Bismillahirrohmanirrohim...
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
“Hmm... ternyata manusia itu memang unik” itulah kata-kata yang keluar dari pikiran saya setelah melihat
pengumuman dari seluruh mata kuliah ujian akhir semester dan mendapat ucapan
yang sama untuk kesekian kalinya dari dokter (dosen) yang sama.
Inilah
manusia...
Allah
menciptakan manusia dari segumpal tanah kemudian menciptakan manusia-manusia
selanjutnya dari sari pati tanah hingga hingga menjadi bayi dan dewasa. Demi
Allah sungguh menakjubkan kiranya bila kita jabarkan satu persatu. Dalam
tulisan ini saya tidak akan membahas hal itu, namun disini saya akan membahas
betapa uniknya manusia.
Manusia
itu tercipta dengan keunikan dan keistimewaan dimasing-masing individunya. ada
orang yang pas-pasan saja dari segi akademik namun begitu lincah dan hiper
aktif di berbagai organisasi, ada yang bagus akademik namun bila disuruh
menerangkan di depan kelas malu-malu atau orang lain tidak dapat mengerti apa
yang dia katakan karena dia hanya berputar-putar dalam dunianya, ada yang
akademiknya bagus juga bisa menjadi public speaker, ada yang ndak bisa
kedua-duanya namun dari skill begitu bagus. Manusia dengan kekurangan dan
kelebihan, semua terporsi sesuai dengan kemampuannya masing-masing, namun Allah
tidak menutup pintu bila orang tersebut mempunyai kemauan ingin mengembangkan
dirinya menjadi lebih baik.
Maka
benar kiranya bahwa manusia tercipta sebagai makhluk yang sempurna, tidak ada
manusia bodoh di dunia ini yang adalah adalah manusia kreatif dan malas itu
menurut saya. Mengapa demikian? Karena nyata-nyata sudah, bahwa Allah
menciptakan setiap individu dengan kelebihan, kekurangan, dan keunikannya
masing-masing.
Allah
begitu menyayangi kita hingga dulu malaikat pun saat awal mula penciptaan kita
menggugat Allah,”Ya Tuhan ku, mengapa Kau ciptakan manusia di bumi ini sebagai
khalifah? Kelak mereka hanya sebagai perusak” Namun apa yang dikatakan Allah
pada malaikat,”Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui”. Dan mengapa pula
Allah membela Adam hingga menyuruh Iblis bersujud namun Iblis tidak mau? Yah..
kita tarik sisi positifnya bahwa manusia memanglah tercipta sebagai makhluk
yang unik dan mempunyai kelebihan sebagai khalifah di bumi.
Sudah
seharusnyalah kita mencari tahu apa tujuan kita diciptakan, mengapa Adam as diturunkan
ke bumi? lalu mengapa ada kisah pembunuhan pertama Kobil dan Habi? mengapa
kehidupan ini penuh lika-liku berasa manis, asem, kecut? apa tujuan dari hidup
kita? sudah siapkah kita mempersiapkan kematian? bagiaman malaikat
memperlakukan kita kelak saat kita di dalam kubur? akan kah Allah mau bertemu
dan melihat wajah kita kelak di hari akhir? dimana Allah menempatkan kita nanti
surga, atau neraka? Itu semua wajib kita fikirkan dan apa yang terjadi di bumi
tidak lain sebagai ujian Allah pada hamba-hambanya, siapa saja yang kelak layak
kembali ke surga yang penuh kenikmatan. Surga tidak mungkin diisi dengan
manusia kotor dan menjijikan. Maka Allah memberikan manusia kesempatan
seluas-luasnya dengan kekurangan dan kelebihannya untuk untuk dapat mencari
bekal sebanyak-banyaknya bertaubat dan mensucikan diri seluas-luasnya dan
memberi ampunan seluas langit dan bumi karena Allah ingin hanya hamba-hambanya
yang tidak penah mengingkari perjanjian saat sebelum diciptakanlah yang
menghuni JannahNya.
Kata
Ibnu Qoyim Al Jauzy,”Setan itu seperti serigala, dan kita seperti binatang
ternak. Kita saat ini sedang di padang rumput mencari makan, apabila kita jauh
dari penggembala (Allah) maka serigala akan menerkam kita”.
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb