutan kita ini.

Astagfirullahal'azim...
Allahumma inniasalukal jannah, Allahumma Ajirni Minannar. Allahumma Latajidunya Akbara  hammina wala mablagha 'ilmina.
Semoga ALlah selalu memberikan karunianya dihati kita agar kita tidak hanya semangat belajar ilmu dunia namun juga diberi kemudahan untuk mempelajari ilmu akhirat. Amin
Nun Wal Qolami Wamma Yasturun

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Tuesday, February 19, 2013

IQRO’


Bismillahieeohmanirrohim.

Agenda penghancur aqidah agama kita di akhir zaman semakin dahsyat. Maka dari itu orang itu harus banyak membaca. Ya membaca buku, ya membaca lingkungan sekitar, ya membaca perkembangan zaman, juga membaca masa lalu dan masa depan karena nyatanya semakin hari pokok pembahasan dalam kehidupan ini tidak hanya dari satu sumber tapi dari jutaan sumber maka kita harus semakin canggih dan harus merujuk pada banyak sumber untuk mengimbangi perkembangan yang begitu pesat ini. Membaca pun tidak cukup, namun berguru pada orang yang mewarisi ilmu uswatun hasanah umat ini akan menjadi salah satu tambahan bekal menjalani step by step kehidupan.

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin , sampai kapan pun islam akan tetap membawa rahmat bagi deluruh alam. Namun nyatanya yang disayangkan pada saat ini sedikit sekali orang yang mau mengikat kuat-kuat Al Quran dan Asunnah. Padahal apabila kita menengok dimasa lalu betapa Rasulullah dan sohabi harus berjuang menulis lafadz-lafadz Al Quran di pohon, pelepah kurma, batu sekarang sudah instant 30 juz beserta artinya mudah didapat dimana-mana tapi jarang yang mau membaca dan mempelajarinya. Dulu para muhadits harus berjalan ribuan kilometer untuk mengumpulkan hadits belum lagi harus menarik mulai dari perowi, matan sampai akar-akarnya belum lagi harus menyaring antara hadits shoheh, hasan,dhoif, sampai hadits palsu. MashaAllah sekarang buku-buku hadits sudah bertebaran di toko-toko buku tapi sedikit sekali yang mau belajar. Maka tidak heranlah kenapa penyakit Ubbundunya Wa Karamatul Maut merasuk pada diri banyak orang karena mereka tidak tau, bahkan mungkin sudah tau tapi melupakan bahwa balasan Allah di hari akhir itu begitu dahsyat, ya dahsyat enaknya ya dahsyat ndak enaknya manusia tinggal memilih. Pilihan itu kita putuskan di kehidupan dunia ini, kalau milih ke kanan berarti jarus siap dengan perjuangan begitu keras baik itu melawan arus, dicaci, dikucilkan, harus berjuang sendiri karena islam awalnya memang dikucilkan dan berakhir dikucilkan juga jadi its no problem to us if we believe can to hold our dien dan yakin akan 99 karunia Allah yang akan diberikan di hari akhir, namun kalau kita memilih jalur kiri ya sudah monggo, mau maksiat silahkan itu perkara mudah karena hakekatnya kemaksiatan itu ringan dan mudah dilakukan.

Jannah Allah itu harganya mahal dan perjuangannya pun melebihi perjuangan saat ujian, karena perjuangan kita sepanjang hidup di dunia. Makin hari makin di cermati benar kepandaian, kecerdasan, dan kegigihan setan menggoda manusia semakin dahsyat. Manusia yang tidak tau arah karena kehilangan ataupun lupa letak Al Quran dan Asunnah dalam hatinya akan lebih mudah dibodohi dan diakali oleh musuh bebuyutan kita ini.

Astagfirullahal'azim...
Allahumma inniasalukal jannah, Allahumma Ajirni Minannar. Allahumma Latajidunya Akbara  hammina wala mablagha 'ilmina.
Semoga ALlah selalu memberikan karunianya dihati kita agar kita tidak hanya semangat belajar ilmu dunia namun juga diberi kemudahan untuk mempelajari ilmu akhirat. Amin
Nun Wal Qolami Wamma Yasturun

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea