Sunday, January 8, 2012

Belajar dari Ibu Nyamuk

Posted by Devy Ratriana Amiati at 5:33 PM




Ibu nyamuk, ia adalah sosok ibu yang cuek, tak bertanggung jawab (mungkin ada yang menyebut demikian) karena setelah melahirkan ia tinggalkan anak-anaknya begitu saja tanpa peduli bahaya apa yang akan terjadi pada anaknya saat ia tinggalkan bayi-bayi mungil itu di dalam kolam sendirian di tengah panas terik, hujan, badai, bahkan predator seperti katak, kadal yang umumnya tinggal di dalam kolam.
Saat janin dalam kandungannya masih dini, ia terbang kesana kemari mencari pembulu-pembulu darah yang mengandung darah segar, mengamati mengunakan ratusan sensor yang berada di kepalanya tak peduli entah itu gelap atau bahkan penuh cahaya sekalipun ia masih saja berani seolah jiwa Patih Gajah Mada merasuk dalam diri nyamuk-nyamuk itu.

Namun, tau kah kita dibalik itu semua ternyata pengorbanannya tak dapat disepelekan?!! Dan sempatkah kita berfikir bahwa nyamuk yang setiap hari menggigit kita, yang setiap hari kita basmi secara kejam memakai raket nyamuk, yang setiap hari kita bunuh menggunakan obat nyamuk, yang kita hajar habis-habisan penuh amarah adalah sosok pejuang sejati?????

Tau kah kita bahwa yang setiap hari mengigit kita BUKAN ayah nyamuk, melainkan ia adalah ibu nyamuk??? Sungguh, Ia rela mengorbankan nyawanya demi nutrisi utama yang harus ada untuk menunjang perkembangan bayinya  yaitu DARAH kita? Ia rela mati detik itu juga demi bayinya, bayi mungil calon penerus rantai keturunannya. Sube’hanallah...  pasti kita tak berfikir sejauh itu, bahkan saya sendiri juga begitu karena terburu emosi oleh gigitannya yang luar biasa, bak suntik terbang.

Satu point yang harus kita garis bawahi dan resapi disini adalah betapa hebatnya sosok ibu, baik ibu yang crewet (Ex:ibu manusia) atau ibu yang cuek (Ex:ibu nyamuk) sekalipun. Karena kodrat utama dan pertama yang pasti ada dalam diri setiap ibu adalah menyayangi anak-anaknya dan rela jiwa raga rapuh demi anak-anaknya.

Mari kita belajar mulai sekarang menjadi sosok ibu yang baik untuk anak-anak kita di masa yang akan datang, dan untuk calon bapak juga belajar bagaimana memperlakukan sosok yang mulia tersebut agar Hak Anak (Hak Hidup, Hak Tumbuh dan Berkembang, Hak Perlindungan, dan Hak Partisipasi) yaitu hak utama untuk anak kita nanti dapat terpenuhi dengan baik di kemudian hari nanti ^_^

0 comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Sunday, January 8, 2012

Belajar dari Ibu Nyamuk





Ibu nyamuk, ia adalah sosok ibu yang cuek, tak bertanggung jawab (mungkin ada yang menyebut demikian) karena setelah melahirkan ia tinggalkan anak-anaknya begitu saja tanpa peduli bahaya apa yang akan terjadi pada anaknya saat ia tinggalkan bayi-bayi mungil itu di dalam kolam sendirian di tengah panas terik, hujan, badai, bahkan predator seperti katak, kadal yang umumnya tinggal di dalam kolam.
Saat janin dalam kandungannya masih dini, ia terbang kesana kemari mencari pembulu-pembulu darah yang mengandung darah segar, mengamati mengunakan ratusan sensor yang berada di kepalanya tak peduli entah itu gelap atau bahkan penuh cahaya sekalipun ia masih saja berani seolah jiwa Patih Gajah Mada merasuk dalam diri nyamuk-nyamuk itu.

Namun, tau kah kita dibalik itu semua ternyata pengorbanannya tak dapat disepelekan?!! Dan sempatkah kita berfikir bahwa nyamuk yang setiap hari menggigit kita, yang setiap hari kita basmi secara kejam memakai raket nyamuk, yang setiap hari kita bunuh menggunakan obat nyamuk, yang kita hajar habis-habisan penuh amarah adalah sosok pejuang sejati?????

Tau kah kita bahwa yang setiap hari mengigit kita BUKAN ayah nyamuk, melainkan ia adalah ibu nyamuk??? Sungguh, Ia rela mengorbankan nyawanya demi nutrisi utama yang harus ada untuk menunjang perkembangan bayinya  yaitu DARAH kita? Ia rela mati detik itu juga demi bayinya, bayi mungil calon penerus rantai keturunannya. Sube’hanallah...  pasti kita tak berfikir sejauh itu, bahkan saya sendiri juga begitu karena terburu emosi oleh gigitannya yang luar biasa, bak suntik terbang.

Satu point yang harus kita garis bawahi dan resapi disini adalah betapa hebatnya sosok ibu, baik ibu yang crewet (Ex:ibu manusia) atau ibu yang cuek (Ex:ibu nyamuk) sekalipun. Karena kodrat utama dan pertama yang pasti ada dalam diri setiap ibu adalah menyayangi anak-anaknya dan rela jiwa raga rapuh demi anak-anaknya.

Mari kita belajar mulai sekarang menjadi sosok ibu yang baik untuk anak-anak kita di masa yang akan datang, dan untuk calon bapak juga belajar bagaimana memperlakukan sosok yang mulia tersebut agar Hak Anak (Hak Hidup, Hak Tumbuh dan Berkembang, Hak Perlindungan, dan Hak Partisipasi) yaitu hak utama untuk anak kita nanti dapat terpenuhi dengan baik di kemudian hari nanti ^_^

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea