Ku tulis catatan ini sebagai puncak dari renungan semalam sebelum
tidur
Karena kegalauan yang mendadak datang hingga diri tak bisa tidur
Bismillahirrohmanirrohim...
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Lembut penuh Kasihsayang
Sholawat serta salam untuk baginda terkasih Rasulullah
shalallahu’alaihi wassalam
Kisah dimulai>>>Dikala remajanya Abdullah bin Abdul
Mutthalib pada wajahnya terpancar cahaya istimewa penuh keimanan dan kebaikan.
Abdullah bin Abdul Mutthalib terkenal sebagai remaja yang diidam-idamkan
perempuan kala itu yang ingin memiliki cahaya di wajah Abdullah. Namun semenjak
beliau mempersunting Aminah binti Wahab yang merupakan gadis sholeh dan terjaga
yang diwajahnya terbias kelembutan dan keteladanan untuk wanita disekitarnya. Cahaya
yang ada pada wajah Abdullah bin Abdul Mutthalib hilang berpindah ke rahim
Aminah. Yah.. dari sinilah suatu kisah sangat bersejarah bagi umat ini dimulai karena
janin suci tersebut adalah janin suri tauladan kita baginda Rasulullah
shalallahu’alaihi wassalam. Janin tumbuh sehat dijaga ribuan malaikat yang kini
menjadi pemimpin umat dan yang syafa’atnya akan selalu dirindukan di hari akhir.
Kisah tersebut bukanlah kisah tabu bagi muslim di pelosok dunia
mana pun, namun tahukah kita ada pelajaran yang dapat kita tarik dari kisah
tersebut?
Cahaya yang terpancar pada wajah Abdullah bin Abdul Mutthalib juga
dimiliki oleh laki-laki muslim di dunia ini. Meski serupa namun memanglah tak
sama. Namun perlu kita ketahui cahaya itu dimiliki oleh laki-laki muslim yang
sholeh penuh ketaatan yang tidak henti-hentinya belajar, laki-laki yang selalu
berfikir bahwa malaikat selalu mencatat, dan selalu berfikir panjang bahwa
kematian akan datang sewaktu-waktu dan negeri akhirat adalah negeri terbaik
untuknya. Laki-laki tersebut adalah laki-laki istiqomah yang tidak gegabah.
Begitu juga jiwa Aminah binti Wahab sebenarnya juga mengalir dalam
darah wanita-wanita muslim yang sholeh, terjaga, taat beribadah dan penuh keteladanan
meskipun tidak segaris keturunan dengan Rasulullah. Wanita seperti inilah yang
kelak akan mendiami Jannah Firdaus karena keimanan dan ketaatan dalam dirinya
serta pemikiran panjang akan kematian dan balasan di hari akhir selalu
terngiang dalam ingatannya.
Cahaya pada Laki-laki dan keteduhan iman pada perempuan yang
terburu-buru mengikatkan hatinya dengan dengan lawan jenisnya dengan tidak
wajar atau laki-laki dan perempuan yang tak mampu menjaga lisan, telinga, mata
dan fikirannya cahaya dan kelembutan itu akan berangsur-agsur hilang pada
dirinya meskipun ilmunya tinggi dan keimanannya wah.
Hal ini dapat saya simpulkan selain dari pengalaman sendiri juga
kasus-kasus yang saat ini semakin membumi. Saat beberapa media islam berjihad
dengan mengkampanyekan Say No To Pacaran and Keep Our Hijab tapi adegan
ciuman, berpelukan, buka-buka aurat dan kawan-kawannya justru lebih sering
muncul di layar kaca ketimbang kampanye itu alhasil seolah slogan Say No For
Pacaran and Keep Our Hijab sering diucapkan, sering di dengar namun upaya
untuk mensosialisasikannya sulit dilakukan karena orang-orang barat lebih
gencar mengkampanyekan budayanya. Bahkan muncul sindiran Ta’aruf Tapi Mesra
bagi mereka yang pacaran namun berkedok Ta’aruf karena mengumbar kemesraan dan
tidak segera menikahi pilihannya, Na’udzubillah...
Padahal bila telah ada keyakinan kuat pada hati bahwa laki-laki
baik kelak akan dijodohkan dengan wanita baik, entah jodohnya di dunia atau di
surga, siapapun laki-laki dan perempuan muslimnya tidak akan tergesa-gesa main
ini itu. Dan anak yang akan tumbuh hasil pembuahan Mas Sperma pada Mbak Ovum
pun hasilnya akan menjadi pribadi yang InshaAllah baik, tangguh penuh
keteladanan serta keimanan, seperti Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam yang
merupakan hasil dari serangan Mas Spermanya Abdullah bin Abdul Muttalib pada
Mbak Ovumnya Aminah binti Wahab, dan dapat diibuktikan pula dari kisah-kisah
pasangan yang meniru hal tersebut disekitar kita.
Yap, yap, yukkk....
Jaga diri baik-baik, Jodoh itu ada 2 kemungkinan bisa saja jodoh
kita di dunia dan bisa juga jodoh kita di akhirat. Berikan cahaya dan
kelembutan itu pada jodohmu dan jangan kau rusak cahaya serta kelembutan itu
dengan coba-coba ala pergaulan masa kini.
Allahuakbar...
Mari terus berkarya dengan pena...
Mari terus berkarya dengan pena...
Allah bersama ku juga bersama mu dan selalu menjaga ku juga selalu
menjaga mu ^_^
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb