Tuesday, February 19, 2013

Uniknya Manusia

Posted by Devy Ratriana Amiati at 7:49 PM

Bismillahirrohmanirrohim...
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
“Hmm... ternyata manusia itu memang unik” itulah kata-kata yang keluar dari pikiran saya setelah melihat pengumuman dari seluruh mata kuliah ujian akhir semester dan mendapat ucapan yang sama untuk kesekian kalinya dari dokter (dosen) yang sama.
Inilah manusia...
Allah menciptakan manusia dari segumpal tanah kemudian menciptakan manusia-manusia selanjutnya dari sari pati tanah hingga hingga menjadi bayi dan dewasa. Demi Allah sungguh menakjubkan kiranya bila kita jabarkan satu persatu. Dalam tulisan ini saya tidak akan membahas hal itu, namun disini saya akan membahas betapa uniknya manusia.
Manusia itu tercipta dengan keunikan dan keistimewaan dimasing-masing individunya. ada orang yang pas-pasan saja dari segi akademik namun begitu lincah dan hiper aktif di berbagai organisasi, ada yang bagus akademik namun bila disuruh menerangkan di depan kelas malu-malu atau orang lain tidak dapat mengerti apa yang dia katakan karena dia hanya berputar-putar dalam dunianya, ada yang akademiknya bagus juga bisa menjadi public speaker, ada yang ndak bisa kedua-duanya namun dari skill begitu bagus. Manusia dengan kekurangan dan kelebihan, semua terporsi sesuai dengan kemampuannya masing-masing, namun Allah tidak menutup pintu bila orang tersebut mempunyai kemauan ingin mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
Maka benar kiranya bahwa manusia tercipta sebagai makhluk yang sempurna, tidak ada manusia bodoh di dunia ini yang adalah adalah manusia kreatif dan malas itu menurut saya. Mengapa demikian? Karena nyata-nyata sudah, bahwa Allah menciptakan setiap individu dengan kelebihan, kekurangan, dan keunikannya masing-masing.
Allah begitu menyayangi kita hingga dulu malaikat pun saat awal mula penciptaan kita menggugat Allah,”Ya Tuhan ku, mengapa Kau ciptakan manusia di bumi ini sebagai khalifah? Kelak mereka hanya sebagai perusak” Namun apa yang dikatakan Allah pada malaikat,”Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui”. Dan mengapa pula Allah membela Adam hingga menyuruh Iblis bersujud namun Iblis tidak mau? Yah.. kita tarik sisi positifnya bahwa manusia memanglah tercipta sebagai makhluk yang unik dan mempunyai kelebihan sebagai khalifah di bumi.
Sudah seharusnyalah kita mencari tahu apa tujuan kita diciptakan, mengapa Adam as diturunkan ke bumi? lalu mengapa ada kisah pembunuhan pertama Kobil dan Habi? mengapa kehidupan ini penuh lika-liku berasa manis, asem, kecut? apa tujuan dari hidup kita? sudah siapkah kita mempersiapkan kematian? bagiaman malaikat memperlakukan kita kelak saat kita di dalam kubur? akan kah Allah mau bertemu dan melihat wajah kita kelak di hari akhir? dimana Allah menempatkan kita nanti surga, atau neraka? Itu semua wajib kita fikirkan dan apa yang terjadi di bumi tidak lain sebagai ujian Allah pada hamba-hambanya, siapa saja yang kelak layak kembali ke surga yang penuh kenikmatan. Surga tidak mungkin diisi dengan manusia kotor dan menjijikan. Maka Allah memberikan manusia kesempatan seluas-luasnya dengan kekurangan dan kelebihannya untuk untuk dapat mencari bekal sebanyak-banyaknya bertaubat dan mensucikan diri seluas-luasnya dan memberi ampunan seluas langit dan bumi karena Allah ingin hanya hamba-hambanya yang tidak penah mengingkari perjanjian saat sebelum diciptakanlah yang menghuni JannahNya.
Kata Ibnu Qoyim Al Jauzy,”Setan itu seperti serigala, dan kita seperti binatang ternak. Kita saat ini sedang di padang rumput mencari makan, apabila kita jauh dari penggembala (Allah) maka serigala akan menerkam kita”.
Semoga kita akan selalu diberi keistiqomahan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Amin

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Tuesday, February 19, 2013

Uniknya Manusia


Bismillahirrohmanirrohim...
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
“Hmm... ternyata manusia itu memang unik” itulah kata-kata yang keluar dari pikiran saya setelah melihat pengumuman dari seluruh mata kuliah ujian akhir semester dan mendapat ucapan yang sama untuk kesekian kalinya dari dokter (dosen) yang sama.
Inilah manusia...
Allah menciptakan manusia dari segumpal tanah kemudian menciptakan manusia-manusia selanjutnya dari sari pati tanah hingga hingga menjadi bayi dan dewasa. Demi Allah sungguh menakjubkan kiranya bila kita jabarkan satu persatu. Dalam tulisan ini saya tidak akan membahas hal itu, namun disini saya akan membahas betapa uniknya manusia.
Manusia itu tercipta dengan keunikan dan keistimewaan dimasing-masing individunya. ada orang yang pas-pasan saja dari segi akademik namun begitu lincah dan hiper aktif di berbagai organisasi, ada yang bagus akademik namun bila disuruh menerangkan di depan kelas malu-malu atau orang lain tidak dapat mengerti apa yang dia katakan karena dia hanya berputar-putar dalam dunianya, ada yang akademiknya bagus juga bisa menjadi public speaker, ada yang ndak bisa kedua-duanya namun dari skill begitu bagus. Manusia dengan kekurangan dan kelebihan, semua terporsi sesuai dengan kemampuannya masing-masing, namun Allah tidak menutup pintu bila orang tersebut mempunyai kemauan ingin mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
Maka benar kiranya bahwa manusia tercipta sebagai makhluk yang sempurna, tidak ada manusia bodoh di dunia ini yang adalah adalah manusia kreatif dan malas itu menurut saya. Mengapa demikian? Karena nyata-nyata sudah, bahwa Allah menciptakan setiap individu dengan kelebihan, kekurangan, dan keunikannya masing-masing.
Allah begitu menyayangi kita hingga dulu malaikat pun saat awal mula penciptaan kita menggugat Allah,”Ya Tuhan ku, mengapa Kau ciptakan manusia di bumi ini sebagai khalifah? Kelak mereka hanya sebagai perusak” Namun apa yang dikatakan Allah pada malaikat,”Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui”. Dan mengapa pula Allah membela Adam hingga menyuruh Iblis bersujud namun Iblis tidak mau? Yah.. kita tarik sisi positifnya bahwa manusia memanglah tercipta sebagai makhluk yang unik dan mempunyai kelebihan sebagai khalifah di bumi.
Sudah seharusnyalah kita mencari tahu apa tujuan kita diciptakan, mengapa Adam as diturunkan ke bumi? lalu mengapa ada kisah pembunuhan pertama Kobil dan Habi? mengapa kehidupan ini penuh lika-liku berasa manis, asem, kecut? apa tujuan dari hidup kita? sudah siapkah kita mempersiapkan kematian? bagiaman malaikat memperlakukan kita kelak saat kita di dalam kubur? akan kah Allah mau bertemu dan melihat wajah kita kelak di hari akhir? dimana Allah menempatkan kita nanti surga, atau neraka? Itu semua wajib kita fikirkan dan apa yang terjadi di bumi tidak lain sebagai ujian Allah pada hamba-hambanya, siapa saja yang kelak layak kembali ke surga yang penuh kenikmatan. Surga tidak mungkin diisi dengan manusia kotor dan menjijikan. Maka Allah memberikan manusia kesempatan seluas-luasnya dengan kekurangan dan kelebihannya untuk untuk dapat mencari bekal sebanyak-banyaknya bertaubat dan mensucikan diri seluas-luasnya dan memberi ampunan seluas langit dan bumi karena Allah ingin hanya hamba-hambanya yang tidak penah mengingkari perjanjian saat sebelum diciptakanlah yang menghuni JannahNya.
Kata Ibnu Qoyim Al Jauzy,”Setan itu seperti serigala, dan kita seperti binatang ternak. Kita saat ini sedang di padang rumput mencari makan, apabila kita jauh dari penggembala (Allah) maka serigala akan menerkam kita”.
Semoga kita akan selalu diberi keistiqomahan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Amin

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea