Tema:
Karakter seseorang wanita dapat diukur dari dapur (kitchen) yang dia
miliki.
Latar belakang:
Saya membuat catatan ini karena sering
melihat banyaknya wanita yang malas membersihkan peralatan dan lingkungan dapur
setelah lelah dengan kegiatan memasak yang lumayan ribet dan memakan waktu yang
tidak sebentar.
Penjabaran:
Wanita cantik, selalu telihat bersih,
rapi dan nyaman dipandang belum tentu mempunyai dapur (kitchen) secantik, dan
seindah dirinya.
Mari sama-sama menengok dapur kita masing-masing!!!
Selain itu enak tidaknya masakan wanita dapat diukur dari bersih tidaknya
dapur (kitchen) tersebut, karena tingkat kebersihan suatu dapur mempengaruhi
tingkat kehiginisan makanan. Bersih tidak harus bagus, bersih juga tidak selalu
berlantai keramik atau berisi peralatan lengkap lainnya yang dipajang
disana-sini, namun ukuran kebersihan dapur dapat dilihat dari rapi tidaknya
penataan peralatan masak, serta kebersihan peralatan tersebut.
Dapur yang
kotor akan menjadi sarang bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan diare, mutaber,
mual-mual, muntah-muntah, dan lain sebagainya karena lalat akan sangat senang
dengan dapur yang kotor. Tulisan ini saya posting karena dua kali saya melihat
larva-larva lalat bersarang di wajan dan juga panci di sebuah kos putri yang
saya kunjungi.
Larva-larva itu berkembang sangat cepat dengan kondisi dapur
yang kotor juga media perkembangan biakan seperti sayur lodeh, atau daging
bersantan yang dibiarkan begitu saja tanpa dipanaskan.
Pembusukan dari
makanan-makanan tersebut sangat disenangi lalat yang memang suka dengan hal-hal
kotor, sehingga dengan nyaman-nyaman saja lalat-lalat itu menitipkan
larva-larvanya masakan yang membusuk.
Menjaga kebersihan dapur sebenarnya
tidak sulit, apabila kita sudah mencoba menelateni sedikit demi sedikit, dimulai
dari menyisihkan, merapikan dan membersihkan peralatan masak yang telah selesai
dipakai. Dan tumpuk/ditata secara rapi yang sekiranya sering dipakai ditaruh di
tempat yang mudah dijangkau dan yang jarang dipakai dimasukkan dalam almari atau
kotak penyimpanan lain, sehingga dapur akan terlihat rapi. Jangan lupa
sering-sering mengepel laintainya, serta segera membersihkan kompor
minyak/kompor gas agar noda mudah dibersihkan dan tidak membandel.
Semakin
malas seorang wanita membersihkan dapurnya maka semakin tidak higinis masakan
yang dia buat, dan semakin sulit untuk membersihkan noda/sisa-sisa kotoran di
sekitar dapurnya.
Ini refleksi bersama untuk para ibu-ibu rumah tangga yang
sudah punya rumah dan dapur sendiri, juga untuk anak kos yang berkuasa penuh
atas dapur kos, juga untuk para kaum adam baik itu yang telah berkeluarga atau
yang masih single agar tidak sungkan mengingatkan kaum hawa untuk menjaga
kebersihan baik kebersihan lahir, batin, juga lingkungan.
Moto:
We
walking part of life together to remember one and other. Cause Allah was made
man and women be couple of life in world and beyond ^_^
Rehat:
Yups,
enak, bergizi kalau peralatan yang dipakai kotor hiii... jorok bukan??
Makanan yang dibuat bukannya memberi immunitas untuk tubuh malah menjadi
sumber penyakit. Halal, toyib, tapi tidak higinis.
Wallahua'alam...
Back to clean!!!
Wanita dilihat dari Dapur
Tema:
Karakter seseorang wanita dapat diukur dari dapur (kitchen) yang dia
miliki.
Latar belakang:
Saya membuat catatan ini karena sering
melihat banyaknya wanita yang malas membersihkan peralatan dan lingkungan dapur
setelah lelah dengan kegiatan memasak yang lumayan ribet dan memakan waktu yang
tidak sebentar.
Penjabaran:
Wanita cantik, selalu telihat bersih,
rapi dan nyaman dipandang belum tentu mempunyai dapur (kitchen) secantik, dan
seindah dirinya.
Mari sama-sama menengok dapur kita masing-masing!!!
Selain itu enak tidaknya masakan wanita dapat diukur dari bersih tidaknya
dapur (kitchen) tersebut, karena tingkat kebersihan suatu dapur mempengaruhi
tingkat kehiginisan makanan. Bersih tidak harus bagus, bersih juga tidak selalu
berlantai keramik atau berisi peralatan lengkap lainnya yang dipajang
disana-sini, namun ukuran kebersihan dapur dapat dilihat dari rapi tidaknya
penataan peralatan masak, serta kebersihan peralatan tersebut.
Dapur yang
kotor akan menjadi sarang bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan diare, mutaber,
mual-mual, muntah-muntah, dan lain sebagainya karena lalat akan sangat senang
dengan dapur yang kotor. Tulisan ini saya posting karena dua kali saya melihat
larva-larva lalat bersarang di wajan dan juga panci di sebuah kos putri yang
saya kunjungi.
Larva-larva itu berkembang sangat cepat dengan kondisi dapur
yang kotor juga media perkembangan biakan seperti sayur lodeh, atau daging
bersantan yang dibiarkan begitu saja tanpa dipanaskan.
Pembusukan dari
makanan-makanan tersebut sangat disenangi lalat yang memang suka dengan hal-hal
kotor, sehingga dengan nyaman-nyaman saja lalat-lalat itu menitipkan
larva-larvanya masakan yang membusuk.
Menjaga kebersihan dapur sebenarnya
tidak sulit, apabila kita sudah mencoba menelateni sedikit demi sedikit, dimulai
dari menyisihkan, merapikan dan membersihkan peralatan masak yang telah selesai
dipakai. Dan tumpuk/ditata secara rapi yang sekiranya sering dipakai ditaruh di
tempat yang mudah dijangkau dan yang jarang dipakai dimasukkan dalam almari atau
kotak penyimpanan lain, sehingga dapur akan terlihat rapi. Jangan lupa
sering-sering mengepel laintainya, serta segera membersihkan kompor
minyak/kompor gas agar noda mudah dibersihkan dan tidak membandel.
Semakin
malas seorang wanita membersihkan dapurnya maka semakin tidak higinis masakan
yang dia buat, dan semakin sulit untuk membersihkan noda/sisa-sisa kotoran di
sekitar dapurnya.
Ini refleksi bersama untuk para ibu-ibu rumah tangga yang
sudah punya rumah dan dapur sendiri, juga untuk anak kos yang berkuasa penuh
atas dapur kos, juga untuk para kaum adam baik itu yang telah berkeluarga atau
yang masih single agar tidak sungkan mengingatkan kaum hawa untuk menjaga
kebersihan baik kebersihan lahir, batin, juga lingkungan.
Moto:
We
walking part of life together to remember one and other. Cause Allah was made
man and women be couple of life in world and beyond ^_^
Rehat:
Yups,
enak, bergizi kalau peralatan yang dipakai kotor hiii... jorok bukan??
Makanan yang dibuat bukannya memberi immunitas untuk tubuh malah menjadi
sumber penyakit. Halal, toyib, tapi tidak higinis.
Wallahua'alam...
Back to clean!!!
0 comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum wr.wb