Bismillahieeohmanirrohim.
Agenda penghancur
aqidah agama kita di akhir zaman semakin dahsyat. Maka dari itu orang itu harus
banyak membaca. Ya membaca buku, ya membaca lingkungan sekitar, ya membaca
perkembangan zaman, juga membaca masa lalu dan masa depan karena nyatanya
semakin hari pokok pembahasan dalam kehidupan ini tidak hanya dari satu sumber
tapi dari jutaan sumber maka kita harus semakin canggih dan harus merujuk pada
banyak sumber untuk mengimbangi perkembangan yang begitu pesat ini. Membaca pun
tidak cukup, namun berguru pada orang yang mewarisi ilmu uswatun hasanah umat
ini akan menjadi salah satu tambahan bekal menjalani step by step kehidupan.
Islam adalah agama
rahmatan lil 'alamin , sampai kapan pun islam akan tetap membawa rahmat bagi
deluruh alam. Namun nyatanya yang disayangkan pada saat ini sedikit sekali
orang yang mau mengikat kuat-kuat Al Quran dan Asunnah. Padahal apabila kita
menengok dimasa lalu betapa Rasulullah dan sohabi harus berjuang menulis
lafadz-lafadz Al Quran di pohon, pelepah kurma, batu sekarang sudah instant 30
juz beserta artinya mudah didapat dimana-mana tapi jarang yang mau membaca dan
mempelajarinya. Dulu para muhadits harus berjalan ribuan kilometer untuk
mengumpulkan hadits belum lagi harus menarik mulai dari perowi, matan sampai
akar-akarnya belum lagi harus menyaring antara hadits shoheh, hasan,dhoif,
sampai hadits palsu. MashaAllah sekarang buku-buku hadits sudah bertebaran di
toko-toko buku tapi sedikit sekali yang mau belajar. Maka tidak heranlah kenapa
penyakit Ubbundunya Wa Karamatul Maut merasuk pada diri banyak orang karena
mereka tidak tau, bahkan mungkin sudah tau tapi melupakan bahwa balasan Allah
di hari akhir itu begitu dahsyat, ya dahsyat enaknya ya dahsyat ndak enaknya
manusia tinggal memilih. Pilihan itu kita putuskan di kehidupan dunia ini,
kalau milih ke kanan berarti jarus siap dengan perjuangan begitu keras baik itu
melawan arus, dicaci, dikucilkan, harus berjuang sendiri karena islam awalnya
memang dikucilkan dan berakhir dikucilkan juga jadi its no problem to us if we
believe can to hold our dien dan yakin akan 99 karunia Allah yang akan
diberikan di hari akhir, namun kalau kita memilih jalur kiri ya sudah monggo,
mau maksiat silahkan itu perkara mudah karena hakekatnya kemaksiatan itu ringan
dan mudah dilakukan.
Jannah Allah itu
harganya mahal dan perjuangannya pun melebihi perjuangan saat ujian, karena
perjuangan kita sepanjang hidup di dunia. Makin hari makin di cermati benar
kepandaian, kecerdasan, dan kegigihan setan menggoda manusia semakin dahsyat.
Manusia yang tidak tau arah karena kehilangan ataupun lupa letak Al Quran dan
Asunnah dalam hatinya akan lebih mudah dibodohi dan diakali oleh musuh
bebuyutan kita ini.
Astagfirullahal'azim...
Allahumma inniasalukal jannah, Allahumma Ajirni Minannar. Allahumma Latajidunya Akbara hammina wala mablagha 'ilmina.
Allahumma inniasalukal jannah, Allahumma Ajirni Minannar. Allahumma Latajidunya Akbara hammina wala mablagha 'ilmina.
Semoga ALlah selalu
memberikan karunianya dihati kita agar kita tidak hanya semangat belajar ilmu
dunia namun juga diberi kemudahan untuk mempelajari ilmu akhirat. Amin
Nun Wal Qolami Wamma Yasturun
Nun Wal Qolami Wamma Yasturun
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb