Thursday, July 19, 2012

Allah Sahabat Sejati

Posted by Devy Ratriana Amiati at 8:39 PM

            Persahabatan bagai kepompong
            Merubah ulat menjadi kupu-kupu
            Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatan begitulah ungkapan singkat dalam lirik lagu “Kepompong”. Sahabat adalah saudara terdekat setelah saudara yang sebenarnya (tante-keponakan-dst). pulang Tanpa sahabat kehidupan ini terasa begitu sepi. Menjadikan Allah sebagai sahabat sejati adalah suatu kewajiban namun sahabat sesama manusia adalah sahabat berinteraksi dalam kehidupan. Saat jauh dari orang tua sahabatlah yang mampu menjadi teman dan tempat mencurahkan isi hati, sahabat pulalah yang akan melihat dan mengusap air mata kesedihan, sahabat pulalah yang akan membantu memecahkan masalah, memberi motivasi dan semua ini terasa brgitu nyata saat menjadikan Allah sebagai sahabat sejati.

Tulisan ini saya tulis karena kisah yang diceritakan teman-teman Remaja Masjid semalam setelah sholat tarawih di masjid. Kisah yang menyesakkan hati karena saya yang jarang pulang, hanya berkomunikasi dengan sms dan tlp saja tau-tau saat pulang mendapat kabar bahwa persahabatan 4 serangkai Mercon telah pecah. 4 serangkai adalah sahabat dengan julukan Geng Mercon Masjid, adalah sahabat yang dibentuk sejak 4 tahun yang lalu saat kami sama-sama menjadi siswa Tapak Suci, meskipun 2 teman (kembar) dan saya sudah bersahabat dengan saya sejak 12 tahun yang lalu karena kami bertetangga yang hanya dibatasi pagar rumah. Dari Tapak Sucilah akhirnya sahabat kami bertambah 1.

Aktivitas kami berpusat di masjid, apapun kegiatan di masjid kecamatan kami ada disana karena kami adalah anggota dari Remaja Masjid yang Visi Misinya memakmurkan masjid mulai dari tadarus, bersih masjid, menggerakan anak muda ikut pengajian, menjadi ustdzah di madrsah diniyah, dll. Saat masjid mulai sepi kadang mercon pun kami nyalakan, kembang api kita hidupkan hingga anak-anak kecil berdatangan dan senang bermain-main di masjid. Dari situ kami pun disebut 4 serangkai Geng Mercon dan saya disebut penasehat karena dari keempat teman usia saya paling tua dan semenjak saya kuliah di luar kabupaten yang selalu aktif di masjid kecamatan 3 anak itu.

Kini persahabatan yang unique itupun tak lagi ada karena salah seorang diantara kami membuka aibnya sendiri. Meski kami sudah tau dan telah kami usahakan menutupi bertahun-tahun namun apa daya ternyata bangkai itu semakin membusuk dan di kerumuni begitu banyak belatung, bahkan tercabik-cabik binatang buas hingga dagingnya yang busuk berserakan dan tercium dimana-mana. Dan kami yang diam menjadi korban adu domba dari masalahnya, hingga bendera Ta’mir Majid, Remaja Masjid dan Madrasah Diniyah semalam menyoroti kami (tanpa dia) memberi banyak nasehat demi perbaikan karena beliau-beliau tidak ingin kami teracuni oleh sikap-sikap yang diluar jalur yang dicontohkan Rasulullah. Kini persahabatan ini sulit tarangkai karena pola fikir yang sangat tidak searah lagi.

            Bagi saya Allah adalah sahabat sejati, tidak tergantikan karena hakekatnya Allah memanglah “Akbar” yang berkuasa penuh atas makhluknya sudah TITIK tidak dapat diganggu gugat. 100 Asma’ul Husna adalah bukti sifat-sifat Allah yang wajib diimani dan sebagai bukti bahwa menjadikan Allah sebagai sahabat sejati memanglah sangat pantas. “Ya Lathiif” Maha lembut, Allah datang saat hati ini begitu keras, “Ya Walliyy” Maha Melindungi saat ketakutan itu melanda, “Ya ‘Adlu” Maha Adil yang memberi keputusan saat terjadi perselisihan, dan masih banyak sifat-sifat Allah dalam Asma’ul Husna.

Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada dalam suka maupun duka, baik pagi buta maupun larut malam sekalipun akan tetap ada menemani, dan selalu mendampingi. Suami bisa dijadikan sahabat namun tidak kekal di dunia dan inshaAllah kekal di akhirat bila dunia ini telah tiada, namun sebelum itu tidak dapat dikatakan sahabat sejati, karena dia tidak kekal seperti sahabat sejati kita Allah.

            Sahabat sejati tidak pernah memandang siapa kita, apa status ekonomi kita, apa pendidikan kita, siapa bapak kita, bagaimana wajah kita, namun sahabat sejati akan menerima kita dengan segala kekurangan lahir karena kita dapat disatukan oleh persamaan suatu pandangan hidup. Sahabat sejati juga tidak pernah membiarkan hati kita saling terlukai, ia akan segera meluruskan dan menutupi semua aib dan hal-hal yang harus dirahasiakan. Dan hanya Allah yang seperti itu, semua ujian yang berat selalu diselipi suatu pelajaran hidup, semua aib dijamin tidak akan Allah bongkar selama kita juga menjaga aib orang lain yang kita dengar. Bahkan Allah yang akan memecahkan masalah kita dengan begitu mudah, mengabulkan do’a, mengingatkan, menegur, yang kadang apa yang dilakukanNya di luar akal manusia.

            Maha Suci Allah.. tidak ada Dzat yang WAJIB dicintai melebihi apapun selain Allah, sungguh tak ada Dzat yang PANTAS dijadikan sahabat selain Allah. Dan sungguh manusia tidaklah pantas dijadikan sandaran dan mengesampingkan Allah sedikitpun.

            Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Ramadhan...
            Hal yang menambah deretan hikmah yang dapat diambil pelajaran......

            Semoga kita semua selalu dalam keistiqomahan, hingga memanfaatkan setiap detik kehidupan ini untuk Beramar Ma’ruf Nahi Munkar dijalanNya. Amin Ya Robb..

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Thursday, July 19, 2012

Allah Sahabat Sejati


            Persahabatan bagai kepompong
            Merubah ulat menjadi kupu-kupu
            Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatan begitulah ungkapan singkat dalam lirik lagu “Kepompong”. Sahabat adalah saudara terdekat setelah saudara yang sebenarnya (tante-keponakan-dst). pulang Tanpa sahabat kehidupan ini terasa begitu sepi. Menjadikan Allah sebagai sahabat sejati adalah suatu kewajiban namun sahabat sesama manusia adalah sahabat berinteraksi dalam kehidupan. Saat jauh dari orang tua sahabatlah yang mampu menjadi teman dan tempat mencurahkan isi hati, sahabat pulalah yang akan melihat dan mengusap air mata kesedihan, sahabat pulalah yang akan membantu memecahkan masalah, memberi motivasi dan semua ini terasa brgitu nyata saat menjadikan Allah sebagai sahabat sejati.

Tulisan ini saya tulis karena kisah yang diceritakan teman-teman Remaja Masjid semalam setelah sholat tarawih di masjid. Kisah yang menyesakkan hati karena saya yang jarang pulang, hanya berkomunikasi dengan sms dan tlp saja tau-tau saat pulang mendapat kabar bahwa persahabatan 4 serangkai Mercon telah pecah. 4 serangkai adalah sahabat dengan julukan Geng Mercon Masjid, adalah sahabat yang dibentuk sejak 4 tahun yang lalu saat kami sama-sama menjadi siswa Tapak Suci, meskipun 2 teman (kembar) dan saya sudah bersahabat dengan saya sejak 12 tahun yang lalu karena kami bertetangga yang hanya dibatasi pagar rumah. Dari Tapak Sucilah akhirnya sahabat kami bertambah 1.

Aktivitas kami berpusat di masjid, apapun kegiatan di masjid kecamatan kami ada disana karena kami adalah anggota dari Remaja Masjid yang Visi Misinya memakmurkan masjid mulai dari tadarus, bersih masjid, menggerakan anak muda ikut pengajian, menjadi ustdzah di madrsah diniyah, dll. Saat masjid mulai sepi kadang mercon pun kami nyalakan, kembang api kita hidupkan hingga anak-anak kecil berdatangan dan senang bermain-main di masjid. Dari situ kami pun disebut 4 serangkai Geng Mercon dan saya disebut penasehat karena dari keempat teman usia saya paling tua dan semenjak saya kuliah di luar kabupaten yang selalu aktif di masjid kecamatan 3 anak itu.

Kini persahabatan yang unique itupun tak lagi ada karena salah seorang diantara kami membuka aibnya sendiri. Meski kami sudah tau dan telah kami usahakan menutupi bertahun-tahun namun apa daya ternyata bangkai itu semakin membusuk dan di kerumuni begitu banyak belatung, bahkan tercabik-cabik binatang buas hingga dagingnya yang busuk berserakan dan tercium dimana-mana. Dan kami yang diam menjadi korban adu domba dari masalahnya, hingga bendera Ta’mir Majid, Remaja Masjid dan Madrasah Diniyah semalam menyoroti kami (tanpa dia) memberi banyak nasehat demi perbaikan karena beliau-beliau tidak ingin kami teracuni oleh sikap-sikap yang diluar jalur yang dicontohkan Rasulullah. Kini persahabatan ini sulit tarangkai karena pola fikir yang sangat tidak searah lagi.

            Bagi saya Allah adalah sahabat sejati, tidak tergantikan karena hakekatnya Allah memanglah “Akbar” yang berkuasa penuh atas makhluknya sudah TITIK tidak dapat diganggu gugat. 100 Asma’ul Husna adalah bukti sifat-sifat Allah yang wajib diimani dan sebagai bukti bahwa menjadikan Allah sebagai sahabat sejati memanglah sangat pantas. “Ya Lathiif” Maha lembut, Allah datang saat hati ini begitu keras, “Ya Walliyy” Maha Melindungi saat ketakutan itu melanda, “Ya ‘Adlu” Maha Adil yang memberi keputusan saat terjadi perselisihan, dan masih banyak sifat-sifat Allah dalam Asma’ul Husna.

Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada dalam suka maupun duka, baik pagi buta maupun larut malam sekalipun akan tetap ada menemani, dan selalu mendampingi. Suami bisa dijadikan sahabat namun tidak kekal di dunia dan inshaAllah kekal di akhirat bila dunia ini telah tiada, namun sebelum itu tidak dapat dikatakan sahabat sejati, karena dia tidak kekal seperti sahabat sejati kita Allah.

            Sahabat sejati tidak pernah memandang siapa kita, apa status ekonomi kita, apa pendidikan kita, siapa bapak kita, bagaimana wajah kita, namun sahabat sejati akan menerima kita dengan segala kekurangan lahir karena kita dapat disatukan oleh persamaan suatu pandangan hidup. Sahabat sejati juga tidak pernah membiarkan hati kita saling terlukai, ia akan segera meluruskan dan menutupi semua aib dan hal-hal yang harus dirahasiakan. Dan hanya Allah yang seperti itu, semua ujian yang berat selalu diselipi suatu pelajaran hidup, semua aib dijamin tidak akan Allah bongkar selama kita juga menjaga aib orang lain yang kita dengar. Bahkan Allah yang akan memecahkan masalah kita dengan begitu mudah, mengabulkan do’a, mengingatkan, menegur, yang kadang apa yang dilakukanNya di luar akal manusia.

            Maha Suci Allah.. tidak ada Dzat yang WAJIB dicintai melebihi apapun selain Allah, sungguh tak ada Dzat yang PANTAS dijadikan sahabat selain Allah. Dan sungguh manusia tidaklah pantas dijadikan sandaran dan mengesampingkan Allah sedikitpun.

            Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Ramadhan...
            Hal yang menambah deretan hikmah yang dapat diambil pelajaran......

            Semoga kita semua selalu dalam keistiqomahan, hingga memanfaatkan setiap detik kehidupan ini untuk Beramar Ma’ruf Nahi Munkar dijalanNya. Amin Ya Robb..

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea