Buku Kimia: Jujur aku cemburu melihat siswa-siswa lebih senang sama Facebook dan
twetter dari mempelajari isi ku...
Buku Fisika: Ah.. Baca aja gak Nona
Kim (Kimia) mau apalagi berbaur dengan rumus-rumus ku...
Buku Kimia:
Heran deh saya Pak Fis (Fisika), apa kita kurang menarik lagi ya??
Buku
Biologi: Iya, ya... Saya juga heran. Sempat heran lo saya, ternyata masih ada
yang tidak tau nama lain zat hijau daun. Padahal itu pelajaran diulang terus
dari kelas 7 SMP sampai 12 SMA.
Buku Kimia: Iya Jeng Bi (Biologi).
Datanglah buku bahasa Indonesian...
Buku Bahasa Indonesian: Non Kim,
Bu Bi dan Pak Fis sedang membicarakan apa?
Buku Kimia: Ini lo Bu
Indo(Indonesian) kok siswa-siswa sekarang lebih suka datang ke warnet dan cafe
berwifi dari pada perpustakaan?
Buku Fisika: Selain itu mereka jadi
malas ngitung Bu, katanya nyita waktu. Padahal 1-5 jam chating lebih lama dari
pada ndak ada 10 menit ngitung satu soal saya.
Buku Bahasa Indonesian:
saudara-saudari ku, kita masih untung di pelajari meski hanya di dalam kelas dan
jika mau ulangan. Coba kita lihat saudara Al Quran disana itu!" Menunjuk Al
Quran di dalam Etalase,"Padahal dia adalah buku dengan kumpulan firman tertinggi
merupakan ilmu utama dunia akhirat, namun dia malah jarang dibuka. Lihat saja
keadaannya yang masih sangat bagus!"
Buku Fisika: Itu artinya Al Quran
dihargai sepenuh hati Bu Indo, jarang-jarang lo ada buku yang diletakkan etalase
terbaik itu."
Buku Bahasa Indonesian: Al Quran lebih suka dibaca, dan
difamahi isinya dan diamalkan dalam kehidupan dari pada hanya sekedar untuk
hiasan atau pelengkap ruangan. Ketahuilah apabila ia bisa berbicara seperti
kita, tangisnya akan memecahkan dunia karena dia buku terbaik yang langsung
diturunkan Allah lewat Rasul terkasihNya namun terlupakan karena dunia maya dan
kesenangan-kesenangan semu yang menipu."
Gerutu Tak Berderu
Buku Kimia: Jujur aku cemburu melihat siswa-siswa lebih senang sama Facebook dan
twetter dari mempelajari isi ku...
Buku Fisika: Ah.. Baca aja gak Nona
Kim (Kimia) mau apalagi berbaur dengan rumus-rumus ku...
Buku Kimia:
Heran deh saya Pak Fis (Fisika), apa kita kurang menarik lagi ya??
Buku
Biologi: Iya, ya... Saya juga heran. Sempat heran lo saya, ternyata masih ada
yang tidak tau nama lain zat hijau daun. Padahal itu pelajaran diulang terus
dari kelas 7 SMP sampai 12 SMA.
Buku Kimia: Iya Jeng Bi (Biologi).
Datanglah buku bahasa Indonesian...
Buku Bahasa Indonesian: Non Kim,
Bu Bi dan Pak Fis sedang membicarakan apa?
Buku Kimia: Ini lo Bu
Indo(Indonesian) kok siswa-siswa sekarang lebih suka datang ke warnet dan cafe
berwifi dari pada perpustakaan?
Buku Fisika: Selain itu mereka jadi
malas ngitung Bu, katanya nyita waktu. Padahal 1-5 jam chating lebih lama dari
pada ndak ada 10 menit ngitung satu soal saya.
Buku Bahasa Indonesian:
saudara-saudari ku, kita masih untung di pelajari meski hanya di dalam kelas dan
jika mau ulangan. Coba kita lihat saudara Al Quran disana itu!" Menunjuk Al
Quran di dalam Etalase,"Padahal dia adalah buku dengan kumpulan firman tertinggi
merupakan ilmu utama dunia akhirat, namun dia malah jarang dibuka. Lihat saja
keadaannya yang masih sangat bagus!"
Buku Fisika: Itu artinya Al Quran
dihargai sepenuh hati Bu Indo, jarang-jarang lo ada buku yang diletakkan etalase
terbaik itu."
Buku Bahasa Indonesian: Al Quran lebih suka dibaca, dan
difamahi isinya dan diamalkan dalam kehidupan dari pada hanya sekedar untuk
hiasan atau pelengkap ruangan. Ketahuilah apabila ia bisa berbicara seperti
kita, tangisnya akan memecahkan dunia karena dia buku terbaik yang langsung
diturunkan Allah lewat Rasul terkasihNya namun terlupakan karena dunia maya dan
kesenangan-kesenangan semu yang menipu."
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb