Thursday, January 19, 2012

Ubaid bin Umar dan Wanita Penggoda

Posted by Devy Ratriana Amiati at 2:04 PM




Ada seorang wanita cantik di mekkah, ia sudah bersuami. Setiap hari ia memerhatikan wajahnya di depan cermin dan wanita itu pun terkagum-kagum sendiri akan wajahnya yang cantik jelita.

Ia berkata kepada suaminya,”Mungkinkah ada orang yang tidak tergoda melihat wajah seperti ini?”

Sang suami pun menjawab,”Ya, ada.”

“Siapa gerangan wahai suami ku?”

“Dia adalah Ubaid bin Umar” jawab sang suami

Wanita itupun bertanya,”Aku jadi penasaran, bolehkah aku mencoba menggodanya?”

“Iya, silahkan!”

Sang suami pun mengizinkannya mencoba menggoda Ubaid bin Umar. Maka dilancarkannya aksi tersebut, ia mendatangi Ubaid bin Umar dengan berpura-pura meminta fatwa. Dan Ubaid berbicara padanya dipinggir Masjidil Haram. Tiba-tiba wanita itu menyingkap setengah peniutup wajahnya yang cantik jelita itu.

Sontak Ubaid berkata,”Wahai hamba Allah, tutuplah wajahmu!”

“Sungguh aku tertarik padamu, maka perhatikanlah aku!” jawab wanita tersebut

“Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu. Jika engkau menjawab dengan jujur, maka aku akan mempertimbangkan keinginanmu” tawar Ubaid

Wanita itu senang,”Setiap pertanyaanmu akan aku jawab dengan jujur”

“Beritahukan kepada ku, seandainya malaikat mendatangimu untuk mencabut nyawamu, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?” tanya Ubaid

“Tidak wahai Ubaid”

“Kamu telah berkata jujur. Seandainya engkau dimasukkan ke dalam kubur kemudian didudukkan untuk ditanyai, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?”

“Tidak wahai Ubaid”

“Engkau telah berkata jujur. Seandainya manusia diberi catatan amal-amalnya dan engkau tidak tau akan menerima catatan dari tangan kanan atau kiri, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?”

“Tidak wahai Ubaid”
Engkau telah berkata jujur. Seandainya di datangkan timbangan-timbangan amal dan engkau tidak tahu akan mengambil catatan amalmu dengan tangan kanan atau tangan kiri, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?”

“Tidak wahai Ubaid”

“Engkau telah berkata jujur. Maka bertaqwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, wahai hamba Allah. Sungguh Dia telah memberimu anugerah besar dan mempercantik dirimu.
Kemudian wanita itu kembali kepada suaminya

Sanga suami bertanya,”Bagaimana hasilnya?”

Wanita itu menjawab,”Engkau suka berbuat bathil dan akupun suka berbuat bathil”

Sejak kejadian itu wanita tersebut senantiasa menjaga sholat, puasa dan terus beribadah. Rutinitas tersebut membuat suaminya terheran-heran terlebih perubahan itu terjadi setelah kedatangannya pada Ubaid bin Umar.

“Kesalahan apa yang telah aku buat kepada Ubaid, ia telah merubah pemikiran istri ku? Dulu setiap malam ia laksana pengantin baru, namun ia telah mengubah istriku menjadi ahli ibadah.”


Sumber: Majalah Ar-Risalah

2 comments:

Mas Hery said...

subhanalloh ya...masih ada ga kayak gini jaman skrg?
mampir juga ke blogku http://edittag.blogspot.com ya

Devy Ratriana Amiati said...

InshaAllah masih ada ^_^

Post a Comment

Assalamu'alaikum wr.wb

Thursday, January 19, 2012

Ubaid bin Umar dan Wanita Penggoda





Ada seorang wanita cantik di mekkah, ia sudah bersuami. Setiap hari ia memerhatikan wajahnya di depan cermin dan wanita itu pun terkagum-kagum sendiri akan wajahnya yang cantik jelita.

Ia berkata kepada suaminya,”Mungkinkah ada orang yang tidak tergoda melihat wajah seperti ini?”

Sang suami pun menjawab,”Ya, ada.”

“Siapa gerangan wahai suami ku?”

“Dia adalah Ubaid bin Umar” jawab sang suami

Wanita itupun bertanya,”Aku jadi penasaran, bolehkah aku mencoba menggodanya?”

“Iya, silahkan!”

Sang suami pun mengizinkannya mencoba menggoda Ubaid bin Umar. Maka dilancarkannya aksi tersebut, ia mendatangi Ubaid bin Umar dengan berpura-pura meminta fatwa. Dan Ubaid berbicara padanya dipinggir Masjidil Haram. Tiba-tiba wanita itu menyingkap setengah peniutup wajahnya yang cantik jelita itu.

Sontak Ubaid berkata,”Wahai hamba Allah, tutuplah wajahmu!”

“Sungguh aku tertarik padamu, maka perhatikanlah aku!” jawab wanita tersebut

“Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu. Jika engkau menjawab dengan jujur, maka aku akan mempertimbangkan keinginanmu” tawar Ubaid

Wanita itu senang,”Setiap pertanyaanmu akan aku jawab dengan jujur”

“Beritahukan kepada ku, seandainya malaikat mendatangimu untuk mencabut nyawamu, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?” tanya Ubaid

“Tidak wahai Ubaid”

“Kamu telah berkata jujur. Seandainya engkau dimasukkan ke dalam kubur kemudian didudukkan untuk ditanyai, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?”

“Tidak wahai Ubaid”

“Engkau telah berkata jujur. Seandainya manusia diberi catatan amal-amalnya dan engkau tidak tau akan menerima catatan dari tangan kanan atau kiri, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?”

“Tidak wahai Ubaid”
Engkau telah berkata jujur. Seandainya di datangkan timbangan-timbangan amal dan engkau tidak tahu akan mengambil catatan amalmu dengan tangan kanan atau tangan kiri, sukakah engkau bila aku memenuhi keinginanmu?”

“Tidak wahai Ubaid”

“Engkau telah berkata jujur. Maka bertaqwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, wahai hamba Allah. Sungguh Dia telah memberimu anugerah besar dan mempercantik dirimu.
Kemudian wanita itu kembali kepada suaminya

Sanga suami bertanya,”Bagaimana hasilnya?”

Wanita itu menjawab,”Engkau suka berbuat bathil dan akupun suka berbuat bathil”

Sejak kejadian itu wanita tersebut senantiasa menjaga sholat, puasa dan terus beribadah. Rutinitas tersebut membuat suaminya terheran-heran terlebih perubahan itu terjadi setelah kedatangannya pada Ubaid bin Umar.

“Kesalahan apa yang telah aku buat kepada Ubaid, ia telah merubah pemikiran istri ku? Dulu setiap malam ia laksana pengantin baru, namun ia telah mengubah istriku menjadi ahli ibadah.”


Sumber: Majalah Ar-Risalah

2 comments:

  1. subhanalloh ya...masih ada ga kayak gini jaman skrg?
    mampir juga ke blogku http://edittag.blogspot.com ya

    ReplyDelete

Assalamu'alaikum wr.wb

 

Rainbow Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea