Tahun baru, hmm… dari tahun ke tahun tak ada yang berbeda juga tidak istimewa untuk Azizah. Mungkin karena dia tak begitu berantusias seperti teman-temannya yang lain dalam menanggapi datangnya pergantian tahun.
Reuni XH hari sabtu jam 7 d rumahe Riza (simpang lima, utara masjid)
Tolong konfirmasi…
Makasih..
All Fitmay ayok kita sambut pergantian tahun 2011 ke 2012 dengan acara BAKARAN
Yang akan diadakan di rumah Icca
Pada tgl 31 Des dan di mulai setelah MAGRIB
#Sebarkan yang lain
NB: ditunggu konfirrmasinya
Secepatnya!
Thx ^_^
Hy teman…
Malam minggu tggal 31/12/11 kan mlm tahun baru, jd di rmh aq ada acara.
Dtg yahh, acara kecil2an lahh cma acara bakar2, jam 8 mlm smpe slesai
Blh ajak pacar, adek, tmn2, zodara rme2 dtg ke rumah q yeacchh.
Ndag usah bawa apa2.
Sms-sms itu masuk di inbox Azizah seminggu yang lalu, belum lagi yang ucapan selamat tahun baru yang udah dicicil sejak kemarin. Tapi tak ada satupun rencana untuk menghadiri acara-acara itu. Baginya tahun baru tak ada istileh istimewa, jikalau teman-temannya selalu bilang
“Tahun baru so menjadi pribadi yang baru yang lebih baik”
Tapi bagi Azizah menjadi pribadi baru yang lebih baik tidak harus dikhususkan di tanggal 1 Januari pukul 00.00.
Saat pukul 00.00 tiba
“Tooooooooooottttttttttttttttt………. Toooooooooooooooottttttttttttt……….”
“Duar… duuuuuuuaaaaaarrrrrrrrrrrr……….. duar… duarr……”
“Doorrrrr….. dorr….. dor………….”
Yah itulah suara trompet, kembang api, dan mercon yang mengusik tidurnya di malam itu.
“Allah… apa-apaan ini” sambil membuka mata, dan menyibakkan selimut yang menghangatkan tubuhnya malam itu.
“Duar…. Dor… dor….”
“Tit..tit..tit” nada sms muncul dari hp nya. Azizah, masih setengah sadar meraba-raba kasurnya seraya mencari hp dan membuka inbox:
Happy New Year, semoga di tahun yang baru semua makin baik.
Surat keputusan No:01/01/2012
Tentang permohonan maaf, meninbang begitu banyak nya dosa yang pernah dibuat
Mengingat semua khilaf dan salah yang pernah terjadi selama ini
Happy New Year Sobat
Sobat, tahun baru kumis ku baru lo…
HAHAHA.. Happy New Year pokoknya
Ntah berapa puluh sms yang masuk di inbox hp nya, karena banyaknya sms Azizah langsung meng exit, dan bersiap tidur kembali.
“Lir.. ilir.. lir.. ilir.. tandure wong sumilir.. tak ijo royo-royo tak sambut kemanten anyar…..” Hp miliknya berbunyi lagi namun kali ini nada telepon yang berbunyi
“Allah… aku ngantuk” gerutunya sambil kembali mencari handphone yang dia lempar ke bawah dekat kakinya, dan dia pun akhirnya bangun dan duduk dengan wajah hancur karena baru tidur.
“Assalamu’alaikum…” sapanya
“Wa’alaikumsalam.. happy new year saying….” Jawab Intan sahabat dekat
“Oh.. iya saying.. muach.. aku tidur lagi ya ngantuk banget nih…”
“Yups, muach… met bobok. Mumpung bonusan nih jadi aku telephone.hhaha.. bay…
Wassalam..”
“Iya, wa’alaikumsalam warrohmatullahi wabarrokatuh”
Sepertinya kebisingan di waktu-waktu awal 1 Januari tidak pernah berubah, dan untuk kali ini berhasil membuat matanya melek 60 Watt. Bergegaslah Azizah mengambil air wudhu. Dia menikmati basuhan-basuhan air yang menyentuh sebagian tubuhnya dan begitu meresapi. Sedikit dosa-dosa yang dilakukan mulai berjatuhan bersama air yang diusapkan disetiap rukun wudhu. Betapa Baiknya Allah memberi air yang sangat cukup agar manusia dapat menjalankan salah satu syarat sah sholat (bersuci) dengan sempurna, betapa Pemurahnya Rabb menjadikan basuhan air wudhu sebagai pengikis dosa-dosa yang dibuat mulut, hidung, wajah, tangan, sebagian kepala, telinga, dan kaki, betapa Pengasihnya Rabb menjadikan wudhu sebagai penghilang penat, pemadam amarah, fikiran blank, tangis, dan segala macam bad mood, betapa Penyayangnya Rabb menjanjikan sebagian tubuh manusia akan bersinar di akhirat nanti.
Setelah menyelesaikan wudhu dan membaca do’a bergegas ia sholat tahajut.
“Ya Allah Yang Maha Penyanyang, Ampunilah dosa ku, dosa kedua orang tua ku,sayangilah mereka seperti mereka menyanyangi ku di waktu aku tak dapat melakukan apa-apa di waktu kecil dan berikanlah kedudukan yang tinggi untuk mereka di hari akhir nanti. Allah Yang Maha Pengasih, begitu banyak nikmat yang Kau berikan pada ku selama ini, kau selalu membuka pintu kasih dan ampunan padahal aku sering kali lalai dan membangkang atas perintahMu. Ya Tuhan Penguasa Alam.. tiada daya diri ini tanpaMu, tanpa kasih sayangMu yang amat luas. Allah.. Mudahkanlah segala urusanku di dunia maupun di akhirat dan jagalah aku dari hal-hal yang Kau benci, dan jadikan aku salah satu orang yang akan bediri tegak di bawah kibaran bendera Rasulullah di Padang Mahsyar nanti. amien” Setelah melakukan sholat tahajut, Azizah langsung melakukan wittir, yang ditutup dengan salam.
Azizah pun membaringkan tubuhnya kembali di kasur yang empuk, serya bertafakur, dan tiba-tiba tersenyum dan mendadak tertawa,”Hmm.. tahun baru ya ini. Haha….”
Di luar rumahnya masih saja deru suara terompet, kenbang api, dan mercon begitu ramai.
“Dorr… dor… dor….” Kembang api
“Teeteeeee….teeeeetttt……. teerrrtt…. Yeah.. Happy New Year!”
Suara terompet yang diiringi teriakan beberapa remaja di desanya..
“Minggu…..” sejenak terdiam dan melihat kalender yang terpasang di tembok dekat kasurnya…
“Alhamdulillah… “ teriaknya, langsunglah dia melakukan sujud syukur
“Serius Allah?? Alhamdulillah…. Besok itu bertepatan dengan rutinitas istimewa ku” terlihat sangat senang dan wajahnya memerah bahagia karena rutinitas istimewa (……….) bertepatan di hari minggu 1 januari 2011. Disaat semua teman-temannya bahagia dengan hura-hura di pantai, ke waduk, telaga, Jatim Park, bali, dll takjubnya rutinitas yang istimewa itu menebas semua hura-hura itu menjadi gelembung Kasih sayang lebih yang diberikan Allah padaNya setiap 2 hari sekali. Seketika ia langsung menuju dapur dan membuka kulkas, mengambil kue dan mengalirkan beberapa cc air ke tenggorokannya seraya terus bertasbih memuji betapa Allah sangat mencintainya.
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb